Gempa Turki
Ada Upacara Agama, Jenazah Ni Wayan Supini Korban Gempa Turki Akan Dipulangkan 22 Februari 2023
Jenazah Ni Wayan Supini yang merupakan Warga negara Indonesia (WNI) asal Bali yang menjadi korban meninggal dunia akibat gempa di Turki akan dipulangk
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Jenazah Ni Wayan Supini yang merupakan Warga negara Indonesia (WNI) asal Bali yang menjadi korban meninggal dunia akibat gempa di Turki akan dipulangkan pada 22 Februari 2023 mendatang.
Hal itu pun diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Kadisperinaker) Badung Putu Eka Merthawan.
"Setelah saya mencari informasi, almarhum bukan merupakan warga Badung, namun Klungkung. Jenazahnya akan dipulangkan 22 Februari 2023 mendatang," ujarnya Minggu 19 Februari 2023.
Baca juga: Update Korban Gempa Turki Dari Bali, Jenazah Akan Dipulangkan ke Jakarta Pada 22 Februari 2023
Dari informasi yang didapat, pihaknya mengaku penundaan pemulangan jenazah karena masih ada upacara agama atau piodalan. Bahkan saat dipulangkan jenazah juga akan dititip sementara di RSUD Kabupaten Klungkung.
"Sesuai rencana jenazah akan dititip di RS Klungkung. Mungkin sambil menunggu hari baik untuk dilakukan pengabenan atau penguburan," jelasnya.
Baca juga: Terapis Asal Klungkung Bali Jadi Korban Gempa di Turki, Begini Komunikasi Terakhir Dengan Keluarga
Diakui, almarhum yang meninggal merupakan warga yang tinggal di Banjar Tegal Besar, Desa Negari, Klungkung.
Disprinaker provinsi juga sudah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga.
"Disprinakes sudah bertemu dengan suami korban yang didampingi kakak ipar korban dan memastikan bahwa memang benar PMI korban gempa di Turki atas nama Ni Wayan Supini adalah keluarga mereka," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS! 2 WNI Terapis Spa Jadi Korban Meninggal Gempa Turki, Salah Satunya dari Bali
Diakui, Almarhum berangkat pada bulan Juli 2022 lalu. Bahkan almarbum juga tidak terdaftar di Siskotkln dikarenakan menggunakan visa visit/holiday.
"Jadi almarhum ini berangkat bekerja keluar negeri untuk pertama kali, diajak oleh temannya yang berada di Turki," ucapnya.
Kendati demikian pihaknya juga tidak menampik jika informasi yang beredar bahwa almarhum ber KTP Badung.
Hanya saja setelah ditelusuri ternyata warga Klungkung.
Baca juga: Gempa Turki, PMI Donasikan Uang 1,5 M, Tugaskan 5 Personil Tim Kesehatan untuk Turki dan Suriah
"Mohon maaf sebelumnya karena awal berita masih tidak jelas. Sekarang baru info valid," imbuhnya.
Untuk diketahui, Seorang WNI asal Bali menjadi korban meninggal pasca Gempa Turki berkekuatan 7,8 Magnitudo pada 6 Februari 2023 kemarin.
Adapun Ni Wayan Supini asal Bali yang bekerja sebagai spa therapist di Diyarbakir Turki ditemukan meninggal dunia di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir pada Jumat 17 Februari 2023 waktu setempat. (*)
Berita lainnya di Berita Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.