Gempa Turki

KBRI Ungkap 3 WNI Jadi Korban Gempa di Turki, Korban Tewas Terus Bertambah hingga 4.372 Orang

KBRI melaporkan jika 3 orang WNI menjadi korban dalam peristiwa Gempa Turki pada 6 Februari 2023 kemarin

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
CAN EROK / AFP
Seorang wanita di antara para tim penyelamat yang sedang mencari korban selamat melalui puing-puing bangunan yang runtuh di Adana, Turki pada 6 Februari 2023 setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. 

KBRI Ungkap 3 WNI Jadi Korban Gempa di Turki, Korban Tewas Terus Bertambah hingga 4.372 Orang

TRIBUN-BALI.COM, TURKI - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara di Turki melaporkan jika 3 orang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban luka dalam peristiwa Gempa Turki pada 6 Februari 2023.

Dilansir dari situs resmi KBRI di Anarki, pihaknya telah berkoordinasi dengan Otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi.

“Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” tulis pernyataan di situs kemenlu.go.id dilansir Tribun-Bali.com pada Selasa 7 Februari 2023.

Dalam pernyataan tersbeut, KBRI di Ankara Turi menjelaskan Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah. 

KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.

Lebih lanjut, dalam peristiwa gempa Turki, 3 orang WNI mengalami luka-luka.

Dimana diantaranya, 1 orang berada di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Pihak KBRI Ankara mengungkapkan jika pihaknya akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat.

Baca juga: UPDATE Gempa Turki dan Suriah: Total Korban Tewas 7.386, WHO: Bisa Meningkat 8 Kali Lipat

Adapun sekitar 6500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar  500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya. 

Sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa dan sebagian lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.

Pemerintah Indonesia juga menyediakan hotline lewat KBRI Ankara di nomor +90 532 135 22 98.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki, Suleyman Soylu menyampaikan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat masyarakat terdampak.

Mengingat kerusakan yang sangat subtansial, diperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah.

Update Kobran Gempa Turki

Korban jiwa akibat gempa di Turki yang terjadi pada Senin 6 Februari 2023 pukul 4.17 waktu setempat, kian bertambah.

Dikutip Tribun-Bali.com dari cnn.com via Tribunnews.com, hingga saat ini tercatat ada 4.372 korban meninggal dunia.

Angka kematian korban gempa di Turki juga terkonfirmasi naik drastis.

Selain korban meninggal, ada 15.834 warga yang mengalami cedera.

Hingga saat ini tim penyelamat masih melakukan pencarian dan penyelamatan di Turki.

Tim penyelamat telah menyisir tumpukan puing dalam kondisi beku dan bersalju untuk menemukan korban selamat.

Negara-negara di seluruh dunia turut mengirimkan dukungan dan bantuan untuk membantu upaya penyelamatan di Turki.

WHO telah memperingatkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan meningkat sebanyak delapan kali lipat.

Orang-orang menyaksikan tim penyelamat mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di kota Aleppo, Suriah yang dikuasai rezim pada 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter menghantam Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan dan mengirimkan getaran yang dirasakan hingga pulau Siprus, Mesir, dan Irak.
Orang-orang menyaksikan tim penyelamat mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di kota Aleppo, Suriah yang dikuasai rezim pada 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter menghantam Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan dan mengirimkan getaran yang dirasakan hingga pulau Siprus, Mesir, dan Irak. (AFP)

Berdasarkan survei geologi AS, gempa berkekuatan 7,8 SR menjadi gempa pertama terbesar yang pernah tercatat di Turki.

Mengutip dari bbc.com, gempa ini terjadi di kedalaman 17,9 km (11 mil) di dekat Kota Gaziantep.

Baca juga: VIDEO Perilaku Aneh Anjing dan Burung Sebelum Gempa Turki Bikin Merinding

Gempa di Turki menyebabkan banyak korban meninggal dunia dan luka-luka.

Tak hanya itu, gempa susulan juga terjadi beberapa kali.

Ribuan bangunan di Turki dan Suriah runtuh.

Bangunan setinggi 12 lantai kini tampak rata dengan tanah.

Jalan-jalan hancur, dan ada puing-puing sangat besar tampak di beberapa titik lokasi.

Kastil Gaziantep juga menjadi salah satu bangunan yang hancur akibat gempa.

Kastil Gaziantep adalah bangunan bersejarah yang telah berdiri selama lebih dari 2.000 tahun.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa di Turki: Korban Meninggal Bertambah hingga 4.372 Jiwa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved