Berita Gianyar

Tiga Hari, 3 Nyawa Melayang Karena Kecelakaan di Jalanan Gianyar Bali

Sejak Jumat 17 Februari hingga Minggu 19 Februari 2023 ini, tiga nyawa telah melayang akibat kecelakaan di Kabupaten Gianyar, Bali.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Sejak Jumat 17 Februari hingga Minggu 19 Februari 2023 ini, tiga nyawa telah melayang akibat kecelakaan di Kabupaten Gianyar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sejak Jumat 17 Februari hingga Minggu 19 Februari 2023 ini, tiga nyawa telah melayang akibat kecelakaan di Kabupaten Gianyar, Bali.

Pada Jumat, kecelakaan melibatkan tiga pengendara.

Yakni I Ketut Tjakra (66), seorang purnawirawan Polri asal Banjar Sawan, Desa Siangan, Gianyar, Bali.

Saat itu, ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 3407 KAO.

Setelah itu, I Wayan Suteja (56). Pria asal Banjar Yangloni, Desa Peliatan, Ubud itu dinyatakan tewas.

Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 2470 LL.

Selanjutnya adalah mobil Splash DK 1591 KK  yang dikemudikan Dewa Ayu Putu Etika Maheswari (30) asal Banjar Triwangsa, Desa Tegallalang Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali.

Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan kecelakaan tersebut terjadi akibat pengemudi Suzuki Splash kehilangan kendali, sehingga laju kendaraan zig-zag, dan menabrak kedua pengendara.

"Satu orang pengendara, yakni pengendara vario meninggal," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Mahendradata Denpasar, Dua Orang Meninggal dengan Luka Parah

Sementara pada Sabtu, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sidan perbatasan Gianyar dan Bangli sekitar pukul 16.00 Wita.

Melibatkan sepeda motor Vario DK 2513 OJ yang dikendarai Ni Luh Apriliana Putri (17) asal Banjar Buntunin Kec/Kab Bangli.

Dia tewas usai tabrakan dengan bus pariwisata DK 7245 FB, yang dikendandarai I Made Oka Artawan asal Banjar Dinas Bunutin Payangan, Marga, Tabanan.

Kasus itu bermulan saat vario yang dikendarai Apriliana melaju beriringan dengan motor yang tak diketahui identitasnya dengan arah menuju ke utara.

Setibanya di TKP, Aprilliana hendak mendahului kendaraan itu.

Namun terjadi senggolan. Kemudian kendaraan yang dikendarai Apriliana terjatuh ke kanan, lalu membentur bemper bagian kanan bus pariwisata DK 7245 FB yang datang dari arah utara.

Atas kejadian tersebut, Apriliana mengalami luka serius hingga tewas di TKP. 

Sementara pada Minggu 19 Februari ini, terjadi dua kasus kecelakaan lalu lintas.

Yakni di kawasan Sukawati dan Tampaksiring.

Namun kejadian yang merenggut korban jiwa terjadi di Sukawati, tepatnya di Jalan Raya Silakarang, memasuki Banjar Kediri, Desa Silakarang.

Kejadian terjadi pukul 02.15 Wita.

Kecelakaan itu melibatkan Honda Beat bernomor polisi DK 3656 BY yang dikendarai I Komang Anggara Putra (20) asal Banjar Lebah, Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Gianyar dan Yamaha N-Max bernomor polisi DK 2528 KAK yang dikendarai oleh I Wayan Ardika (19) asal Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Kecelakaan terjadi saat pengendara beat datang dari Denpasar menuju arah Ubud. Namun setibanya di TKP, pengendara sepeda ia mengambil haluan terlalu ke kanan. Dan, pada saat bersaman melaju sepeda motor Yamaha N-Max, yang datang dari arah sebaliknya. Akibatnya, tabrakan pun tak bisa hindari hingga keduanya terjatuh dan mengalami luka-luka.


Kanit Laka Polsek Sukawati, AKP I Made Weta, seizin Kasatlantas menjelaskan, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan itu diduga akibat pengendara beat terlalu mengambil haluan ke kanan. 


"Kedua korban dilarikan ke RSU Ari Santi Ubud. Namun nyawa pengendara beat tak bisa diselematkan," ujar Weta.


Sementara di Tampaksiring, Kapolsek Tampaksiring, AKP Gede Endrawan mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Raya Ir. Soekarno selatan SPBU Sanding. Peristiwa terjadi pada Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 11.23 Wita. Peristiwa berupa kecelakaan tunggal, yang membuat mobil terbalik. Yakni mobil Suzuki Splash DK 1056 PJ, dikemudikan I Made Lumur (48) asal Banjar Pisang Kaja, Desa Taro, Tegallalang.


Dia menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban mau kembali pulang ke Banjar Pisang Kaja sehabis dari menjaga istrinya yang opname di Rumah Sakit. "Menurut pengakuan korban, kejadian kecelakaan tersebut dikarenakan dia mengantuk sehingga kehilangan kendali dan menabrak tiang telpon dan mengakibatkan mobil terbalik  Pengemudi tidak mengalami luka dan dalam keadaan sadar," ujar Kapolsek. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved