Serba Serbi
Menelik Sejarah GPIB Jemaat Pniel Singaraja, Gereja Protestan Tertua di Bali
Menelik sejarah GPIB Jemaat Pniel Singaraja, Gereja Protestan tertua di Bali, dibangun Pemerintah Kolonial Belanda.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Sang raja kemudian menunjuk A. Priyo Soedjono, seorang guru agama Kristen di salah satu sekolah di Singaraja, untuk mengelola gereja tersebut.
"Nama Nederland Hevormde Kerk berubah menjadi GPIB Jemaat Pniel Singaraja saat gereja protestan bagian barat hadir pada 1948. Semua gereja yang tadinya dibangun oleh kolonial Belanda, berubah nama menjadi GPIB," terangnya.
Kini, jumlah jemaat di GPIB Jemaat Pniel Singaraja mencapai 150 Kepala Keluarga.
Atas sejarah yang dimiliki, pihaknya imbuh Christine telah mengusulkan gereja tersebut agar ditetapkan sebagai Cagar Budaya. (rtu)
Rekomendasi untuk Anda