Liga 1
Update Klasemen Liga 1: Persib Buntuti PSM Makassar di Puncak, Bali United Tertahan di Posisi 6
Update Klasemen Liga 1: Persib buntuti PSM Makassar di puncak, Bali United Tertahan di Posisi 6.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Inilah update klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 pasca Persib Bandung meraih kemenangan pada 19 Februari 2023 kemarin.
Persib Bandung menempel PSM Makassar di puncak klasemen BRI Liga 1 2022/2023 usai menaklukkan RANS Nusantara FC, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Persib menang dengan skor 3-1 lewat gol David da Silva, Ciro Alves dan gol bunuh diri Finky Pasamba.
Meski berusaha untuk menyamakan kedudukan, RANS FC hanya mampu membalas satu gol lewat sundulan Yanis Mbombo.
Klasemen Liga 1
Kemenangan melawan RANS FC membuat Persib Bandung kini berada di posisi kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 hingga pekan ke-25 dengan koleksi 49 poin.
Sementara itu PSM Makassar masih menguasai posisi puncak dengan koleksi 53 poin.
Baca juga: Rekor Apik Terhenti dan Gagal Kudeta Posisi Big Six Bali United, Aji Santoso Akui Kalah Kualitas
Tim kebanggaan masyarakat Bali, Bali United masih tertahan di posisi ke 6 meski menang atas Persebaya di pekan lalu.
Pasukan Serdadu Tridatu kini mengoleksi 40 poin.
Meski PSM Makassar dibayangi Persib Bandung di papan atas klasemen, namun tampaknya tak akan ada perubahan di posisi pertama pekan ini.
Pasalnya, selisih 4 poin membuat Persib Bandung tak akan sanggup mengusur posisi PSM Makassar meski menang pekan ini dan PSM Makassar menelan kekalahan.
Apalagi, PSM Makassar dan Persib Bandung akan menghadapi lawan yang berbobot di pekan ke-26 ini.
Diketahui Juku Eja (julukan PSM Makassar-red) akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya, Jumat 24 Februari 2023.
Seperti yang diketahui Bajul Ijo hanya terpeleset satu kali di lima laga terakhir.
Ini akan menjadi ujian berat bagi Juku Eja untuk pertahankan puncak klasemen Liga 1.
Terlebih skuad Aji Santoso ingin comeback dari kekalahan di pertandingan terakhir kontra Bali United.
Bermainkan kandang memang Persebaya Surabaya lebih diunggulkan.
Baca juga: Menang Telak Lawan Persebaya, Coach Teco Senang Bisa Beri Kado Ulang Tahun ke-8 Bagi Bali United
Sedangkan pemuncak klasemen sebelumnya, Persib Bandung akan menghadapi hadangan Arema FC.
Hingga kini belum diketahui secara pasti venue pertandingan yang akan digunakan.
Jika Si Maung bermain diluar wilayah Bandung, dapat merugikan tim karena jauh dari suporter.
Duel Persib vs Arema selalu menjadi sorotan, pasalnya kedua tim memiliki basis suporter yang besar di seluruh Indonesia.
Jika David da Silva cs mampu memenangkan pertandingan, maka dapat tipiskan jarak ke PSM Makassar.
Maung tidak bisa raih puncak klasemen karena berjarak satu angka.
Sedangkan Persija Jakarta jika mampu menang kontra Barito Putera belum bisa geser PSM Makassar.
Macan Kemayoran mentok akan bertengger di peringkat kedua klasemen.
Namun jika Persija lakoni partai tunda kontra Persita, maka akan mampu gusur Juku Eja.
Luis Milla Ungkap Tekad Persib Bersaing di Jalur Juara
Pelatih Persib Luis Milla mengatakan kemenangan ini tidak lepas dari tekad tim untuk bangkit karena ingin terus berada di jalur juara, seperti dikutip dari situs resmu Ligaindonesiabaru.com.
“Saya pikir ini adalah pertandingan yang penting setelah sebelumnya kami mengalami kekalahan melawan PSM. Kami butuh meraih tiga poin dan kami memiliki perasaan yang bagus ketika masuk ke lapangan,” ungkap Milla.
Dalam laga melawan RANS FC, Persib memulai laga dengan baik lewat gol cepat David da Silva menit 7, Persib mampu bermain apik selama 60 menit.
Namun, Luis Milla sedikit menyesalkan anak-anak asuhnya sedikit mengalami penurunan performa di 30 menit akhir karena banyak tertekan.
“Tim bermain dengan sangat bagus selama 60 menit dan bisa unggul dengan tiga gol, tapi setelah itu dalam 30 menit akhir kami tidak bermain dengan cukup baik. Tim terlalu banyak tertekan,” papar Milla.
Situasi tersebut sering terjadi dalam pertandingan Persib Bandung.
Milla masih perlu terus berbenah dengan sisa 10 pertandingan menanti di depan.
“Kami harus membenahi itu. Karena ada dua momen berbeda yang dimiliki pemain, di babak pertama ditambah 15 menit babak kedua dan dalam 30 menit terakhir tim terlihat gugup,” nilainya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.