Sekda Badung Adi Arnawa Hadiri Bagi-bagi 11 Ton Daging Babi Jelang Hari Raya Galungan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Serangkaian HUT Lembaga Perkreditan Desa (LPD) ke-32 Kedonganan dan menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, LPD Desa Adat Kedonganan melakukan bagi-bagi daging babi sebanyak 11 ton pada Senin 2 Januari 2023.

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa yang hadir pada kesempatan secara simbolis menyerahkan paket daging babi kepada warga atau krama desa adat kedonganan.

Penyerahan yang dilakukan di Kantor LPD Desa Adat Kedonganan Kecamatan Kuta itu turut dihadiri Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Lurah Kedonganan Made Laksana, Bendesa Adat Kedonganan I Wayan Merta, Ketua LPD Kedonganan I Ketut Madra, serta tokoh masyarakat setempat

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa pada kesempatan itu mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan dukungan terkait kegiatan monumental pembagian paket daging babi.

Baca juga: Jika UU KUHP Rugikan Pariwisata Bali, Sekda Badung Berharap Ada Revisi

Diakui bahwa kegiatan tersebut merupakan ide yang sangat luar biasa.

"Tidak hanya melihat dari aspek yang membagikan babi saja tetapi di satu sisi LPD Desa Adat Kedonganan memberikan kontribusi dalam rangka menahan lajunya inflasi terutama untuk memberikan ruang kepada peternak-peternak yang ada di Badung," katanya.

Pihaknya pun mengakui jika kegiatan sosial yang dilakukan bisa dilakukan oleh seluruh LPD yang ada di Badung.

Jika hal itu terwujud akan menjadi momentum yang sangat baik sekali dalam rangka menahan laju inflasi.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Badung saya sangat mensupport hal ini, dan sebagai komitmen Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kepada Desa Adat di Badung akan selalu memberikan support baik dari segi kapitalnya juga pengawasannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga sebagai Ketua LPD Kedonganan I Ketut Madra melaporkan bahwa kegiatan mepatung ini pesertanya terdiri dari krama desa adat, dan nasabah krama tamiu.

Kegiatan mepatung ini sudah dimulai dari Juli 2011 dengan kisaran 3 ton daging babi.

"Sekarang sudah mencapai 11 ton artinya secara langsung meningkatkan produktivitas ternak," katanya.

Diakui, setiap harinya permintaan dari krama bertambah, dari awalnya daging babi saja kemudian ditambah daging ayam yang diberikan sebanyak 3.343 paket bagi krama ngarep 1.255 dan krama tamiu 1.776 paket.

Paket mepatung terdiri dari 2 kg daging babi dan 1,5 kg daging ayam dengan total 11 ton.

"Jadi total jumlah penerima daging secara keseluruhan yakni sebanyak 3.400 krama. Yang terdiri dari krama adat sebanyak 1.225, krama tamiu 1.776, dan kepada pengayah sebanyak 423 orang," jelasnya sembari mengatakan krama pengayah ini seperti pemangku, pecalang dan yang lainnya. (*)

Kumpulan Artikel Badung