Kebakaran Gudang Bekas Toko dan Sepeda Motor Hingga Hangus Dilahap Jago Merah

TRIBUN-BALI.COM - Warga digegerkan dengan kebakaran gudang bekas toko di Br. Bugbug Kaler, Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kamis (23/2/2023) siang hari.

Warga berduyun - duyun memadamkaan dengan peralatan seadanya.

Mengingat lokasi gudang yang terbakar berdekatan dengan permukiman.

Bangunan yang terbakar milik I Nengah Mider warga asal dari Bugbug.

Gudang yang terbakar dipakai untuk menyimpan peralatan dan sepeda motor.

Seperti kursi, meja, sound sistem, peralatan persembahyangan, serta sepeda motor jenis kawasaki.

Barang yang ada di daalam gudang hangus terbakar oleh api.

Baca juga: Hasil Olah TKP Ungkap Kebakaran SPBU Nusa Ceningan Bali Dipicu Korsleting Listrik Sepeda Motor

Baca juga: TERUNGKAP! Kebakaran Pasar Lelateng Jembrana Disebabkan Hubungan Pendek Arus Listrik

Informasi di lapangan, yang pertama melihat kebakaran gudang bekas toko yakni masyarakat sekitar.

Saat ini warga sudah lihat ada kobaran api di gudang.

Dikarenakan dekat dengan permukiman penduduk, warga langsung kelokasi memadamkan dengaan peralatan seadanya.

Memakai ember, dan alat lainya.

Sayangnya kobaran api semakin membesar, hingga membakar barang yang ada di dalamnya.

Warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Karangasem.

Untungnya kobaran api tidak sampai merembet ke permukiman penduduk.

Api hanya membakar barang yang ada di gudang bekas toko.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, Made Agus Budiyasa, mengatakan, kebakaran terjadi diduga karena ada korsleting listrik.

Mendengar info, petugas langsung ke lokasi memadamkannya.

"Petugas yang ke lokasi 8 orang. Bangunan terbakar berukuran seekitar 6 x 8 meter,"ungkapnya.

Armada yang diturunkan 3 unit.

Sedangkan air yang digunakan pemadaman dan pendinginan sekitar 13.000 liter.

Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 120 juta.

Barang yang ada di gudang hangus, tak terselamatkan.

Seperti sepeda motor jenis Kawasaki, peralatan untuk persembahyangan kursi, & meja.

"Lokasi kebakaran padat penduduk, pemadaman difokuskan pada gudang yang terbakar dan rumah sekitar untuk meencegah agar api tak merembet ke rumah sekitar," imbuh I Made Agus Budiyasa, mantan Kepala Dinas Perhubungan

Petugas mengimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarangan.

Masyarakat waspada dan berhati - hati.

Kasus kebakaran tahun 2022 di Karangasem mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Meliputi kebakaran lahan, bangunan, tempat sembahyang, dan tempat pembuangan sampah sementara. (*)