Bali United

Gagal Menang Dari 3 Tim Papan Bawah, Teco Beberkan Faktor Hasil Minor Bali United, Mulai Realistis

Gagal menang dari 3 tim papan bawah, Coach Teco beberkan faktor hasil minor Bali United, mulai realistis.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Laga Persik Kediri vs Bali United pada 14 Februari 2023 - Gagal menang dari 3 tim papan bawah, Coach Teco beberkan faktor hasil minor Bali United, mulai realistis. 

TRIBUN-BALI.COM, KEDIRIBali United lagi-lagi gagal memanfaatkan momentum melawan tim juru kunci Persik Kediri untuk bangkit meraih kemenangan perdana pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Dari 6 pertandingan putaran kedua, Bali United sama sekali belum meraih poin penuh, dan hanya mampu mengemas 4 poin dari 4 hasil imbang dan 2 kekalahan.

Sang juara bertahan pun harus rela bermain imbang melawan tim berjuluk Macan Putih itu di Stadion Brawijaya Kediri, pada Selasa 14 Februari 2023 sore.

Bali United bahkan tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Bayu Otto pada menit ke-76 memanfaatkan umpan mendatar Riyatno Abiyoso setelah terjadi kemelut di depan gawang.

Serdadu Tridatu pun nyaris kalah, beruntung pencetak gol sepanjang masa Liga 1, Ilija Spasojevic menuntaskan tugasnya sebagai targetman dengan baik.

Memasuki masa injury time, memanfaatkan umpan bola mati Fadil Sausu yang masuk  pada babak kedua menggantikan Novri Setiawan, Spaso berhasil menyontek bola di depan gawang.

Dikri Yusron pun tak mampu meraih bola sontekan Spaso yang masuk ke jala gawang Persik Kediri. Skor imbang 1 – 1 pun bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan wasit Heru Cahyono.

Kedua tim bermain terbuka, Bali United gagal memanfaatkan beberapa peluang yang tercipta untuk dikonversi menjadi gol. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra dan skuat asuhannya pun harus rela menerima hasil imbang ini

Teco membeberkan faktor dari rentetan hasil minor yang didapat Bali United karena jadwal yang padat dan tim tidak dapat melakukan latihan yang maksimal hanya fokus untuk recovery.

Baca juga: Persebaya Sukses Masuk Big Six Geser Bali United di Klasemen Sementara, Aji Santoso Full Senyum

“Dua tim  kerja keras di dalam pertandingan hari ini, kami punya berapa peluang, mereka juga, tapi seri saya pikir fair hari ini. Ini situasi di dalam sepak bola, saya pikir ada berapa pertandingan sebelumnya kami main bagus, seharusnya kami sudah menang, ini sitausi sepak bola,” kata Teco usai laga.

“Kami tidak punya waktu buat latih tim, waktu cuma 3 hari dan kami harus menempuh perjalanan ke mana kiri atau kanan kami biasa cuma dua latihan waktu latih keras pasti pemain habis tidak punya tenaga ini masalah kami di dalam tim,” jelasnya.

“Seperti saya punya 3 hari pelatih Kediri 4 hari, sama nanti Persebaya sudah main kemarin satu hari lebih buat persiapan istirahat tim pasti lebih bagus,” jabar dia.

Pelatih asal Brasil ini pun tidak menampik bahwa situasi sudah mulai sulit untuk Bali United mempertahankan gelar juara, ingin realistis Teco kembali menekankan bahwa target manajemen musim ini adalah finish di 5 besar klasemen.

Sementara dengan hasil seri ini, Bali United naik satu peringkat dari peringkat 7 ke peringkat 6 dengan 37 poin, sementara Persik Kediri juga naik satu peringkat dari dasar klasemen ke peringkat 17 dengan raihan 17 poin.

“Tidak mudah, waktu kami tidak bisa menang pasti tidak mudah, klub lain sudah lebih dari 10 poin tidak mudah, tapi kami sebagai pelatih pemain tetap profesioanl di dalam klub kami sering punya target dari manajemen adalah 5 besar, dua kompetisi terakhir kami juara, sekarang sesuai target manajemen,” ujarnya.

Sementara pemain Bali United, Irfan Jaya menysukuri hasil 1 poin ini setelah nyaris tidak membawa pulang 1 poin pun dari Persik Kediri.

“Pertama kami syukuri bisa bawa pulang 1 poin, kami hampir kalah, teman-teman kerja keras sampai akhir dan bisa cetak gol dan meraih satu poin,” tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved