Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 133 134: Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia

TRIBUN-BALI.COM – Berikut kunci jawaban Tema 7 kelas 4 SD Subtema 3 Pembelajaran 6 soal halaman 133 134 pada teks Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.

Kunci jawaban Tema 7 kelas 4 SD Subtema 3 Pembelajaran 6 soal halaman 133 134 ini, sesuai dengan buku Tematik 7 kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 yang berjudul Indahnya Keagamaan di Negeriku.

Pada Tema 7 kelas 4 SD halaman 133, para siswa ditugaskan untuk menuliskan kata-kata sulit, gagasan pokok tiap paragraf, dan informasi baru yang di dapat dari bacaan Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.

Kemudian, soal halaman 134, adik-adik kelas 4 disuruh untuk menjawab pertanyaan di bagian Ayo Renungkan tentang apa saja yang sudah dipelajari di Pembelajaran 6.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 73 Buku Tematik Subtema 1 Menyanyikan Lagu Tanah Airku

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 15 16 Apakah yang Terjadi Saat Kamu Membenamkan Gelas?

Dibuatkannya kunci jawaban Tema 7 kelas 4 Subtema 3 Pembelajaran 6 halaman 133 134 adalah untuk membantu adik-adik siswa kelas 4 untuk lebih memahami jawaban.

Selain daripada itu, artikel kunci jawaban ini juga ditunjukkan kepada para orang tua/wali murid untuk mengecek pekerjaan para siswa.

Alangkah baiknya, adik-adik kelas 4 SD/MI untuk mengerjakan soal tersebut terlebih dahulu, sebelum menengok ke kunci jawaban yang disediakan.

Dilansir dari Tribunnews.com, inilah kunci jawaban Tema 7 kelas 4 SD bagian Subtema 3 Pembelajaran 6 halaman 133 134 tentang Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.

Kunci Jawaban Halaman 133

Ayo Membaca

Bacalah teks berikuti ini!

Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia

Ki Hajar Dewantara diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Pemberian gelar itu ditetapkan pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Gelar itu diberikan kepada Ki Hajar Dewantara atas jasa beliau merintis pendidikan umum di Indonesia. Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Nama aslinya Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Namun, pada usia 40, beliau berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Beliau tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan Raden Mas, karena beliau ingin dekat dengan rakyat.

Beliau lulus dari ELS (Sekolah Dasar Belanda), lalu melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) namun tidak selesai. Ki Hajar Dewantara menjadi wartawan di banyak surat kabar, yaitu Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, De Express, Poesara, Sedyotomo, dan Midden Jaya. Tulisan-tulisan beliau mampu membangkitkan semangat kebangsaan orang Indonesia.