Tiga Laga Persahabatan AC Milan Kalah, Kekuatan Anak Asuh Stefano Pioli Memudar

TRIBUN-BALI.COM – Sebelum Serie A Liga Italia 2022/2023 putaran kedua berlangsung, AC Mlan yang melakukan uji coba dengan beberapa klub di Eropa harus menerima pil pahit.

Pertandingan persahabatan yang mereka lakoni tidak hanya satu atau dua pertandingan, melainkan AC Milan telah melakoni tiga pertandingan dengan klub besar di wilayah Eropa.

Pada laga tersebut, AC Milan berhadapan dengan Arsenal, Liverpool dan terkahir menghadapi PSV Eindhoven.

Pada laga-laga tersebut, AC Milan kalah 2-1 dari Arsenal, melawan Liverpool mereka kalah 4-1 dan menghadapi PSV Eindhoven kalah 3-0.

Baca juga: Sinyal Bahaya AC Milan di Bursa Transfer Januari 2023, Rafael Leao Out Siapa Diburu Paolo Maldini?

Meskipun pada dua laga itu, AC Milan juga melakukan uji coba penalti, namun mereka tetap saja tidak bisa bermain bagus di waktu normal.

Saat menghadapi Arsenal pada waktu normal, AC Milan kalah 2-1 kemudian dilanjutkan uji coba penalti yang juga kalah 4-3.

Kemudian, diwaktu normal menghadapi Liverpool mereka dibantai dengan skor 4-1, lalu di saat uji coba penalti mereka mampu menang dengan skor 4-3.

Terakhir saat menghadapi raksasa Belanda, PSV Eindhoven, AC Milan justru kalh dengan skor 3-0 di Stadion Philips, Eindhoven, Belanda.

AC Milan alami kekalahan saat melawan Liverpool dan Arsenal di Dubai, padahal harapan performa dan hasil yang lebih baik akan terjadi di Belanda, namun Rossoneri pun kalah melawan PSV.

Itu adalah malam yang mengkhawatirkan menjelang dilanjutkan kembali laga Liga Italia pada 4 Januari.

Salernitana vs AC Milan di Liga Italia Serie A 2022-2023 akan berlangsung pada Rabu, 4 Januari 2023 pukul 18.30 WIB yang menjadi laga lanjutan putaran kedua liga teratas Negara Italia tersebut.

Meski alami kekalahan pada laga akhir 2022, AC Milan harus melakukan pembenahan untuk tampil apik di paruh musim ke dua Liga Italia Serie A.

Dilansir dari Football Italia, Sabtu 31 Desember 2022, Davide Calabria tampil bagus dengan ban kapten, kembali setelah cedera panjang dan terlihat tidak salah tempat.

Butuh beberapa pertandingan lagi untuk mencapai 100 persen, tapi dia mungkin yang terbaik dari empat bek.

Baca juga: Stefano Pioli Terpaksa Batalkan Liburan Untuk Skuadnya, Usai AC Milan Telan 3 Kekalahan

Rafael Leao keluar dari bangku cadangan dan terlihat sangat cerah dengan lari cepatnya yang biasa.

Mungkin beberapa produk akhir kurang, meskipun tidak diragukan lagi dia melakukan lebih banyak di cameo dari pada siapa pun di grup penyerang yang ditawarkan.

Antonio Mirante mengecewakan.

Dia tampak tidak yakin, dia bisa melakukan sesuatu yang lebih pada setiap gol tim Eredivisie, dan pada akhir babak pertama dia hampir mengepakkan sepak pojok ke gawangnya sendiri.

Pierre Kalulu juga kurang konsentrasi dan membuat kesalahan awal yang bisa dan seharusnya menghasilkan gol, sementara Sandro Tonali terlihat lamban dan dilindungi oleh Ismael Bennacer.

Bek AC Milan Simon Kjaer tidak berbasa-basi setelah kekalahan persahabatan melawan PSV Eindhoven, menyatakan bahwa hal-hal perlu diubah.

Kjaer masuk dari bangku cadangan di babak kedua pada malam yang sangat sulit dilupakan bagi Milan di kandang tim urutan ketiga Eredivisie, dengan kerusakan sudah terjadi saat tim tertinggal 3-0.

PSV unggul 2-0 sebelum jeda berkat gol dari Guus Til dan Noni Madueke, dengan sundulan pertama dan yang kedua tembakan tiang dekat yang indah, dan yang terakhir mencetak gol lagi untuk memastikan permainan setelah jeda.

Baca juga: AC Milan Miliki Opsi Mencari Kiper Baru di Bursa Transfer Musim Ini Sebelum Liga Italia Dimulai

Kjaer diwawancarai oleh Sky di akhir pertandingan dan dimintai pendapatnya tentang hasil dan penampilan itu sendiri, sesuatu yang jelas tidak membuatnya puas.

“Ini bukan masalah konsentrasi atau kedewasaan, saya telah melihat seluruh tim bekerja di semua sesi latihan.”

“Kami kalah dalam tiga pertandingan terakhir, ini perlu diubah,” ucapnya via MilanNews.

Timnya dikatakan melakukan segalanya untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin.

“Kami masih memiliki segalanya untuk dimainkan, kami adalah Milan, kami memenangkan Scudetto tahun lalu, saya yakin para penggemar akan bersama kami sampai akhir,” tambahnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)