Persib Bandung

Tuntutan Panas Viking dan bobotoh, Venue Liga 1 Persib Bandung vs PSS Sleman Belum Pasti

Tuntutan Panas Viking dan bobotoh, Venue Liga 1 Persib Bandung vs PSS Sleman Belum Pasti

Deni Denaswara/ Tribun Jabar
Tuntutan Panas Viking dan bobotoh, Venue Liga 1 Persib Bandung vs PSS Sleman Belum Pasti 

 

TRIBUN-BALI.COM, SUMEDANG - Venue laga Liga 1 Persib Bandung vs PSS Sleman hingga saat ini belum juga diputuskan, padahal Bos Teddy Tjahjono mengaku telah melayangkan izin pada beberapa venue.

Persib Bandung vs PSS Sleman akan digelar pada Minggu 5 Februari 2023, sungguh miris ditengah moncernya posisi Pangeran Biru di klasemen sementara Liga 1 saat ini.

Sebelumnya beberapa venue yang menjadi sasaran laga Persib Bandung vs PSS Sleman yaitu, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Stadion Si Jalak Harupat, dan Stadion Siliwangi.

Baca juga: Laga Liga 1 Persib Bandung vs PSS Sleman Batal Digelar? Peringatan Keras Jupe Soal Rumput

Namun, Stadion GBLA dan Si Jalak Harupat kabarnya tak bisa digunakan karena sedang direnovasi untuk kepentingan Piala Dunia U20 2023.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Viking Persib Club Distrik Sumedang, Hendri Darmawan, mengatakan dia dan bobotoh di Sumedang ikhlas Persib Bandung tak bisa bermain di Bandung pada laga lanjutan Liga 1 2022-2023.

"Pada dasarnya kami ikhlas Persib tak bisa main di Bandung meski laga home. Tapi, saat tidak bisa main di Bandung, bantulah Persib agar mudah mendapatkan izin pertandingan di stadion lain," kata Hendri kepada TribunJabar.id, Kamis (2/2/2023) malam. 

Dia mengatakan, GBLA dan Si Jalak Harupat tak bisa dipakai Persib karena ada agenda negara di pentas dunia.

Baca juga: Tak Hanya Mario Londok, Persib Bandung Dapat 2 Tenaga Baru di Liga 1 Jelang Lawan PSS Sleman

"Permudah bukan hanya soal izin pertandingan Persib, tetapi izin agar bobotoh bisa menonton Persib," ucap Hendri.

Dia ingin bobotoh tetap diperkenankan memberikan dukungan langsung di manapun Persib main kandang. 

"Mau main di Bekasi, di Bogor, tak ada masalah. Yang penting izinnya mudah dan bobotoh bisa datang," katanya. 

Hendri yang juga Humas Pengurus Pusat Viking ini tak bisa membayangkan jika bobotoh dilarang menonton. 

"Kalau tanpa penonton alasannya apa? Ajak juga kami berdialog," katanya.

Di putaran kedua, Persib sudah menjalani satu laga kandang, melawan Borneo FC, Kamis (26/1/2023).

Laga yang dilaksanakan di Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor) itu dilaksanakan tanpa kehadiran bobotoh.

Sebelumnya, Persib tak mendapat izin saat akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi).

Kini, Persib mengusulkan Stadion Siliwangi (Kota Bandung) menjadi kandang ketika melawan PSS Sleman, Minggu (5/2/2023). 

Profil Stadion Siliwangi, Calon Venue Persib Bandung vs PSS Sleman

Ini profil Stadion Siliwangi diusulkan menjadi tempat laga Persib Bandung vs PSS Sleman, Minggu (5/2/2023).

Hingga, kini, Persib Bandung belum memutuskan, laga Persib Bandung vs PSS Sleman bakal digelar.

Persib Bandung telah mengajukan opsi yakni Stadion Siliwangi dan Stadion GBLA.

Stadion Siliwangi adalah saksi bisu perjalanan klub kebanggaan Jabar menjadi klub papan atas di Indonesia.

Di lapangan inilah lahir pemain beken Persib Bandung seperti Ajat Sudrajat, Robby Darwis, Iwan Sunarya, Sutiono, atau Sobur.

Stadion Siliwangi tadinya merupakan home base Persib Bandung sebelum akhirnya pindah ke Stadion Si Jalak Harupat di Soreang Kabupaten Bandung.

Kala itu, Stadion Siliwangi dianggap tidak layak oleh PT Liga Indonesia dijadikan home base peserta Liga Super Indonesia.

Stadion yang berada di tengah kota, tepatnya di Jalan Lombok ini, selalu riuh oleh bobotoh jika Persib bermain.

Stadion ini merupakan kenangan yang tak bisa dilupakan oleh bobotoh hingga Persib akhirnya merebut juara Liga Super Indonesia pada 2014.

Persib juga pernah menjadi juara Liga Super Indonesia pertama pada 1994-95.

Dari stadion ini juga tapak demi tapak dilalui Sutiono dkk yang akhirnya berhasil merebut gelar juara dengan mengalahkan Petrokimia Gresik di babak final dengan skor 1-0.

Dikutip dari Wikipedia, stadion kebanggaan warga Kota Bandung ini dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) pada 24 Maret 1946.

Stadion ini didedikasikan kepada 200.000 warga Kota Bandung yang telah merelakan segala hartanya yang habis terbakar dalam peristiwa BLA.

Tepatnya setelah 8 tahun peristiwa itu, atas prakarsa Panglima Tentara dan Teritorium III, Kolonel Inf A.E. Kawilarang dimulailah pembangunan stadion untuk kegiatan olahraga warga Kota Bandung dan untuk latihan para tentara Siliwangi.

Dibangun di atas tanah milik Kodam, biaya pembangunan terkumpul dari potongan gaji para tentara dan pegawai Kodam selama 2 tahun.

Sejumlah sen yang ada di belakang gaji para tentara dan pegawai itulah yang dipotong.

Karena kondisi tanah di Kota Bandung yang liat maka setiap hari dua kompi angkatan darat pun terpaksa harus mengambil tanah dari Lembang untuk beberapa minggu.

Dengan segala kerja keras dan semangat Siliwangi, akhirnya hanya dalam jangka 2 tahun stadion itu dapat diselesaikan. Tapi saat itu hanya ada tribun utama dan terbuat dari kayu.

Tepat pada 1 Januari 1956 stadion diresmikan oleh Panglima Kawilarang. Sebagai hiburan, diadakan pertandingan persahabatan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

Pada 1961, stadion ini pun menjadi tempat diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) V yang dibuka oleh Presiden Soekarno.

Stadion Siliwangi sekarang menggunakan rumput sintetis setelah direnovasi.

Lapang ini pun kerap digunakan Persib Bandung untuk berlatih. (*)

 

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Viking Sumedang Ikhlas Persib Bandung Tak Bisa Pakai GBLA dan Jalak Harupat, Tapi dengan Syarat Ini

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved