Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan Yang Baik dan Benar Agar Perusahaan Tertarik

TRIBUN-BALI.COM - Jika kamu hendak melamar pekerjaan, tentu kamu harus membuat surat lamaran pekerjaan dengan baik dan benar, karena di dalamnya berisi informasi penting sebagai bahan pertimbangan perusahaan.

Karena itu, kamu perlu contoh surat lamaran pekerjaan agar bisa membuatnya dengan baik dan benar.

Dengan surat lamaran kerja yang baik dan benar, kamu jadi memiliki kesempatan untuk menunjukkan bagaimana pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan sehingga membuat perusahaan tertarik.

Berikut cara membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar agar perusahaan tertarik yang ditulis dengan memuat unsur – unsur dibawah ini:

1.       Alamat pengirim yang memuat unsur – unsur seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email. Cantumkan alamat pengirim disebelah kanan atas.

2.       Tempat dan tanggal pembuatan surat lamaran kerja yang ditulis sesuai dengan waktu pembuatannya. Contohnya : Bandung, 26 Januari 2023.

3.       Nama orang di perusahaan yang dituju dengan mencantumkan nama orang, jabatan, dan alamat perusahaan lengkap. Namun, jika tidak ada nama orang yang dituju, bisa cantumkan “HRD PT….”.

4.       Membuat salam pembuka dengan menggunakan frasa “Dengan Hormat” di awal kalimat.

5.       Membuat paragraf pembuka dengan menjelaskan darimana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dan jabatan yang dibutuhkan.

Baca juga: Bila Ingin Diterima, Fresh Graduate Harus Hapus 3 Kata Ini dari Lamaran Kerja

6.       Membuat paragraf kedua. Pada bagian ini kamu bisa uraikan tentang visi, misi, dan hal lainnya yang mendukung agar perusahaan tertarik. Kamu bisa jelaskan hubungan keterampilan dan kemampuan dengan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan.

7.       Membuat paragraf penutup, kamu bisa tuliskan ucapan terima kasih dan juga sampaikan harapan agar perusahaan bisa mempertimbangkan lamaran pekerjaan.

8.       Membuat salam penutup, kamu bisa tulisan salam yang sopan. Misalnya : Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

9.       Terakhir, beri tanda tangan dan nama jelas.

Agar surat lamaran kerja yang dibuat menarik, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebagaimana dikutip dari buku berjudul 15 Menit Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif, diantaranya yaitu :

·       Impresif

Dalam surat lamaran kerja yang dibuat, tampilkan jati diri secara menarik. Kamu bisa menimbulkan kesan dengan prestasi dan kemampuan yang dimiliki.

·       Menarik Minat

Kamu juga perlu cantumkan ketertarikan dalam bidang yang relevan dengan deskripsi pekerjaan. Hal itu bisa membuat perusahaan lebih tertarik untuk memahami pelamar kerja.

·       Menyebutkan Kualifikasi Yang Dimiliki

Kamu juga bisa cantumkan prestasi dan pengalaman yang relevan sebagai bukti pendukung yang berperan signifikan dalam melamar kerja.

·       Menggunakan Bahasa Yang Baku, Ringkas, Dan Padat

Pastikan menggunakan bahasa yang baku, ringkas, dan padat. Pastikan juga tidak ada kesalahan pengetikan karena kesalahan bahasa bisa mengurangi nilai surat lamaran pekerjaan.

·       Kalimat Yang Efektif

Hindari menggunakan kalimat yang tidak efektif seperti mengulang – ulang kalimat, ejaan yang salah, atau tata bahasa yang buruk. Tidak mengulang – ulang kalimat atau memperpanjangnya karena bisa membuat pembaca bingung.

·       Tujuan Dan Alasan Melamar

Agar perusahaan yakin, kamu bisa uraikan apa tujuan dan alasan melamar pekerjaan. Sehingga nantinya perusahaan bisa menilai seberapa jauh dedikasi dan kontribusi yang akan kamu berikan.

·       Kerapihan

Buatlah surat lamaran kerja dengan menggunakan huruf yang mudah dibaca dan tidak terlalu besar. Umumnya ditulis dengan menggunakan font Times New Roman berukuran 12 pt. Pastikan juga menggunakan paragraph yang rata kanan dan kiri agar rapi. Hindari mengetik kalimat terlalu banyak dalam satu paragraph. Usahakan membuat alur yang runtut dan mudah dipahami.

Surat lamaran kerja sendiri adalah dokumen penting yang digunakan saat hendak melamar pekerjaan.

Isi surat lamaran pekerjaan harus dibuat dengan jelas serta menggunakan bahasa yang baku, sopan, rinci, dan tidak berlebihan.

Hal itu penting dilakukan untuk menunjukkan bagaimana keterampilan serta pengalaman yang sesuai dengan persyaratan dan deskripsi pekerjaan.

(*)