Bali United
Bali United Kalah Menyakitkan, Teco Akui Kurang Marking, Puji Semangat Persija dan The Jakmania
Bali United kalah menyakitkan, Coach Teco akui kurang marking, puji fighting spirit Persija Jakarta dan The Jakmania.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BEKASI – Bali United mengalami kekalahan menyakitkan dari Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pada 15 Januari 2022.
Kekalahan ini ditandai dengan 2 gol yang membalikkan kedudukan Persija dan terjadi saat memasuki waktu injury time.
Tambahan waktu 7 menit ternyata menjadi petaka Bali United yang lebih dulu unggul dengan skor 1-2 melalu dua gol dari Ilija Spasojevic sejak babak pertama.
Bermain lebih bertahan justru membuat Bali United tertekan, Persija Jakarta sama sekali tak mengendorkan serangan sampai wasit meniup peluit panjang.
Kemenangan yang berada di depan mata dari 2 x 45 menit buyar setelah Hansamu Yama berhasil mencetak gol melalui heading pada injury time menit ke 96 yang membuat kedudukan sama kuat 2 - 2.
Pada menit ke-100, detik terakhir memanfaatkan sepak pojok, Ondrej Kudela menceploskan gol melalui sundulan kepalanya dan membuat Persija berbalik unggul 3-2.
Akibat kekalahan ini, Bali United merosot ke peringkat 4 klasemen dengan poin tetap 33 dan Persija yang mendapatkan 3 poin menggusur Bali United di posisi 3 dengan 35 poin.
Menanggapi hasil minor di pekan ke-18 putaran kedua ini, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, bahwa Bali United sejatinya bermain bagus di babak pertama tapi pada babak kedua, Persija Jakarta menunjukkan fighting spirit mereka serta faktor dukungan The Jakmania menjadi semangat lebih.
“Saya pikir semua datang di stadion pasti nikmati pertandingan dua tim kerja keras buat menang pertandingan, babak pertama kami lebih bagus dari Persija , babak kedua mereka punya fighting spirit bagus, Jakmania push mereka buat menyerang,” ujar Coach Teco usai laga.
Baca juga: Hasil Liga 1 Persija vs Bali United, Macan Kemayoran Epic Comeback Dengan Cetak 2 Gol di Injury Time
Coach Teco menerapkan strategi bertahan saat babak kedua, namun implementasi di lapangan pemain kurang melakukan marking ketat di area kotak penalty sehingga Serdadu Tridatu kecolongan 2 gol dari bola mati di menit injury time.
“Kami lebih pilih bertahan sama serangan balik tapi menit terakhir dari bola mati, kami kurang marking di dalam area, mereka bisa menang,” tuturnya.
Disinggung mengenai pergantian pemain di dalam skuatnya, Coach Teco menjelaskan, bahwa beberapa pemain meminta untuk keluar digantikan karena cedera dan kelelahan.
“Persija tampil all out, kami beberapa pemain minta ganti, bukan saya mau ganti tapi ada pemain cedera dan capek minta ganti kami harus ganti,” ujarnya.
Sementara itu, Bek Bali United, Komang Tri mengatakan, bahwa tim sudah berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan, namun dengan hasil minor ini tim akan melakukan evaluasi untuk pertandingan berikutnya melawan PSM Makassar.
“Pertandingan seru, biasa sepak bola pasti ada kalah ada menang, Bali United sudah berjuang sepenuhnya, kami evaluasi menjadi lebih baik,” tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.