Bali United
Coach Teco Tetap Kekeh, Lemahnya Pertahanan Bali United Bukan Karena Usia Pemain, Ini Katanya!
Performa Ilija Spasojevic cs disoroti karena gol-gol yang terjadi, pada menit-menit krusial tersebut disinyalir karena usia pemain di atas 29 thn.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bali United tercatat sembilan kali kebobolan, di atas menit ke-60 dalam beberapa pertandingan terakhir.
Performa Ilija Spasojevic cs disoroti karena gol-gol yang terjadi, pada menit-menit krusial tersebut disinyalir karena usia pemain banyak di atas 29 tahun.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Coach Teco membantah anggapan itu.
Ia tidak setuju penampilan buruk Bali United belakangan ini, dikaitkan karena faktor usia pemainnya.
Coach Teco membela, gol-gol tersebut tercipta karena kurang ketatnya marking pemain Bali United terhadap pemain tim lawan.
Baca juga: Persib Bandung Berpeluang Besar Raih Kemenangan Lawan PSS Sleman, Dukungan Bobotoh Jadi Amunisi
Baca juga: Persija Jakarta Naik Kelas Geser Persib Bandung, Bali United Terjun Bebas di Liga 1 Indonesia
Baca juga: Amunisi & Fakta Persib Bandung Jelang Liga 1 Indonesia Lawan PSS Sleman, Akankah Raih Kemenangan?

"Kami punya 3 pertandingan dan hanya dapat 2 poin.
Saat main di Persija Jakarta kami kebobolan dari bola mati menit terakhir, waktu itu menurut saya kami sudah main bagus, tapi kalah.
Ini situasi sepak bola, seharusnya kami bisa marking lebih bagus, minimal dapat satu poin waktu lawan Persija Jakarta," kata Coach Teco, Jumat (3/2/2023).
"Kemudian lawan PSM Makassar, kami berusaha main lebih bagus. Seharusnya waktu 2-0, 2-1 banyak peluang buat cetak gol ketiga tapi tak bisa gol akhirnya seri. Situasi sama, tim waktu itu main lebih bagus," sambung dia.
Coach Teco berharap, kedatangan para amunisi baru seperti Sandi Sute, Ryuji Utomo, Wellington Carvalho menambah kekuatan bagi Serdadu Tridatu.
"Mereka datang buat bantu perbaiki tim, mereka sama, butuh waktu buat adaptasi sama tim, 3 pemain ini sudah kerja keras di latihan," pungkasnya.
"Lawan RANS kami tahu mereka tim papan bawah, tapi kami bilang mereka punya pemain bagus berkualitas kami bisa cetak banyak gol tapi kebobolan banyak gol juga.
Kami harus bisa marking lebih bagus buat tidak kebobolan banyak gol," tuturnya.
"Ya kami memang kebobolan pertandingan lawan Persija Jakarta di sana tapi lawan RANS kami juga bisa cetak gol di menit akhir.
Saya pikir ini situasi normal di sepak bola, tim biasa saat menang, harus bertahan, tim belum mau kalah harus menyerang," demikian beber Coach Teco.
Atas hasil buruk dari tiga pertandingan, Bali United terlempar dari posisi lima besar dan turun ke peringkat enam klasemen sementara Liga 1 Indonesia setelah Persib Bandung dan Persija Jakarta dalam tren positif mereka menembus papan atas.
Pimpinan klasemen saat ini ditempati oleh Persib Bandung dengan perolehan 42 poin.
Kemudian di bawahnya ada Persija Jakarta da PSM Makassar berkejaran dengan sama-sama mengoleksi 41 poin.
Namun kini posisi sudah bergeser dan Persija Jakarta sudah di atas Persib Bandung.
Sedangkan Bali United semakin menjauh dari perburuan gelar juara.
Serdadu Tridatu menempati peringkat ke-6, mengoleksi 35 poin, selisih 7 poin dengan pemuncak klsemen.
Di atas Bali United, di peringkat 4 dan 5 ditempati Borneo FC dan Madura United yang sama-sama memiliki 36 poin.
Rizky Berjuang Sembuh
Gelandang tengah Bali United, Rizky Pellu dibekap cedera.
Rizky Pellu tak masuk dalam skuat sejak pertandingan terakhir putaran pertama, melawan PSIS Semarang pada 22 Desember 2022.
Memasuki putaran kedua yang diawali Bali United dengan laga matchday ke-18 kontra Persija Jakarta pada 15 Januari 2023.
Hingga matchday ke-20 melawan RANS, nama Rizky Pellu tidak ada di dalam skuat.
Selama bergabung dengan Bali United, Rizky Pellu menjadi salah satu sosok vital dan kerap memainkan peran sentral mematahkan build up serangan lawan.
Dari 17 pertandingan putaran pertama BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023, pemain dengan postur 177 sentimeter itu diturunkan sebanyak 13 pertandingan.
"Rizky Pellu dan Sidik Saimima masih bersama physio buat bisa balik kondisi lebih bagus lagi," demikian ungkap Stefano Cugurra. (*)
Coach Teco
Bali United
Serdadu Tridatu
pemain
kekalahan
Liga 1 Indonesia
Stefano Cugurra
Ilija Spasojevic
kebobolan
gol
Persib Bandung
Persija Jakarta
Jelang Bigmatch Persija vs Bali United di Super League, Coach Johnny Maksimalkan Persiapan Tim |
![]() |
---|
Duo Belanda Masuk Top Performa ISL, Coach Jansen Beri Masukan Kritis Jelang Bali United vs Persija |
![]() |
---|
TEBAR Ancaman ke Pemuncak Klasemen, Ambisi Kalahkan Tim Ibu Kota, BU Latih Tanding Lawan Perseden |
![]() |
---|
Ini Ambisi Coach Johnny di Laga Bali United Lawan Persija, Tebar Ancaman ke Pemuncak Klasemen |
![]() |
---|
DUDUK MANIS di 4 Laga Awal Bali United, The Flash Rahmat Kejar Feeling The Game Perbedaan Taktik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.