BOGEM Antara Ojol & Sopir Pangkalan Berawal Dari Perseteruan di Kuta Selatan Badung Bali

TRIBUN-BALI.COM - Adanya perseteruan antar sopir pangkalan, dan driver ojek online terjadi pada Rabu, 25 Januari 2023.

Kasus perseteruan tersebut, terjadi di Jalan Labuan Said, Pecatu.

Tepatnya di depan sebuah resto di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada pukul 18.28 WITA.

Mirisnya, perseteruan berujung hingga adanya pemukulan.

Yang dialami oleh MH (28), selaku driver ojol dan terlapor berinisial WS (27) yang dikatakan sebagi sopir pangkalan.

Baca juga: Kata Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Soal Insiden Pemukulan Diego Michiels ke Michael Krmencik

Baca juga: Verrel Bramasta Sempat Ingin Ajak Ferry Irawan Baku Hantam Setelah Venna Melinda Alami KDRT

Saat dikonfirmasi pada Kamis, 26 Januari 2023, Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Nyoman Karang Adi putra, membenarkan adanya perseteruan tersebut.

“Pelaku memukul korban di bagian lengan kiri dan telinga bagian kanan dengan tangan kosong,” ungkapnya.

Bahkan akibat pemukulan tersebut, telinga MH terasa bunyi mengiang dan sakit hingga mengalami pusing kepala.

Kapolsek Kuta Selatan pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

“Pada saat korban (ojek online) menjemput penumpang, dilihat oleh pelaku yang notabene sebagai sopir pangkalan, kemudian pelaku melarang menaikkian penumpang,” jelasnya.

Seolah tak terima, ojek online asal Jember tersebut pun menjawab, bahwa ditempat tersebut tidak ada larangan menaikkan penumpang.

“Akibat hal tersebut sehingga terjadilah pemukulan oleh pelaku kepada korban,” tambahnya. 

Namun saat ditanya mengenai status pelaku, yang berasal dari Atambua, NTT tersebut, Kompol I Nyoman Karang pun mengaku masih tahap penyelidikan.

“Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” tandasnya (*)