Bali United

Persija Jakarta vs Bali United: Akankah Spaso dan Nadeo Diturunkan Usai Bela Timnas? Ini Kata Teco

Rampung di Piala AFF, Apakah Spaso dan Nadeo Main Saat Bali United Kontra Persija? Ini Jawaban Teco

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com / Adrian Amurwonegoro
Penyerang Bali United Illija Spasojevic. Pemain Bali United Ilija Spasojevic dan Nadeo Argawinata sudah tiba di Indonesia usai merampungkan perhelatan Piala AFF 2022 lebih cepat karena gugur di fase semifinal. 

Persija Jakarta vs Bali United: Akankah Spaso dan Nadeo Diturunkan Usai Bela Timnas? Ini Kata Teco

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Pemain Bali United Ilija Spasojevic dan Nadeo Argawinata sudah tiba di Indonesia usai merampungkan perhelatan Piala AFF 2022 lebih cepat karena gugur di fase semifinal.

Langkah Timnas terjegal setelah kandas dari Vietnam yang berhasil unggul dua gol tanpa balas pada leg kedua di My Dinh Stadium, Hanoi, pada Senin 9 Januari 2023.

Melalui laman instagram pribadinya, striker Timnas asal Bali United Ilija Spasojevic meminta maaf atas kegagalan meraih target juara Piala AFF 2022 untuk pertama kalinya.

“Untuk suporter Indonesia, terima kasih atas dukungan tanpa henti dari kalian semua. Mohon maaf kami belum bisa memberikan hasil yang terbaik," tulis pemain berjuluk Spasogol itu.

"Semoga kita dapat memberikan gelar juara pada kesempatan selanjutnya,” imbuhnya.

Sementara itu, secara terpisah, Pelatih Bali United Stefano Cugurra, tak menampik bahwa kegagalan Spaso dan Nadeo di Timnas juga menjadi kekecewaan bersama. Dia pun tak ingin banyak berkomentar.

“Bukan hanya Spaso dan Nadeo, tetapi semua pemain kecewa. Saya tidak bisa terlalu banyak komentar tentang Timnas. Saya hanya fokus untuk Bali United,” ujar Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Rabu 11 Januari 2023.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bali United Dipastikan Tak Bermarkas di Bali pada Putaran Kedua Liga 1 2022/2023

Disinggung mengenai kesiapan Spaso dan Nadeo untuk melakoni laga big match kontra Persija Jakarta, pada Minggu 15 Januari 2023, pelatih asal Brasil itu mengaku mengevaluasi perkembangan kondisi fisik anak asuhnya itu terlebih dahulu.

“Kami mau menunggu mereka balik dulu ke latihan. Kami melihat kondisi mereka seperti apa. Murki mereka sedikit stress karena tidak bisa sesuai target di Timnas,” ujarnya.

Pelatih berusia 48 tahun ini tak ingin memaksakan Spaso dan Nadeo tampil dalam laga perdana putaran kedua tersebut.

Kemenangan Timnas Indonesia Dibayar Mahal di Piala AFF 2022, Nadeo Argawinata Cedera Lawan Filipina
Kemenangan Timnas Indonesia Dibayar Mahal di Piala AFF 2022, Nadeo Argawinata Cedera Lawan Filipina (PSSI)

Ia lebih mementingkan kondisi fisik dan psikis dua pemain andalannya tersebut usai gagal di Piala AFF.

Bahkan, Teco bakal memberikan waktu libur terlebih dahulu karena cukup lama bekerja untuk Timnas.

“Dengan waktu yang cukup lama di Timnas, mungkin mereka perlu libur. Mereka sudah lama tidak bertemu dengan keluarga, lelah juga harus bepergian. Harus ada waktu libur untuk mereka. Setelah itu baru bisa diskusi lagi,” pungkasnya.

Bali United Dipastikan Tak Bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Putaran Kedua Liga 1

 Bali United dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali sebagai markasnya di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Stadion Dipta tidak dapat dipakai untuk laga Liga 1 karena persiapan sebagai venue Piala Dunia U20 2023 pada bulan Mei 2023 mendatang.

Hal ini bakal menjadi situasi sulit bagi Serdadu Tridatu karena memainkan liga jauh dari pendukungnya.

Panitia pelaksana sudah mengusahakan agar Bali United tetap bermarkas di Bali, namun usahanya mentah.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua LOC (Local Organizing Committee) Stadion Dipta, I Ketut Suantika saat dikonfirmasi Tribun Bali, pada Rabu 11 Januari 2023.

Baca juga: Ikatan Emosional Dengan Bali United dan Coach Teco, Sandi Sute Akui Ingin Gabung Sejak Awal Musim

"Kami dari panpel sudah berusaha agar pertandingan  bisa dilaksanakan di Stadion Dipta. Bahkan sudah mencoba untuk melakukan komunikasi dengan Bapak Bupati Gianyar,” kata Ketut Suantika.

“Hanya saja memang dari otoritas pemerintahan pusat dalam hal ini PUPR belum boleh memakai Stadion Dipta dan juga beberapa stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-20 dengan alasan akan adanya perbaikan menjelang event internasional tersebut,” sambungnya.

Lanjut Ketut Suantika menyampaikan, bahwa kedepan selama putaran kedua, Bali United bakal menggunakan markas alternatif Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Maguwoharjo Sleman.

“Pelaksanaan pertandingan home Bali United akan dilaksanakan di Stadion di Sultan Agung Bantul dan Stadion Maguwoharjo,” tuturnya.

Sementara itu terkait izin penonton juga masih dalam pembahasan.

“Perihal adanya penonton atau tidak nantinya di sana akan menunggu rilis resmi nantinya," ujar dia.

Bali United vs Kedah Darul Aman FC, malam ini sedang bertanding di Stadion I Wayan Dipta Gianyar. 
Bali United vs Kedah Darul Aman FC, malam ini sedang bertanding di Stadion I Wayan Dipta Gianyar.  (Diki TB)

 Untuk diketahui, Gianyar, bersama 5 kota lainnya seperti Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Palembang ancang-ancang untuk menyelenggarakan Piala Dunia U20 2023 dengan didukung infrastruktur yang memenuhi standarisasi.

Sementara format Liga 1 2022/2023 putaran kedua dengan sistem home and away.

Baca juga: Alasan Teco Datangkan Sandi Sute ke Bali United di Bursa Transfer Liga 1, Sebut Sudah Paham Hal Ini

Operator Liga pun menjadwalkan Liga 1 harus berakhir bulan April 2023 sebelum Piala Dunia U-20 dimulai.

Padahal sebelumnya, Pelatih Bai United Stefano Cugurra Teco memiliki harapan besar Bali United tetap bisa bermarkas di Bali dan menggunakan Stadion Dipta untuk laga home selama perhelatan Liga 1.

“Ya seharusnya bisa main di Dipta, lapangan sangat bagus sama stadion selalu dirawat,” tutur Teco.

Sebelumnya Bali United harus menjadi musafir saat 6 laga terakhir putaran pertama dilaksanakan dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bagi Teco, jika harus menjadi tim musafir tentu sangat merugikan skuat asuhannya.

“Kalau tidak boleh dipakai, kalau kami pergi ke tempat lain, kami rugi. Misalnya rugi secara finansial. Kami harus beli tiket pesawat lagi, harus sewa hotel, jauh dari suporter,” ujarnya.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved