Music Zone

Rapper Muda Bali Lahir Kembali, Dion Devano Rilis Single Tokxic Kritisi Penyalahgunaan TikTok!

Tak dinyana, Erick Est pun setuju bahwa Dion Devano memang memiliki bakat yang unik dan perlu dikembangkan. 

Istimewa
Dengan kemudahan fitur komentar pada konten video Tiktok, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan cyber bullying dengan cara body shaming, menghasut, dan lain-lain. Cyber bullying dapat mengganggu kesehatan mental dan psikologis anak. Tak jarang mereka akan mengalami stres berlebih, rasa takut yang berlebihan, hingga rasa gelisah yang tak kunjung hilang. Kondisi inilah yang direspons Dion Devano. Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) merilis single Tokxic. 

TRIBUN-BALI.COM - Bali kembali melahirkan musisi andal berbakat. 

Kali ini seorang rapper muda lahir, bernama Dion Devano

Berawal dari kesukaannya pada rapper Indonesia, yang mendunia bernama Rich Brian.

Dian Devano, kemudian mulai belajar otodidak menjadi rapper dan bahkan menulis lirik lagunya sendiri. 

"Aku itu home boy banget, dan kebetulan pas iseng tulis lirik," katanya di Denpasar, 29 Desember 2022. 

Alhasil sang ibu yang melihat bakat anaknya ini, menemui Erick Est dan Octav Sicilia, musisi andal Indonesia. 

Tak dinyana, Erick Est pun setuju bahwa Dion Devano memang memiliki bakat yang unik dan perlu dikembangkan. 

Baca juga: Gelaran Denfest 15 Dibuka dengan Garapan Inagurasi Tejarasmi Padukan Musik, Tari Klasik dan Primitif

Baca juga: Rapper Rand Slam Rilis Album dengan Tajuk 9051

Bali kembali melahirkan musisi andal berbakat. 

Kali ini seorang rapper muda lahir, bernama Dion Devano. 

Berawal dari kesukaannya pada rapper Indonesia, yang mendunia bernama Rich Brian.

Dian Devano, kemudian mulai belajar otodidak menjadi rapper dan bahkan menulis lirik lagunya sendiri. 
Bali kembali melahirkan musisi andal berbakat.  Kali ini seorang rapper muda lahir, bernama Dion Devano.  Berawal dari kesukaannya pada rapper Indonesia, yang mendunia bernama Rich Brian. Dian Devano, kemudian mulai belajar otodidak menjadi rapper dan bahkan menulis lirik lagunya sendiri.  (Istimewa)

Bagi Erick Est, tidak banyak talenta rapper di Indonesia.

Mengingat menjadi rapper sendiri bukan hal yang mudah, dan dibutuhkan bakat serta kemampuan vokal yang unik.

"Selama ini rapper yang terkenal di Indonesia, bisa dihitung dengan jari. Ada Iwa K, Ras Muhamad, Igor Saykoji. Jadi kehadiran Dion Devano bisa menambah banyak rapper di Indonesia dan khususnya Bali," sebutnya. 

Selain itu, bagi Erick Est sendiri, Dion Devano juga memiliki karakter sebagai pribadi yang berani mengkritisi. 

Sehingga diharapkan karya-karyanya akan mampu menggebrak dunia musik Indonesia. 

Selain itu, bagi Erick Est sendiri, Dion Devano juga memiliki karakter sebagai pribadi yang berani mengkritisi. 

Sehingga diharapkan karya-karyanya akan mampu menggebrak dunia musik Indonesia. 
Selain itu, bagi Erick Est sendiri, Dion Devano juga memiliki karakter sebagai pribadi yang berani mengkritisi.  Sehingga diharapkan karya-karyanya akan mampu menggebrak dunia musik Indonesia.  (Istimewa)

Salah satunya mengkritisi penyalahgunaan media sosial Tiktok. 

Indonesia memiliki pangsa Tiktok terbesar kedua di dunia, dengan 92,1 juta pengguna pada 2022.

Naik dua digit dari posisi ke-4 di dunia pada 2018 silam.

Pengguna Tiktok berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Pada dasarnya, Tiktok ini memiliki banyak konten bermanfaat yang berbeda-beda, yang dibuat oleh para kreator.

Ada yang menari, ada yang bernyanyi, ada yang membuat tutorial membuat sesuatu, dan sejenisnya.

Namun di balik konten-konten positif tersebut, tersebar banyak konten negatif di aplikasi Tiktok.

Tiktok juga memiliki pengaruh buruk bagi anak, jika digunakan secara berlebihan, yaitu menghambat proses tumbuh kembang kemampuan bersosialisasi terhadap dunia sekitar.

Semenjak ada aplikasi Tiktok, anak-anak jadi lupa akan asyiknya bermain bersama teman-teman.

Tak jarang saat ini banyak ditemukan anak-anak yang bahkan dengan tetangganya pun tidak kenal.

Hal ini sangat mengganggu proses anak untuk bersosialisasi dengan orang disekitarnya.

Masalah lain yang timbul adalah maraknya cyber bullying pada anak di bawah umur.

Dengan kemudahan fitur komentar pada konten video Tiktok, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan cyber bullying dengan cara body shaming, menghasut, dan lain-lain.

Cyber bullying dapat mengganggu kesehatan mental dan psikologis anak.

Tak jarang mereka akan mengalami stres berlebih, rasa takut yang berlebihan, hingga rasa gelisah yang tak kunjung hilang.

Kondisi inilah yang direspons Dion Devano.

Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) merilis single Tokxic.

Dengan kemudahan fitur komentar pada konten video Tiktok, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan cyber bullying dengan cara body shaming, menghasut, dan lain-lain.

Cyber bullying dapat mengganggu kesehatan mental dan psikologis anak.

Tak jarang mereka akan mengalami stres berlebih, rasa takut yang berlebihan, hingga rasa gelisah yang tak kunjung hilang.

Kondisi inilah yang direspons Dion Devano.

Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) merilis single Tokxic.
Dengan kemudahan fitur komentar pada konten video Tiktok, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan cyber bullying dengan cara body shaming, menghasut, dan lain-lain. Cyber bullying dapat mengganggu kesehatan mental dan psikologis anak. Tak jarang mereka akan mengalami stres berlebih, rasa takut yang berlebihan, hingga rasa gelisah yang tak kunjung hilang. Kondisi inilah yang direspons Dion Devano. Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) merilis single Tokxic. (Istimewa)

“Single ini tentang Darkside of Tiktok.

Hal-hal negatif yang timbul dan muncul dengan adanya trend tiktok ini, merupakan ide dari sutradara video klip saya, Erick Est.

Setelah itu, yang saya cermati di tiktok itu banyak yang nge-live sambil melakukan hal-hal aneh atau bizzare dengan tujuan untuk di-gift oleh penonton,” ucap pemuda kelahiran Denpasar, 22 Mei 2001 itu.

“Saya pernah nonton ada kakek-kakek sama nenek-nenek disuruh live di Tiktok sambil bilang makasi-makasi ke penonton, yang memberikan gift dan mohon maaf kakek ini kondisinya ya tidak sempurnalah atau normal karena memiliki penyakit kronis.

Nah hal tersebut dimanfaatkan dan diperalat oleh sang anak, pemilik akun tersebut untuk dapetin duit dan duitnya dipake buat beli motor.

Pada intinya sih ya hal-hal yang saya kurang setuju dan tidak manusiawilah, yang dipertontonkan dilivenya sehingga membuat saya tergerak untuk membuat single ini.

Juga ada beberapa hal di lagu ini juga membahas soal perseteruan dukun-dukun dan pesulap yang sempet viral sih di Tiktok,” tandas pemuda jebolan SMA Negeri 2 Kuta itu.

Selain itu, bagi Erick Est sendiri, Dion Devano juga memiliki karakter sebagai pribadi yang berani mengkritisi. 

Sehingga diharapkan karya-karyanya akan mampu menggebrak dunia musik Indonesia. 
Selain itu, bagi Erick Est sendiri, Dion Devano juga memiliki karakter sebagai pribadi yang berani mengkritisi.  Sehingga diharapkan karya-karyanya akan mampu menggebrak dunia musik Indonesia.  (Istimewa)

Menariknya, lirik Tokxic merupakan karya orisinil Dion Devano.

Lirik karya putra pengusaha advertising I Gede Agus Weda “Jagir” Wiguna ini selanjutnya diaransemen oleh Octav Sicilia.

“Yang bikin lirik Tokxic dari saya sendiri dan untuk yang mengaransemen lagu dan juga memproduksi beat itu Om Oktav Sicilia,” ujarnya.

Tentang harapan terkait dirilisnya Tokxic di Jeger House, Jalan Tukad Balian, Gang Jeger No.7, Renon, Denpasar Selatan, Jumat, 30 Desember 2022, Dion Devano mengaku ingin menjadi lebih baik dalam bermusik.

“Semoga bisa memperkenalkan budaya musik khas indonesia di kancah internasional.

Harapan lainnya bisa membanggakan orang tua dan orang-orang terdekat lewat bermusik,” ungkap pendatang baru di blantika musik Pulau Dewata ini.

Dalam peluncuran single Tokxic yang digawangi estmusix, Jumat, 30 Desember 2022, Dion Devano akan ditemani oleh sederet artis lain, yakni Benny Sugiharto, DekWik GOLDVOICE, DJ Anjas, dan lain-lain. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved