Bali United
Striker Bali United, Ilija Spasojevic Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Liga 1
Ilija Spasojevic, yang mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa atau all time top scorer Liga 1
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM – Di balik catatan minor perjalanan skuad Bali United di putaran kedua BRI Liga 1 yang belum pernah meraih satupun kemenangan dari 5 laga terdapat prestasi yang ditorehkan punggawanya.
Tak lain tak bukan ialah sang target man Ilija Spasojevic, yang mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa atau all time top scorer Liga 1 dengan akumulasi 71 gol dari 123 penampilan berdasarkan data statistic Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) per 1 Februari 2023.
Sementara itu striker Persib Bandung, David da Silva berada di peringkat ke-4 atau tiga peringkat di bawah Spasojevic dengan raihan 58 gol dari 76 penampilan.
Posisi kedua ditempati Beto Goncalves yang mengemas 65 gol dari 123 penampilan, posisi ketiga Marko Simic dengan 61 gol dari 91 penampilan, disusul David da Silva, dan peringkat terakhir 5 besar diduduki striker Persis Solo Samsul Arif dengan 51 gol 149 penampilan.
Ilija Spasojevic juga mengukir prestasi sebagai top skorer Liga 1 musim lalu dengan mengemas 23 gol sekaligus membawa Bali United menjadi kampiun untuk kali kedua secara beruntun dari musim sebelumnya.
Baca juga: Seri Hadapi Bali United di Pekan 23, Persib Bandung Potensi Turun Lagi ke Posisi 3 Klasemen Liga 1
Musi mini pun Spaso masih menyimpan kegacorannya, dia masuk ke dalam daftar top skorer musim ini dengan mengemas 11 gol hingga pekan ke-23, berada di bawah Matheus Pato 13 gol dan David da Silva pencetak gol terbanyak sementara dengan 16 gol.
Namun prestasi Spaso di klub, belum diimbangi dengan prestasinya di Timnas Indonesia, dalam ajang Piala AFF 2022 Spaso gagal mengantarkan skuat Garuda meraih juara Piala AFF untuk pertamakalinya.
Spaso juga minim menit bermain, namun begitu dia memiliki kontribusi 1 gol dan 1 assist.

Menurut Spaso, gacornya dia saat di klub dibanding di Timnas karena perbedaan gaya permainan, namun ia menghargai apapun keputusan pelatih baik di Timnas maupun di klub. Dan banyaknya gol yang ia cetak diklub adalah berkat kepercayaan sang pelatih kepada dirinya
“Bagus di Bali United 11 gol, tapi minim menit bermain waktu itu di Timnas, itu juga keputusan pelatih, beda status saya di Bali saya dipercaya, saya main, saya kapten, saya target man, dan di Timnas belum, belum di situ, bukan saya complain atau apa cuma itulah bedanya status saya di timnas dan Bali United,” kata Spaso kepada Tribun Bali, pada Minggu 12 Februari 2023.
Kendati sistem permainan berbeda antara Shin Tae-yong dan Stefano Cugurra, Spaso tak ragu untuk terus berusaha keras dan beradaptasi sesuai gaya pelatih serta pandai-pandai melakukan improve di dalam pertandingan.
“Tapi saya selalu berusaha bekerja keras, sistem berbeda mungkin gaya main saya lebih cocok sama sistem Bali United dari pada sistem Timnas, sekarang jadi saya harus improve lagi untuk gacor di Timnas di sistem berbeda dari sistem yang saya biasa main jadi tidak ada masalah cuma mungkin beda cara main bola di timnas sama Bali United,” kata dia.
“Di Timmnas tidak ada target man jadi saya harus belajar main sedkit berbeda dari saya main 20 tahun, tapi saya angggap itu sebagai challenge tantangan dan di AFF saya berusaha, saya dengar juga coach Shin bicara sering saya sudah improve, mental, fisik, taktik tapi saya masih harus improve lagi dan saya siap kerja keras untuk menjadi lebih baik di Timnas seperti saya jadi di bali united,” pungkas pemain berjuluk Spasogol tersebut.
Teco Bicara Momentum Tidak Bagus Musim ini
Bali United meneruskan rekor tak terkalahkan atas Persib Bandung musim Liga 1 2022/2023 ini.
Dalam laga pekan ke-23 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman Jumat 10 Februari 2023, Persib Bandung kembali tertahan oleh Bali United dengan skor 1-1.
Bak pisau bermata dua, di satu sisi Bali United mempertahankan rekor tak terkalahkan atas Persib.
Baca juga: Imbang Lawan Bali United, Luis Milla Sebut Ada yang Lebih Penting Selain Perebutan Puncak
Di sisi lain, Bali United masih terkungkung dari pusaran hasil minor belum pernah menang dari 5 pertandingan terakhir.
Raihan 1 poin tidak membuat posisi Bali United berubah, tetap bertengger di peringkat 6 klasemen sementara.
Sementara Persib Bandung dengan hasil 1 poinnya juga gagal menyalip PSM Makassar sebagai pemimpin klasemen.
Menanggapi hasil dari pertandingan melawan Persib Bandung ini, Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan bahwa sejatinya laga inilah yang menjadi momentum Bali United merenggut kembali kans meramaikan perebutan juara Liga.
Namun dengan hasil ini, ihwal mempertahankan juara, Teco mulai menyuarakan nada - nada bahwa butuh mukjizat untuk juara ketiga kalinya.
Baca juga: Hasil Babak I Bali United vs Persib Bandung: Skor 0-0, Kedua Tim Saling Sikut, Banyak Pelanggaran
Dia tak menampik tahun ini momentum tidak bagus untuk Bali United.
"Momentum dari tim tahun ini tidak bagus, kami belum bisa menang tahun ini, kasihan pemain, mereka sudah kerja keras sesuai taktik dari tim, pasti waktu kami tidak bisa menang kami tidak bisa dekat tim di atas seperti Persib Bandung, seharusnya pertandingan penting hari ini buat menang buat lebih dekat," ungkap Teco usai laga.
"Soal peluang juara masih banyak pertandingan dan poin untuk diraih, semua bisa terjadi, tapi momentum mereka lebih bagus mereka seharusnya hari ini kalah, mereka senang dapat poin momentum, kami kurang bagus, faktor beruntung juga kadang-kadang tidak ada di tim, mudah-mudahan ke depan menang lagi buat dekat lagi sama tim papan atas," jabarnya.
Bali United nyaris saja mengunci kemenangan melalui gol Privat Mbarga yang melakukan pergerakan individual dan shooting keras ke arah gawang setelah menerima umpan Ricky Fajrin dan berhasil Privat konversi menjadi sebuah gol.
Tak kurang dari 10 menit, harapan meraih 3 poin pun musnah ketika David da Silva tak terhentikan, sepakannya dari sisi kanan tak mampu diantisipasi Nadeo Argawinata, skor pun menjadi imbang 1 - 1.
"Kami hari ini seharusnya bisa menang, pertandingan lawan tim bagus Persib Bandung waktu 1-0 dan kami punya peluang gol kedua. Mereka main bagus hari ini cuma hasil kami tidak bisa kami dapat. Kami punya peluang cetak 2-0 waktu itu, selesai sudah," ujar dia.

Pemain Bali United, Ardi Idrus mengatakan, bahwa tim sudah memberikan kemampuan terbaik mereka dan menginplementasikan taktik pelatih di lapangan, namun hasil kurang maksimal.
Ardi mewakili skuat Serdadu Tridatu tak lupa meminta maaf kepada suporter atas hasil yang kurang maksimal ini.
"Kami minta maaf kepada suporter semeton belum bisa memberikan poin penuh di putaran kedua ini, kami harus tetap yakin di pertandingan berikutnya berlatih lebih keras lagi harus bangkit," tuturnya.
"Taktik di latihan sudah kami terapkan, namun dalam sepak bola juga ada keberuntungan, dalam sepak bola 1 menit bisa terjadi apapun, kami akan perbaiki di latihan kedepan, yakin bisa bangkit di putaran kedua ini," sambungnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.