Jelang Putaran Kedua, Teco Tekankan Skuat Asuhannya Tak Mudah Emosi Terpancing Provokasi Lawan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Menjelang bergulirnya putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, Pelatih Bali United Stefano Cugurra menekankan kepada skuat asuhannya agar tidak mudah terpancing emosi karena provokasi lawan.

Situasi tensi tinggi dan emosi pemain menjadi salah satu landasan evaluasi Coach Teco untuk mengarungi 17 laga sisa Liga 1 musim ini.

Selama putaran pertama, beberapa pemain penting Bali United, seperti bek tengah Willian Pacheco yang saat ini resmi meninggalkan tim, dia mengoleksi 7 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Kemudian gelandang bertahan Brwa Nouri mendapat 7 kartu kuning dan Eber Bessa mendapat 6 kartu kuning

Baca juga: HOT NEWS! Resmi Berseragam Bali United, Ini Alasan Sandi Sute Tak Pikir Panjang Saat Gabung

Meski begitu, menurut Teco, di dalam sepak bola bagi seorang pemain belakang maupun gelandang memang dituntut bermain tangkas dan berani karena menjadi tembok untuk menghadang serangan lawan.

“Soal kartu kuning atau kartu merah, ya ini situasi dari sepak bola saya pikir biasa orang main di belakang center back seperti Willian, siapapun ada di belakang, gelandang bertahan juga biasa dapat banyak kartu kuning,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, Jumat 6 Januari 2023.

Namun demikian, Coach Teco tidak ingin mentolerir pemainnya yang terpancing provokasi, karena emosi di dalam permainan bisa berakibat merugikan tim dari segi organisasi permainan dan menurunkan kualitas individu pemain.

“Tapi soal emosi saya setuju, harus tahu kapan lawan bisa provokasi karena waktu emosi tidak bisa main bagus, bisa bikin tim rugi waktu ada kartu merah, saya pikir semua pemain belajar sama yang kurang di setiap pertandingan kami bahas soal emosi, pertandingan terakhir sudah lebih bagus,” pungkasnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali United