Persib Bandung
Sesal Persib Imbas Ulah Buruk Oknum Kelompok Suporter di Laga vs PSS, 11 Orang Positif Narkoba
Di tengah performa top Luis Milla dan Persib Bandung, kabar tak mengenakan kembali harus dituai oleh manajemen Maung Bandung akibat ulah buruk oknum
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG – Di tengah performa top Luis Milla dan Persib Bandung, kabar tak mengenakan kembali harus dituai oleh manajemen Maung Bandung akibat ulah buruk oknum suporter.
Ya, klub kebanggaan bobotoh tersebut kembali terkena sanksi senilai Rp 50 juta oleh Komisi Disiplin PSSI akibat aksi pelemparan oleh oknum suporter Persib ke arah suporter PSS Sleman di area tribun selatan Stadion GBLA, Minggu 5 Februari 2023 lalu.
Dalam kiprah Persib di kompetisi Liga 1 2022/2023, hukuman denda akibat tingkah laku buruk oknum suporter ini bukanlah sanksi pertama yang dijatuhkan.
Baca juga: Kabar Baik Milla Jelang Bali United vs Persib, Mesin Gol Teco Absen & Duel Gelandang Termahal Liga 1
Pasalnya, Persib Bandung juga pernah mendapatkan sanksi tegas akibat aksi pelemparan oleh oknum suporter ke lapangan hingga penyalaan flare.
Dikutip Tribun Bali via laman resmi klub, Jumat 10 Februari 2023, insiden serupa kembali terjadi ketika laga Persib vs PSS Sleman yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah 2-0.
Namun yang cukup disesalkan, tingkah laku sekelompok oknum suporter tidak saja terjadi di dalam area stadion, namun berlanjut di luar stadion dan di area parkir setelah pertandingan.
Sekelompok oknum suporter melakukan aksi provokasi.
Akibat aksi provokasi itu, 11 oknum suporter akhirnya ditangkap oleh kepolisian.
Dan setelah melalui pemeriksaan mendalam, pihak kepolisian memastikan 11 oknum suporter tersebut positif mengkonsumsi narkoba.

Baca juga: Alasan Bobotoh Minta Cetak Gol Duluan ke Skuat Luis Milla di Laga Persib Lawan Bali United
Oleh sebab itu, manajemen Persib pun langsung merespon dan memberikan sanksi tegas dengan melarang oknum suporter tersebut untuk menonton langsung pertandingan Persib di Stadion.
"Seperti terhadap oknum suporter yang kedapatan menyalakan flare di dalam stadion, kami juga memberikan sanksi tidak bisa membeli tiket pertandingan PERSIB," kata Head of Communications PERSIB, Adhi Pratama.
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi ke Persib pada Selasa, 7 Februari 2023 lalu, dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua Komdis PSSI, Irjen Pol (Purn) Drs. Erwin TPL Tobing.
Dalam salinan keputusan Komdis PSSI bernomor 099/L1/SK/KD-PSSI/II/2023 menyebutkan, bahwa telah terjadinya aksi pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh oknum suporter Persib ke arah suporter PSS Sleman di area tribun selatan itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.
"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Klub PERSIB dikenakan sanksi denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)," demikian petikan salinan keputusan Komdis PSSI tersebut.
"Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," lanjut petikan tersebut.
Diwartakan sebelumnya, kemenangan Persib Bandung vs PSS Sleman lewat skor 2-0 di Stadion Gelora Api Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 5 Februari 2023, tercoreng oleh insiden antara fans Super Elang Jawa dan bobotoh.
Hal inipun memantik sorotan dari bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono yang mengaku prihatin atas kabar terjadinya gesekan hingga menyebabkan luka yang terjadi antara pendukung di Stadion GBLA kemarin.
Dikutip Tribun Bali dari laman resmi klub, dilaporkan seorang suporter PSS Sleman dan bobotoh mengalami luka-luka.
Namun keduanya setelah mendapatkan perawatan medis, kemudian diizinkan untuk pulang.Merespon peristiwa yang tidak diharapkan tersebut, Teddy Tjahjono menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pihak, utamanya kepada fans PSS Sleman yang kurang mendapatkan perlakuan semestinya.
"Atas nama Persib, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk teman-teman dari Sleman yang diperlakukan tidak semestinya selama di dalam dan di luar stadion," kata Teddy dikutip Tribun Bali, Senin 6 Februari 2023.
Petinggi Persib Bandung tersebut mengimbau, peristiwa kekerasan seperti ini tidak lagi terjadi dikemudian hari.
Musababnya, akibat ulah oknum kelompok suporter yang tidak bertanggungjawab inilah yang menyebabkan Persib Bandung kerap kesulitan mendapatkan izin penyelenggaraan pertandingan, apalagi dengan kehadiran penonton.
Meski demikian, Teddy Tjahjono berjanji untuk terus berkoordinasi, menjalin komunikasi dengan seluruh pihak, terutama menyorot soal keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kenyamanan selama menyaksikan pertandingan di markas Persib Bandung.
"Sesuai komitmen, kami akan akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan kandang, terutama dari sisi keamanan, keselamatan dan kenyamanan," tegas Teddy.
(*/Tribun Bali)
>>> Baca berita terkat lainnya <<<
OUT Gustavo Franca! Persib Bandung Diisukan Buru Cyrus, Pemain ke-11 yang Hengkang Musim Ini |
![]() |
---|
Hitung-hitungan Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025 Hari Ini: Ditentukan Laga Persebaya |
![]() |
---|
PERSIB Pimpin Klasemen Liga 1, Tapi DDS Kembali Cedera, Jadi Penyebab Performanya Menurun di Maung |
![]() |
---|
CALON Juara Liga 1 Musim Ini, Persib Bandung Masih Duduki Puncak Klasemen, Ciro Belum Mau Jumawa! |
![]() |
---|
Hasil Pertandingan Semen Padang vs Persib Bandung, Pantau Melalui Live Score dan Live Streaming |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.