Berita Gianyar
Polres Gianyar Belum Temukan Pembuang Bayi di Payangan dan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali
Polres Gianyar belum temukan pembuang bayi di Payangan dan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Minimnya CCTV jadi kendala utama.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Polres Gianyar, Bali bersama jajaran polsek masih melakukan penyelidikan kasus pembuangan bayi di wilayah Kabupaten Gianyar.
Dimana sepanjang 2022 ini, terdapat dua lokasi pembuangan.
Yakni di Kecamatan Payangan dan Sukawati.
Minimnya CCTV menjadi kendala dalam pemecahan kasus-kasus demikian.
Berdasarkan catatan Tribun Bali, Selasa 27 Desember 2022, kasus di Payangan berupa pembuangan orok bayi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Payangan pada Oktober 2022.
Orok ditemukan di dalam plastik sampah oleh petugas kebersihan setempat. Orok tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Sementara di Sukawati, bayi perempuan ditemukan di semak belukar kawasan Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh.
Beruntung saat itu, si bayi ditemukan dalam keadaan masih bernyawa.
Namun bagian wajahnya mengalami luka karena digigit semut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Ditemukan di Depan Puspem Payangan
Bayi tersebut dirawat di RSUD Sanjiwani, dan telah mendapatkan perhatian dari Bupati Gianyar, Made Mahayastra.
Kapolres Gianyar, AKBP Bayu Sutha Sartana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam mencari pelaku pembuangan bayi.
Pihaknya pun telah memeriksa sejumlah CCTV di lintasan menuju TKP. Namun pelaku sulit terdeteksi, selain itu, CCTV yang arah lintasnya akurat tak ada.
"Kami sudah periksa CCTV yang ada, namun pelaku sulit dideteksi," ujarnya.
AKBP Bayu mengatakan, peran CCTV sangat penting.
Karena itu, pihaknya pun berharap masyarakat yang memiliki CCTV, jika memungkinkan agar mengarahkan CCTV ke jalan.
Hal itu guna bisa memudahkan pengungkapan kasus jika terjadi kasus.
"Keberadaan CCTV sangat penting, karena itu, semakin banyak CCTV maka semakin bagus untuk keamanan," tandasnya.
(*)