Berita Bali
Puncak Usaba Dalem Puri Besakih di Karangasem Bali Jatuh Tanggal 26 Januari 2023
Puncak Usaba Dalem Puri Besakih di Karangasem Bali Jatuh pada tanggal 26 Januari 2023.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Rangkaian Usaba Dalem Puri di Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem dimulai, Sabtu 21 Januari 2023, tepat di tilem sasih kapitu, saniscara painglangkir.
Tapi untuk sarana dan prasarananya telah disiapkaan beberapa hari sebelum acara.
Pengayah Pura Dalem Puri, Gusti Mangku Suandi, mengatakaan, berbagai persiapan telah dilaksanakan meenjelang Usaba Pura Dalem Puri nanti.
Satu diantaranya yakni pemasangan ider - ider dan yang lainnya.
"Persiapan sudah," ungkap I Gusti Mangku Suandi, Jumat 20 Januari 2023.
Ditambahkan, pada Sabtu 21 Janauri 2023 sekitar pukul 15.00 wita, rangkaiannya yakni Petabuhan Usaha Pitra yang digelar diseekitar Pura Ulun Kulkul serta dipuput sulinggih.
Sore pukul 17.00 wita, Nedunang Pralingga Ida Bhatara.
Untuk pemuputnya pemangku.
Lokasi Pura Merajan Selonding.
Baca juga: Gubernur Koster Saksikan Penandatanganan MoU Penanggulangan Kebakaran di Kawasan Suci Besakih
"Untuk Katuran Ayaban rencana dilakukn selama 4 hari di Pura Dalem Puri. Dimulai dari 22 Januari 2023 (Redita Pon Medangsia) smpai 25 Januari 2023 (Buda Umanis Medangsia). Sedangkaan pemuput pemangku," jelasnya.
Puncak usaba digelar tanggal 26 Januari 2023, tepat peninggal gasal nemu kajeng sasih kewulu, Wrehaspati Paing Medangsia.
Puncak acars dilaksanakaan di Pura Delem Puri, dan di puput sulinggih.
Setelah puncak, dilanjutkan pecayan di Pura Ulun Kulkul dipuput pemangku.
Tanggal 27 Januari 2023, tepatnya Sukra Pon Medangsia yakni upacara penganyar di Pura Dalem Puri dan dipuput langsung oleh pemangku.
Sore harinya yakni penyineban di Pura Merajan Selonding, pemuput peemangku.
Pihaknya berharap upacara jalan lancar, tak ada hambatan.
Upacara Usaba Dalem Puri yakni bentuk ungkapan puji syukur kepada Ida Bhatara.
Memohon keselamatan kepada keturunannya.
Pemedek yang melaksanakan persembahyangang dari seluruh Bali.
"Tujuannya memohon keselamatan untuk keturunannya," jelas I Gusti Mangku Suandi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.