Piala Dunia U20

Persiapan Menyambut Piala Dunia U20 2023, Stadion Gelora Bung Tomo Dalam Status Siap Pakai

Menjelang perhelatan event Piala Dunia U20 2023, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur sudah siap pakai.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
(DOK. PEMKOT SURABAYA)
Federasi sepak bola dunia FIFA bersama jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PSSI berkunjung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis 12 Januari 2023. 

TRIBUN-BALI.COM – Menjelang perhelatan event Piala Dunia U20 2023, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur sudah siap pakai.

Salah satu aspek yang sudah lulus ialah jumlah pasokan listrik yang disiapkan untuk menyambut pagelaran Piala Dunia U20 2023.

Perlu diketahui, Stadion Gelora Bung Tomo ini menjadi salah satu dari sekian venue yang digunakan untuk Piala Dunia U20 2023 mendatang.

Piala Dunia U20 2023 direncanakan akan dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.

Baca juga: FIFA Kembali Tinjau Kesiapan Stadion GBT Jadi Venue Piala Dunia U20 2023 Indonesia

Baca juga: Mengenal Sejarah Piala Dunia U20 yang Akan Berlangsung di Indonesia Tahun Ini

Pasokan Listrik Aman

Dikutip dari SURYA.co.id, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) memastikan pasokan listrik Stadion Gelora Bung Tomo saat gelaran Piala Dunia U20 2023 aman tanpa kedip.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran, menyampaikan bahwa pasokan listrik utama disuplai dari penyulang GH Tandono.

Selain itu, juga ada suplai cadangan dari penyulang Pakal dan genset pelanggan berkapasitas 2 x 800 kW.

"Lokasi pengamanan pasokan listrik di venue meliputi lampu arena, scoreboard, ruang server, media center, ruang VIP, dan tribun VVIP."

"Kami menyiagakan sebanyak 60 personel yang dilengkapi dengan 5 Unit UPS kapasitas 250 kVA, 1 unit UGB 630 kVA, 5 unit genset 250 kW saat acara berlangsung nanti."

"Semoga andal tanpa kedip,” kata Lasiran.

Guna menyukseskan gelaran Piala Dunia U20 2023, pihak PLN juga melakukan persiapkan pada sejumlah aspek.

Yang pertama, ada penguatan suplai utama dan cadangan melalui penyambungan baru 105 kVA guna penerangan luar Stadion GBT.

Lalu, juga dilakukan pembangunan Saluran Kabel Udara Tegangan Menengah (SKUTM) sepanjang 800 ms untuk suplai cadangan.

Tak hanya itu, daya stadion GBT juga dinaikkan dari 197 kVA menjadi 555 kVA.

Kemudian, dilakukan juga rehabilitasi kabel SKUTM Penyulang GH Tandono sepanjang 5 kms.

Baca juga: Persib Bandung Pindah Markas karena Piala Dunia U20, Ini Komentar Pelatih Luis Milla

Dapat Apresiasi dari FIFA

Melihat persiapan yang dilakukan PLN terkait infrastruktur kelistrikan, perwakilan FIFA pun memberikan apresiasi.

Perwakilan FIFA, Ross Maclean, mengapresiasi kesiapan dan perencaan PLN guna mendukung gelaran Piala Dunia U20 2023.

“Sudah bagus, direncanakan dengan baik dan ada juga yang masih dipersiapkan untuk memperkuat sistem sehingga keandalan pasti semakin tinggi."

"Tentunya ini akan sangat mendukung terciptanya event yang luar biasa,” ujar Ross Maclean.

Stadion Gelora Bung Tomo Disterilkan

Saat ini, Stadion GBT juga akan disterilkan dari kegiatan apapun.

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Stadion GBT disterilkan mulai Januari 2023 sampai berakhirnya kompetisi Piala Dunia U20.

Pasalnya, akan dilakukan sejumlah renovasi di Stadion GBT.

Dengan adanya tindakan sterilisasi tersebut, Persebaya Surabaya saat ini juga telah pindah markas.

Seperti yang diketahui, Stadion GBT adalah markas dari Persebaya Surabaya.

Guna mengarungi putaran kedua Liga 1 2022, Persebaya Surabaya memilih Stadion Gelora Joko Samudro di Gresik sebagai markas sementara.

Berikut enam stadion Piala Dunia U20 2023

Baca juga: Deretan Negara yang Pernah Juarai Piala Dunia U20, Negara Ini Peraih Trofi Paling Banyak

- Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta)

- Stadion Si Jalak Harupat (Jawa Barat)

- Stadion Manahan (Solo)

- Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)

- Stadion I Wayan Dipta (Bali)

- Stadion Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang)

Pihak FIFA Lakukan Pengecekan, Rumput Lapangan Sudah Oke

Tiga hari lalu, perwakilan FIFA dan PSSI melakukan pengecekan terkait kesiapan Stadion Manahan, Solo untuk menjadi venue Piala Dunia U20 2023 yang berlangsung pada Mei mendatan, Rabu, 11 Januari 2023.

Perwakilan FIFA yang datang ke Solo guna mengecek Stadion Manahan yakni Christian Schmolzer, selaku Lead Project FIFA.

Sementara itu, PSSI diwakili oleh Maaike Ira Puspita, yang merupakan Lead Project Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Dari pengecekan tersebut, ada beberapa faktor yang masih harus dibenahi dari Stadion Manahan.

Seperti kelistrikan dan pagar pembatas yang berada di tribun penonton.

Kabarnya, perbaikan Stadion Manahan ini diberi tenggat waktu untuk selesai hingga Maret mendatang.

Baca juga: Daftar Tim Kontestan Piala Dunia U20 2023 Indonesia, 12 Tim Telah Lolos Termasuk Italia dan Perancis

Benahi Pembatas Pagar dan Listrik, Rumput Oke

Kepala Dispora Kota Solo, Rini Kusumandari, pun membeberkan beberapa hal yang harus dilakukan perbaikan.

Diantaranya adalah pembatas pagar dan listrik.

"Tempat untuk tembok atau pagar pembatas di tribun itu harus dilepas," kata Rini, dikutip dari TribunSolo.

"Kemudian pintu gate yang diluar akan digeser (rombak) agar supaya lurus dengan gate akses masuk bis/pemain yang berada di dalam, jadi pemain langsung bisa turun," tambahnya.

Guna bisa menggelar pertandingan Piala Dunia U20 dengan maksimal, daya listrik Stadion Manahan juga perlu ditingkatkan dari 550 kVA menjadi 630 kVA.

"Sebenarnya 550 kVA sudah cukup tapi kalau semua menggunakan peralatan membutuhkan listrik yang sampai 630 kVA," tambah Rini.

Untuk hal lainnya seperti drainase rumput lapangan yang sempat tergenang air saat melangsungkan laga Liga 1 antara PSS Sleman vs Persija kini sudah lebih baik.

Menurut Rini dari apa yang ditinjau FIFA, untuk kualitas rumput lapangan sudah bagus.

"Drainase aman, tapi karena pemadatan pertandingan di lapangan jadi waktu lalu. FIFA sudah oke, semua sudah sesuai yang diharapkan," jelasnya.

Perbaikan ini ditargetkan selesai pada akhir Maret 2023 karena awal April kondisi venue sudah harus steril untuk digunakan bulan Mei.

Baca juga: Fakta Piala Dunia U20 2023: 44 Tahun Lalu, Timnas Indonesia U20 Ternyata Pernah Jadi Kontestan

Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasokan Listrik Aman, Stadion Gelora Bung Tomo Siap Gelar Piala Dunia U20 2023 dan Tinjauan FIFA dan PSSI ke Stadion Manahan, Dispora: Rumput Lapangan Sudah Oke untuk Piala Dunia U20. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved