Gigitan Anjing Rabies Capai 9 Kasus Diawal Tahun 2023

AMLAPURA, TRIBUN BALI.COM - Kasus gigitan anjing positif rabies di Bulan Januari 2023 sebanyak 9 kasus. Gigitannya bervariatif. Terbanyak yakni dibagian kaki. Kasus ini tersebar di lima Kecamatan di Karangasem. Satu diantaranya yakni Kecamatan Sidemen, Karangasem, Manggis, Bebandem, dan Kecamatan Abang.

Kepala UPTD Kesehatan Hewan (Keswan) Kabupaten Karangasem, Pande Gede  Arya Saputra, mengungkapkan, kasus ini menurun dibandingkan Januari 2022 yang capai 12 kasus.

"Petugas menyatakan positif seetelah ada uji laboratorium di Denpasar,"ungkap Pande Gede Arya Saputra, Selasa  (7/2/2023) kemarin.

Korban kasus gigitan anjing rabies bervariatif. Mulai dari  anak - anak, dewasa, hingga orang tua. Gigitan tidak sampai parah. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati - hati. Mengingat populasi anjing meningkat setiap tahunnya. Tahun 2023 populasi anjing diprediksi capai 74.105 ekor

Apalagi desa yang dinyatakan zona merah rabies sebanyak 67 dari 78 desa di Karangasem. Desa zona merah rabies tersebar disemua Kecamatan. Di Kecamatan Abang ada 10 desa, Bebandem 7 desa, Kecamatan Karangasem 11 desa, Kecamatan Kubu ada 9 desa, Kecamatan  Manggis 11 desa,  Kecamatan endang 6, Kecamatan  Selat 6 desa, Sidemen 7 desa.

"Desa dinyatakan zona merah rabies jika ditemukan kasus gigitan anjing rabies. Kasus rabies ditemukan di 67 desa 2022. Meningkatnya kasus gigitan anjing rabies dikarenakan tinggi populasi anjing. Terutama anjing liar & diliarkan,"akuinya.

Untuk diketahui, estimasi populasi anjing di Kabupaten Karangasem tahun 2022 meningkat  dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini populasi anjing diprediksi mencapai 74.105 ekor lebih, diperkirakan mengalami kenaikan beberapa ribu. Hampir 80 persen anjing luar dan diliarkan. Sedangkan anjing bertuan 10 persen.

Untuk menekan kasus anjing positive rabies, UPTD Keswan Kabupaten Karangasem terus mengenjot proses vaksin anti rabies trhadap anjing di Karangasem. Desa zona merah rabies di Karangasen menjadi prioritas pemberian VAR. Setelah desa yang dinyatakan masuk zona hijau dan kuning.(*)