Tahun Baru Imlek

Sambut Tahun Kelinci Air, Ahli Feng Shui Sebut Akan Menjadi Tahun yang Sensitif, Ini Penjelasannya

Kelinci air sendiri menurut Yulius tidak mewakili sifat binatangnya. Dia lebih mewakili elemen yang terkandung di dalam kelinci.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
FREEPIK
Sambut Tahun Kelinci Air, Ahli Feng Shui Sebut Akan Menjadi Tahun yang Sensitif, Ini Penjelasannya 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sambut Tahun Kelinci Air, Ahli Feng Shui Sebut Akan Menjadi Tahun yang Sensitif, Ini Penjelasannya

Tribunners, dalam kalender China, tahun 2023 ini disebut sebagai Tahun Kelinci Air.

Baca juga: Ragam Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek, Tampil dengan Desain Unik dan Menarik, Yuk Bagikan!

Baca juga: Ragam Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek, Tampil dengan Desain Unik dan Menarik, Yuk Bagikan!

Tahun Baru China atau Tahun Baru Imlek akan jatuh pada tanggal 22 Januari 2023.

Dilansir TribunStyle, Founder Feng Shui Consulting Indonesia, Yulius Fang, simbol tahun kelinci air ini adalah kelinci dan airnya.

Kelinci air sendiri menurut Yulius tidak mewakili sifat binatangnya.

Dia lebih mewakili elemen yang terkandung di dalam kelinci.

"Kelinci itu mewakili elemen kayu kecil bisa dianggap sebagai tanaman, tumbuhan, rumput bunga, taman. Di mana sifat positif dari sebuah kayu kecil biasanya senang bertumbuh," ungkap Yulius Fang dilansir TribunStyle, Jumat (6/1).

Sifat positif dari kayu kecil adalah punya makna adanya pertumbuhan, jiwa yang ekspresif, menarik, rasional, fleksibel, adaptif, dan sebagainya.

Sedangkan kelinci berelemen air kecil mempunyai sifat-sifat seperti lembut, sensitif, bijak, imajinatif, romantis, tekun, dan sebagainya.

"Nah semua ada sifat positif dan negatif. Kayu kecil positif, ada kekurangannya yaitu licik, penuh perhitungan, pencemburu, egois, muda trauma. Sedangkan air kecil punya negatif yaitu senang rahasia dan misterius," paparnya lagi.

Selain misterius, sifat negatif lainnya adalah berpikiran sempit, kemudian menyembunyikan perasaan, penyendiri dan pendiam.

"Kalau dua hal ini digabung, kurang lebih tampak dari luar adalah tahun yang sensitif, pesimis, misterius, imajinatif dan romantis. Tapi di dalam ada rasa antusias, percaya diri, ada jiwa ekspresif, ada jiwa tumbuh perlahan tapi masih kurang sabar," katanya lagi.

Yulis pun menjelaskan mengapa tahun ini terbilang tampak terlihat pesimis di luar.

Karena orang-orang memaknai tahun ini dibayangi resesi.

Sedangkan sensitif, orang memaknai salah bicara sedikit akan menimbulkan masalah.

Misterius karena sesuatu hal belum jelas seperti apa, terlebih di bidang ekonomi.

Kemudian imajinatif, diartikan bahwa tahun ini orang masih mencari aman dan berandai-andai.

"Tapi ada romantisnya berasal dari elemen kayu kecil. Karena dia suka berhubungan dengan orang lain, dia suka bergaul dengan orang lain," jelas Yulius lagi.

Dengan demikian networking akan bertumbuh di tahun ini.

Tahun ini pun diartikan penuh dengan romantisme.

Di sisi lain, orang lebih memilih kepercayaan diri di tahun ini dalam menghadapi pandemi.

"Sekarang masuk tahun ketiga, orang sudah mulai terbiasa. Mulai percaya diri menghadapi pandemi," pungkasnya.

(*)

Sumber TribunStyle

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved