Sehari Jelang Tahun Baru Imlek, Vihara Dharmayana Kuta di Bali Gelar Persembahyangan Tolak Bala

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Satu hari menjelang Tahun Baru Imlek 2574 atau Sabtu 21 Januari 2023 Vihara Dharmayana Kuta di Bali melakukan ritual tolak bala yang diikuti ratusan umat budha.

Tepat pukul 17.00 WITA ritual tolak bala dimulai dari depan pintu masuk Vihara Dharmayana Kuta, Bali.

“Pada tahun 2023 ini di Vihara Dharmayana Kuta kembali dilakukan persembahyangan tolak bala, dimana diiringi lima barongsai dan dua liong,” kata Penanggung Jawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma.

Dari depan pintu masuk Vihara persembahyangan tolak bala dilanjutkan  ke perempatan di Jalan Kalianget Blambangan Kuta, lanjut ke perempatan Kalianget-Bakung Sari, bergeser kearah Pura Desa Adat Kuta kemudian ke perempatan Banjar Temacun dan kembali ke Vihara.

Adi Dharmaja menambahkan persembahyangan tolak bala ini untuk berbagi kebahagiaan kepada mahluk yang tidak beruntung, kalau secara Hindu semacam mecaru.

Diharapkan dengan persembahyangan tolak bala sehari menjelang Tahun Baru Imlek dapat dilalui setahun kedepan dengan suka cita.

Barongsai dan Liong diartikan oleh warga Tionghoa itu bisa menetralisir hal-hal negatif.

Persembahyangan tolak bala ini pun mencuri perhatian warga sekitar hingga pengendara yang perjalanannya terhambat karena ada rekayasa lalu lintas sementara selama kegiatan berlangsung.

Atraksi Liong dan Barongsai pun ditampilkan disetiap perempatan mendapatkan applause meriah dari warga masyarakat hingga sejumlah wisatawan yang tengah berjalan kaki disekitar jalan itu.

Baca juga: 24 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023: Semoga Kekayaan Datang Bertubi-tubi

Dan begitu barongsai melewati sepanjang jalan raya Kuta mengambil angpao yang ditaruh didepan rumah atau tokonya oleh warga Tionghoa maupun saudara-saudara Hindu dan lainnya.

Persembahyangan tutup tahun sudah dimulai sejak pagi tadi dan umat Budha silih berganti mendatangi Vihara Dharmayana Kuta untuk berdoa mengucap syukur atas apa yang telah berjalan satu tahun ini.

Dan besok diperkirakan akan lebih banyak umat yang datang untuk persembahyangan Tahun Baru Imlek.

“Antusias umat sangat luar biasa dapat dilihat disini dan dibelakang. Sulit kita sendiri untuk mengumpulkan umat sebanyak ini tetapi tanpa kesadaran dan rasa tanggungjawab sendiri,” imbuh Adi Dharmaja.

(*)