Diduga Sesak Nafas, Penumpang Ferry Asal Jembrana Jurusan Lembar-Padang Bai Meninggal Dunia!

TRIBUN-BALI.COM -  I Gusti Ketut Wirsen, penumpang KMP Gemilang 8 tujuan Pelabuhan Lembar - Padang Bai, meninggal dunia, Senin (26/12/2022) sore.

Gusti Ketut Wirsen menghembuskan nafas terakhir saat kapal ferry sedang berlayar dari Lembar ke Padangbai, Manggis, Karangasem.

Info di lapangan, KMP Gemilang 8 berangkat dri Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, sekitar pukul 14.00 WITA.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pikap di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Sebabkan 2 Orang Meninggal Dunia!

Baca juga: Tabrakan Adu Jangkrik Pikap Vs Truk di Jalur Tengkorak Jembrana, Begini Kondisinya!

Sandar di Dermaga 1 Pelabuhan Padang Bai sekitar pukul 19.30 WITA.

Mengangkut puluhan penumpang, sepeda motor, serta truk.

Kapolsek Pelabuhan Padang Bai, Kompol Made Suadnyana, mengatakaan, penumpang yang meninggal dunia berasal dari Jembrana.

Berangkat dari Pelabuhan Lembar bersama temannya, I Ketut Gede Amerta.

Yang bersangkutan meninggal dunia saat perjalanan dari Lembar ke Padang Bai.

"Senin (26/12/2022) korban telepon I Ketut Gede Amerta, untuk menyampaikan ikut ke Bali.

Sekitar pukul 13.00 WITA, korban dijemput di Pukesmas Lembar menggunakan truk.

Mereka naik kapal pukul 13.30, dan berangkat pukul 14.00 WITA,"ungkap Made Suadnyana, Selasa (27/12/2022).

Sesampai di tengah laut, wajah korban terlihat pucat & lemas.

Kemudian rekannya meminta bantuan sesama sopir untuk membawa korban ke klinik di sekitar kapal.

Sampai di klinik, korban mendapaat bantuan oksigen.

Dan berselang 10 menit oksigen di tabung habis.

Kondisi korban masih lemas.

"Sekitar pukul 16.00 WITA, korban dapat bantuan oksigen.

Sepuluh menit kemudian stok oksigen habis.

Beberapa menit kemudian, korban diperiksa dan ternyata denyut nadi korban sudah tidak ada,"tambah I Made Suadnyana.

KMP Gemilang 8 Sandar di Dermaga 1 Pelabuhan Padang Bai sekitar pukul 19.30 WITA.

Korban langsung mendapatkan penanganan oleh Kesehatan Pelabuhan Padang Bai berupa RPG dan oksigen.

Karena tidak ada respon, selanjutnya korban diturunkan dari kapal untuk dapat penangganan.

"Korban diturunkan dari kapal oleh anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Padang Bai, untuk mendapat penangganan.

Lalu selanjutnya dibawa menuju Puskesmas 1 Manggis,"jelas Suadnyana, mantan Kapolsek Kubu ini.

Dari keterangan medis, nafas sudah tak ada dan nadinya sangat lemas.

Diperkirakan korban memiliki riwayat penyakit sesak dan asam lambung.

Lalu tim medis Puskesmas Manggis melakukan pemeriksaan, dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Jenazahnya akan dijemput keluarganya. (*)