Pelatih Bali United, Teco Rindu Main di Hadapan Ribuan Semeton Dewata: di Dipta Semangat Kami Penuh

Pelatih Bali United, Teco Rindu Main di Hadapan Ribuan Semeton Dewata : di Dipta Semangat Kami Penuh

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Pelatih Bali United Stefano Cugurra merindukan bermain di hadapan ribuan Semeton Dewata julukan suporter Serdadu Tridatu.

Berbeda dari tim - tim peserta Liga 1 lainnya yang bisa bermain di hadapan ribuan bahkan puluhan ribu pendukung yang menjadi "pemain keduabelas".

Tidak untuk Bali United yang menjadi tim musafir dan harus rela terusir dari Pulau Dewata lantaran Stadion Kapten I Wayan Dipta dan meminjam home base Stadion Maguwoharjo dan Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta.

Praktis sejak putaran kedua dimulai dan bahkan 6 laga terakhir putaran pertama yang dilaksanakan dengan sistem bubble, Bali United sudah bermain tanpa dihadapan pendukungnya.

Coac Teco mengaku lebih senang ketika bermain di hadapan para Suporter Bali United dan merindukan bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca juga: Coach Teco Ingin Persembahkan Kado HUT ke-8 Bali United Untuk Suporter, Kemenangan Lawan Persebaya

"Pasti kami lebih senang dan lebih bersemangat waktu kami main di Dipta, biasa stadion penuh, kami punya semangat penuh," kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Jumat 17 Februari 2023.

"Tapi kami tahu situasi di sini mereka semua harus jaga semua stadion lapangan Piala Dunia, kami main di Jogja masalah juga waktu itu tanpa suporter juga, tapi pasti semua tahu lebih bagus waktu kita main di Dipta," sambungnya.

Hal inilah yang disinyalir sedikit melunturkan semangat punggawa Serdadu Tridatu hingga dalam beberapa pertandingan terakhirnya memperoleh hasil minor tanpa meraih satu kemenangan pun.

Bali United dari 6 laga yang dilakoni hanya mengemas 4 poin hasil dari 4 kali imbang dan 2 kali menelan kekalahan yang membuatnya masih bertengger di peringkat 6 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 37 poin.

Teco Keluhkan Jadwal Padat Liga 1

Lebih lanjut, Teco mengeluhkan jadwal putaran kedua kompetisi Liga 1 yang begitu padat yang berjarak 3 hari antar pertandingan ditambah waktu tempuh perjalanan dari satu kota ke kota lain.

Setelah bertamu di Stadion Brawijaya Kediri kontra tim Persik Kediri pada Selasa 14 Februari 2023, Bali United bakal menjamu Persebaya Surabaya di home base sementaranya Stadion Maguwoharjo Sleman.

Laga Bali United vs Persebaya Surabaya itu akan digelar pada Sabtu 18 Februari 2023 dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023.

Seperti laga melawan Persib Bandung, laga melawan Persebaya Surabaya kali ini tanpa dihadiri penonton karena sesuai keputusan sepanjang putaran kedua dengan home base di luar Bali, partai kandang Bali United tanpa penonton.

Skuat Serdadu Tridatu pun sudah berada di Sleman untuk persiapan mengadapi skuat Bajul Ijo Persebaya Surabaya yang kini dalam tren positif dan mengusung misi balas dendam setelah putaran pertama lalu takluk dari Bali United di kandang sendiri dengan skor tipis 0-1.

“Saya punya 3 hari, pelatih Kediri 4 hari, sama nanti Persebaya sudah main ada satu hari lebih buat persiapan istirahat tim pasti lebih bagus,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Kamis 16 Februari 2023.

Baca juga: Sidik Saimima Bersiap Kembali Merumput Bersama Bali United di Liga 1, 95 Persen Pulih dari Cedera

“Kami tidak punya waktu buat latih tim, hanya cukup recovery, waktu cuma 3 hari dan kami harus menempuh perjalanan ke mana kiri atau kanan kami biasa cuma dua latihan waktu latih keras pasti pemain habis tidak punya tenaga ini masalah kami di dalam tim,” jelasnya.

Coach Teco mengemban misi yang berat setelah dalam 6 laga terakhirnya tanpa dibumbui kemenangan, hanya mendapat 4 hasil seri dan 2 kali kalah.

Bali United saat ini bertengger di peringkat 6 dengan 37 poin, memiliki poin yang sama dengan Persebaya Surabaya yang sama sama mengemas 37 poin, hanya Bali United unggul produktifitas gol.

Klub yang memenangkan laga super big match ini berpeluang naik ke 5 besar klasemen sementara dengan catatan Borneo FC dalam pertandingan selanjutnya hanya emmperoleh hasil seri atau kalah.

Pelatih asal Brasil ini pun tidak menampik bahwa situasi sudah mulai sulit untuk Bali United mempertahankan gelar juara, ingin realistis Teco kembali menekankan bahwa target manajemen musim ini adalah finish di 5 besar klasemen.

(*)