Lucky Hakim Mundur dari Kursi Wakil Bupati Indramayu Tanpa Pamit Partai Pengusung

TRIBUN-BALI.COM, INDRAMAYU - PDI Perjuangan Indramayu mengaku tidak diajak diskusi oleh Lucky Hakim terkait keputusannya mengundurkan diri dari jabatan wakil bupati Indramayu, Jawa Barat.

PDI Perjuangan adalah partai pengusung Lucky Hakim di Pilkada Kabupate Indramayu tahun 2020.

"Saya sangat menyayangkan sekali karena kita gak diajak diskusi dahulu. Sebagai ketua partai pengusung saya tidak mendapat konfirmasi apapun," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Artis Lucky Hakim Klaim Menangi Pilkada Indramayu Setelah Dikabarkan Hilang, Ternyata Ini Alasannya

Pasangan Nina-Lucky dalam Pilkada Indramayu 2020 diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai NasDem, dan Partai Perindo.

Namun, dari keempat partai itu, kata Sirojudin, tidak ada yang mendapat konfirmasi terlebih dahulu dari Lucky Hakim sebelum menyerahkan surat pengunduran diri ke Kantor DPRD Indramayu pada Senin (13/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Bahkan dengan Gerindra yang mengusulkan Lucky saya tanya itu katanya tidak ada ngomong, pamit, atau izin sama sekali," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Minta Erick Thohir Reformasi Total PSSI, Pemerintah Pastikan Tak Intervensi

Dalam hal ini, disampaikan Sirojudin, perihal mundurnya Lucky Hakim dari Wakil Bupati Indramayu sudah dilaporkan pihaknya ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

DPD PDI Perjuangan Jawa Barat juga sudah meneruskan laporan itu ke DPP PDI Perjuangan.

Saat ini, DPC PDI Perjuangan Indramayu masih menunggu dahulu arahan langsung dari pimpinan guna menentukan sikap lebih lanjut.

"Kalau dengan partai pengusung lain, kami belum ada komunikasi soal mundurnya Lucky," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Fakta Baru, Wabup Indramayu Lucky Hakim Mengundurkan Diri Tanpa Pamit ke Partai Pengusung