Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Subtema 3 Pembelajaran 5 Halaman 146 148 149 150

TRIBUN-BALI.COM – Simaklah berikut ini kunci jawaban Tema 6 kelas 4 SD Subtema 3 Pembelajaran 4 halaman 146 148 149 150 tentang Meraih Cita walau Hampir Putus Asa.

Kunci jawaban Tema 6 kelas 4 SD Subtema 3 Pembelajaran 5 soal halaman 146 148 149 150 ini, dibuat sesuai dengan buku Tematik 6 kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Untuk kunci jawaban Tema 6 kelas 4 SD Subtema 3 Pembelajaran 5 halaman 146, para siswa disuruh untuk melengkapi diagram yang telah disediakan seputar cerita Meraih Cita walau Hampir Putus Asa.

Sedangkan pada kunci jawaban halaman 148 149 150. para siswa disuruh menjawab kegiatan apa saja yang dilakukan di tempat ibadah masing-masing agama. Mulai dari masjid hingga kelenteng.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 141 142 143: Barang Tambang dan Hari Raya Keagamaan

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 126 127 128 Subtema 2 Pembelajaran 6 Tari Pendet Bali

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 175 Subtema 3 Ayo Mengamati: Oleh-Oleh Khas Daerah

Kunci jawaban Tema 6 kelas 4 SD Subtema 3 Pembelajaran 5 halaman 146 148 149 150 yang dibagikan ini, diharapkan dapat membantu adik-adik siswa kelas 4 untuk lebih memahami jawaban serta menyelesaikan soal dengan cepat dan benar.

Alangkah baiknya, adik-adik kelas 4 SD/MI untuk mengerjakan soal tersebut terlebih dahulu, sebelum menengok ke kunci jawaban yang disediakan

Dilansir dari Tribunnews.com, inilah kunci jawaban Tema 6 kelas 4 SD Subtema 3 pembelajaran 5 soal halaman 146 148 149 150 tentang Maraih Cita walau Hampir Putus Asa.

Halaman 146

Ayo Membaca

Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa

Tawa riang dan teriakan lantang datang dari pemilik kaki-kaki kecil yang menyepak bola kaki di tanah lapang di sebuah kecamatan bernama Ledokombo.

Langit mulai berwarna jingga, awan kelam, pertanda siang telah berganti malam. Pemilik kaki kecil itu pun kembali ke rumah berkumpul dalam hangatnya keluarga dan sejuknya udara desa.

Kini kaki-kaki kecil itu telah menjadi kaki-kaki yang kukuh dan lincah menari di atas rumput hijau stadion besar. Pemilik kaki-kaki kecil itu adalah Bayu Gatra Sanggiawan.

Pemuda ini lahir pada tanggal 12 November 1991 di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Telah lama ia ingin menjadi pemain sepak bola profesional.

Pada tahun 2005, Bayu bergabung dengan tim kebanggaan warga Jember, yaitu Persid Jember. Setiap hari, ia berjuang menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya yang jaraknya cukup jauh.