Meski Persija Tak Diperkuat Strikernya, Teco Tetap Waspada Atmosfer “Pemain Keduabelas” The Jakmania

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Buntut konfliknya dengan Pemain Borneo FC, Diego Michiels, Striker andalan Persija Jakarta Michael Krmencik harus menjalani sanksi komite disiplin PSSI.

Pemain asal Republik Ceko itu mendapatkan hukuman larangan bermain enam pertandingan dan denda 10 juta rupiah.

Sehingga dalam laga berhadapan dengan Bali United 15 Januari 2023 mendatang, Krmencik dipastikan tidak dapat memperkuat Macan Kemayoran karena masih menjalani sisa larangan bermain.

Padahal penampilan pemain berpostur hammpir 2 meter ini menjadi kontribusi positif bagi Persija Jakarta, dari 10 laga yang dilakoni striker berusia 29 tahun ini sukses menyarangkan 5 gol ke gawang lawan dan satu buah assist.

Menanggapi hal itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tak ingin terlena, sebab mantan tim yang pernah ditukanginya itu memiliki kualitas tim yang mumpuni dengan pelatih sekelas Thomas Doll.

Adu taktik antara dua pelatih berkelas juga bakal terjadi dalam lagan nanti.

Selain itu, bagi Teco, Persija memiliki kekuatan tambahan, yakni suporter The Jakmania yang selalu memenhi stadion untuk mendukung Persija Jakarta.

Hal itulah yang dirasakan Teco saat masih bekerja di Persija Jakarta yang juga sukses diantarkannya meraih trofi juara Liga tahun 2018 lalu.

“Persija, saya dua tahun kerja di sana, saya tahu benar kualitas tim Persija, juga waktu main di rumah sama suporter, stadion sangat penuh, saya lebih suka kerja di sana main di GBK banyak penonton dan kualitas lapangan bagus,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Kamis 5 Jannuari 2023

“Tapi nanti kami main di Stadion Patriot, tidak kalah bagus, punya kualitas di lapangan juga bagus,’ sambugnya.

Bali United saat ini bertengger di posisi runner up klasemen sementara dengan koleksi 33 poin hasil 11 kali menang dan 6 kali kalah, sedangkan Persija Jakarta yang baru 15 kali bertanding menduduki posisi 6 klasemen dengan koleksi poin 29.

Melihat jarak poin yang begitu dekat di papan atas, tentu klub tidak bisa berleha-leha demi menjaga asa juara Liga. (*)