Berita Bali
Desa Guwang Sukawati di Gianyar, Bali Terus Genjot Potensi Wisata
Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali telah dinobatkan sebagai salah satu desa wisata, warganya pun mantap untuk menggali potensi wisata.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali telah dinobatkan sebagai salah satu desa wisata di Gianyar.
Hal itu semakin memantapkan warganya untuk menggali potensi wisata yang ada di sana.
Terlebih lagi saat ini kunjungan wisatawan telah berangsur-angsur membaik, sehingga momen ini dinilai tepat untuk lebih mamatangkan Guwang sebagai salah satu tujuan wisata.
Adapun objek wisata yang kini dimiliki Desa Guwang, dan masih eksis per Minggu 8 Januari 2023, di antaranya Hidden Mini Zoo, wisata spiritual Pancoran Solas, melihat perajin patung dan yang paling ikonik adalah Hidden Canyon Beji Guwang.
Dimana rata-rata kunjungan wisatawan per harinya adalah 60 sampai 80 orang. Didominasi wisatawan mancanegara.
Bendesa Guwang, I Ketut Karben Wardana membenarkan hal itu.
Kata dia, kunjungan wisatawan sudah menggeliat sejak 2022.
“Kunjungan ke Hidden Canyon sudah mulai menggeliat mulai akhir tahun 2022. Selain wisatawan ingin berwisata alam, kita juga paketkan wisata dengan makanan di restoran. Kebetulan ada taman wisata di bawah itu, ada restorannya yang menawarkan masakan Bali, nusantara dan eropa juga,” ujar Karben.
Lebih lanjut dikatakannya, Objek Wisata Hidden Canyon Beji Guwang itu sendiri pengelolaannya dikerjasamakan dengan BUMDes Garuda Wisnu Prabawa milik Desa Guwang dengan sistem bagi hasil.
Baca juga: Kabupaten Buleleng Sumbangkan Desa Wisata Terbanyak di Bali, Total 75 Desa
Dimana tiket masuk ke objek wisata ini masih di harga Rp 120 ribu per orang.
"Desa Guwang telah dinobatkan sebagai Desa Wisata, saat ini tinggal menunggu SK Bupati saja. Jadi, ke depan kita akan tingkatkan lagi destinasi kita," ujarnya.
Adapun potensi pariwisata yang akan digarap, kata dia, adalah seni pertunjukkan,tari barong dan tarian lain.
"Saat ini di Guwang belum ada atraksi seperti itu, karena kita berharap nantinya wisata di Desa Guwang semuanya terintegrasi agar Guwang ke depannya dapat lebih favorit lagi wisatanya,” tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.