Persija Jakarta vs Persita Ditunda, PT LIB Rencanakan Laga Tunda Berlangsung di Luar Pulau Jawa

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku penyelenggara Liga 1 merencanakan akan melangsungkan laga-laga yang sempat ditunda di luar pulau Jawa.

Hal ini karena  sulitnya mencari surat izin keamanan dalam penyelenggaraan pertandingan tersebut usai Tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa.

PT LIB menjelaskan akan merencanakan untuk melangsungkan laga tersebut di luar pulau Jawa demi keberlangsungan Liga 1 Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus usai pertandingan lanjutan pekan ke 23 antara Persita Tangerang dan Persija Jakarta resmi dibatalkan.

Baca juga: Memanas! Persija Jakarta Kirim Surat ke PSSI Ingin Bertemu Shin Tae-yong, Begini Kata Indra Sjafri

Seperti diketahui, Laga lanjutan pekan ke 23 Liga 1 antara Persita Tangerang vs Persija Jakarta resmi ditunda karena adanya alasan keamanan.

Sejauh ini, Arema FC menjadi tim yang paling banyak memiliki laga tunda yakni dua laga tunda.

Pasalnya, tim Singo Edan gagal mendapatkan homebase baru karena mendapatkan larangan bermain di sekitar Malang pasca Tragedi Kanjuruhan.

Ferry Paulus akhirnya buka suara terkait masalah ini.

Dia menjelaskan jika izin keamanan sulit diberikan oleh pihak Kepolisian setelah beberapa insiden yang terjadi di pekan ke-22.

Baca juga: Terungkap! Alasan Laga Persita Tangerang vs Persija Jakarta Tidak Bisa Digelar

Yakni saat bus Arema FC mendapatkan pelemparan saat berusaha keluar dari Stadion Maguwoharjo usai melawan PSS Sleman.

Selanjutnya, saat bus tim Persis Solo yang diserang setelah pertandingan melawan Persita Tangerang.

Hal ini membuat pihak Kepolisian menjadi lebih berhati-hati saat memberikan izin.

"Persebaya vs PSIS juga tunda karena proses izin, Ya nomor satu, pasca adanya pelemparan di Sleman & Tangerang, pihak kepolisian juga berdasarkan informasi dari Intel mereka harus waspada." ungkap Ferry Paulus

"Buat LIB, kami memaklumi bahwa jika ada indikasi akan terjadi barangkali, ada luapan suporter kekecewaan suporter apapun bentuknya, tentu pihak kepolisian harus mengantisipasi,”

“Beliau akan menyampaikan ke kita untuk dicarikan alternatif." Lanjut Ferry