Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG, Rayakan Tahun Baru 2023 Lebih Aman, Tenang, dan Nyaman

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga Bali kini tak perlu khawatir untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Pasalnya, Pertamina telan memastikan kecukupan akan ketersediaan BBM jelang perayaan tahun baru 2023. 

Hal ini diungkapkan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi. 

Tidak hanya BBM, Deny Djukrdi juga memastikan ketersediaan energi LPG juga akan cukup hingga pergantian tahun. 

“Jadi ini memang sudah merupakan kegiatan rutin kami menjelang Natal dan tahun baru ini. 

Kami bertugas untuk menjamin ketersediaan energi baik BBM maupun LPG,” kata Deny Djukardi. 

Deny mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan seperti pengecekan rutin ketersediaan stock BBM dan LPG. 

Kemudian, dari sisi penyaluran sendiri Pertamina mempunyai beberapa tambahan layanan khususnya dalam menyambut Tahun Baru 2023. 

Layanan tersebut diantaranya Pertamina Siaga, SPBU Siaga, penyediaan mobil-mobil kantong BBM, dan penyediaan PDS (Pertamina Delivery Service). 

PDS merupakan layanan tambahan dengan armada roda yang disiapkan untuk mengirimkan BBM bagi masyarakat. 

Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat yang sekiranya terjebak kemacetan atau dalam kondisi terdesak membutuhkan BBM. 

“Kami sudah melakukan upaya-upaya maksimal. 

Tujuannya agar masyarakat bisa melakukan proses perayaan Natal maupun nanti tahun baru dengan aman, tenang, dan nyaman,” tuturnya. 

Disinggung mengenai mekanisme kuota BBM bersubsidi, Deny menjelaskan secara umum wilayah yang ia koordinir dalam kondisi cukup. 

Pertamina telah melakukan upaya terkait pembagian dengan merata sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Tentunya, Pertamina akan membagikan BBM bersubsidi sesuai dengan kuota yang akan dibagikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan. 

Untuk Bali sendiri, kuota BBM bersubsidi dapat dikatakan cukup hingga akhir tahun mendatang. 

Saat ditanya terkait dengan penambahan kuota pada tahun 2023 , Deny menuturkan pihaknya masih menunggu pembahasan di pusat. 

Pertamina akan terus melakukan berbagai upaya termasuk menyiapkan rencana kegiatan untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga.

Melalui perhitungan kebutuhan yang dilakukan pihak Pertamina dapat dipastikan sekali lagi kuota BBM dan LPG cukup untuk masyarakat, khususnya di Bali. 

Setelah ini, Pertamina juga akan melakukan pemantauan stok dan penyaluran baik itu subsidi dan non subsidi hingga tahun depan nanti. (*)