Berita Gianyar
Awal Tahun 2023 Dua Kadis di Gianyar Pensiun, Total 5 Jabatan Kadis Kosong
Awal Tahun 2023 Dua Kadis di Gianyar Pensiun, Total 5 Jabatan Kadis Kosong
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Arsip di lingkungan Pemkab Gianyar, Bali kosong karena ditinggal pensiun oleh pejabatnya. Dengan demikia, saat ini Pemkab Gianyar kekosongan lima jabatan kepala dinas (kadis) definitif. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gianyar akan bersurat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) agar nantinya pengisian ini bisa dilakukan secara bersamaan.
Berdasarkan data Tribun Bali, Kamis 5 Januari 2023, jabatan Kadis Pariwisata Gianyar sebelumnya dijabat oleh I Made Raka. Jabatan itu pun tergolong singkat di tangan Raka. Sebab baru menjabat per 31 Oktober 2022. Dimana sebelumnya, Raka menjabat Kadis Pertanian Gianyar sejak masa Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Bharata.
Durasi jabatan yang sama juga terjadi pada Dinas Arsip Gianyar. Adapun kadisnya yang pensiun ini adalah I Gede Bayangkara. Dia dilantik sebagai Kadis Arsip bersamaan dengan Raka sebagai Kadis Pariwisata. Sebelumnya, Bayangkara adalah Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Gianyar sejak masa Agung Bharata.
Kepala BKPSDM Gianyar, I Wayan Wirasa membenarkan bahwa di awal tahun ini kursi Kadis yang kosong bertambah dua karena ditinggal pensiun. Supaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut tetap berjalan efektif, sehingga jabatan Kadisnya diisi oleh pelaksana tugas (plt).
"Untuk pariwisata kita Plt-nya Pak Bem (I Gusti Bagus Adi Widhya Utama, kini menjabat Kepala Inspektorat Gianyar). Sementara Dinas Arsip diisi oleh Sekdis-nya, Ida Ayu Ratih," ujarnya.
Wirasa mengatakan, untuk pengisian kekosongan itu akan menghabiskan cukup waktu. Sebab terlebih dahulu pihaknya akan bersurat ke KASN, setelah itu tahap seleksi. "Pengisiannya nanti kita bersurat dulu ke KASN. Nanti biar sekalian dengan pengisin Kadis Kesehatan, Kadis PU, dan Kadis Perhubungan,. Supaya tidak ini diisi, itu kosong. Biar sekalian panselnya bekerja," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa ASN usia muda atau rentang usia 30 tahunan memiliki peluang besar dalam jabatan ini. Sebab, sejak tidak adanya kuota pengangkatan ASN dari pemerintah pusat untuk Pemkab Gianyar, maka jumlah ASN di Gianyar pun terbatas. Dimana ASN saat ini, sebagian besar dipasok dari sekolah pamongpraja, yang tentunya saat ini usianya masih sangat sangat produktif.
"Semua punya kesempatan, silahkan nanti daftar. Nantikan ada proses seleksi. Sejak tidak ada pengangkatan, jadi saat ini kemungkinan banyak yang muda-muda ikut seleksi," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.