Liga 1

Tanggapan Pelatih Asing dan Pengamat Sepak Bola Soal Penggunaan VAR di Liga 1

Begini tanggapan pelatih asing dan pengamat sepak bola soal penggunaan VAR di Liga 1.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
John THYS / AFP
Ilustrasi : Wasit mengontrol VAR selama pertandingan sepak bola - Begini tanggapan pelatih asing dan pengamat sepak bola soal penggunaan VAR di Liga 1. 

TRIBUN-BALI.COM, BALI – Penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di kasta tertinggi sepak bola Indonesiia menjadi salah satu program prioritas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

Hal itu berkaca dari banyaknya keputusan wasit Liga 1 belakangan ini yang membuat tim merasa dirugikan, protes-protes terhadap wasit sering keluar dari mulut pelatih.

Yang terbaru adalah pelatih Persis Solo, Leonardo Medina yang menilai kualitas wasit Liga 1 harus segera ditingkatkan dan penggunaan VAR harus segera direalisasikan.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina dan pemain Persis Solo, Kanu Helmiawan dalam sesi Pre Match Press Connference di Sleman, pada Sabtu 26 Februari 2023.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina dan pemain Persis Solo, Kanu Helmiawan dalam sesi Pre Match Press Connference di Sleman, pada Sabtu 26 Februari 2023. (Istimewa)

Selain itu, kerap tayangan video memposting di media sosial mengenai hakim garis yang seringkali salah mengambil keputusan offside di lapangan.

Pengadil lapangan terus menerus menjadi sorotan pelatih dan pemain Liga 1.

“Liga ini sangat butuh VAR secepatnya karena keputusan wasit banyak yang membuat saya ragu. Buat saya hari ini mereka tidak bekerja dengan jujur dan liga ini butuh VAR agar dapat memperbaiki itu. Ini kali kedua saya menyampaikan hal ini, kualitas wasit Liga 1 harus ditingkatkan untuk berjalan lebih baik,” tukas Coach Medina menilai kinerja wasit dslam laga melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin 27 Februari 2023.

Sementara itu, kesan lebih tenang ditunjukkan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengomentari kepemimpinan wasit Liga 1 dan penggunaan VAR.

Menurut pelatih yang karib disapa Teco itu, penggunaan VAR tidak bisa buru-buru, teknologi ini membutuhak sumber daya manusia (SDM) yang andal.

Baca juga: Nilai Liga 1 Kerap Temui Situasi Tak Clear, Coach Persija Thomas Doll Arahkan Segera Pakai VAR

Dia pun mencontohkan negara yang sudah menggunakan VAR namun ternyata tidak optimal dalam penerapannya.

“Ya tergantung siapa yang lihat VAR, siapa kerja di dalam VAR nanti, saya liat di banyak negara punya masalah juga waktu ada VAR, seperti di negara saya sendiri di negara Brasil kadang-kadang buat pertandingan berhenti lama, saya bilang ini buat lihat situasi,” kata Teco.

Pelatih Bali United  Stefano Cugurra atau Coach Teco - Jelang Putaran Kedua, Teco Tekankan Skuat Asuhannya Tak Mudah Emosi Terpancing Provokasi Lawan
Pelatih Bali United Stefano Cugurra atau Coach Teco - Jelang Putaran Kedua, Teco Tekankan Skuat Asuhannya Tak Mudah Emosi Terpancing Provokasi Lawan (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

“Menurut saya ini sudah bagus, waktu berhenti lama sekali mungkin negara lain di negara-negara Eropa sana keputusan wasit dilihat di TV cepat, waktu cepat tidak hilang momentum pertandingan, tapi kadang-kadang di Brasil banyak yang kritik di sana waktu ada VAR, banyak teman pelatih tidak suka VAR. Mudah-mudahan waktu ada di sini lebih bagus tapi semua tergantung siapa yang lihat nanti,” sambungnya.

Sementara itu, Pengamat Sepak Bola asal Bali, Wayan Sukadana, meniai terkait dengan VAR, masih membutuhkan waktu cukup lama untuk Indonesia menerpakan VAR karena harus mematangkan tidak hanya dari sisi teknologi melainkan juga SDM.

“Bicara VAR di Indonesia terlalu dini, saya rasa butuh biaya yang sangat besar, butuh SDM berkompeten, penggunaan VAR, bukan satu dua orang dan komunikasi komunikasi antara wasit di dalam pertandingan harus cepat koneksi, tapi tidak ada yang tidak mungkin, banyaknya kejadian memang dibutuhkan VAR, tapi apakah siap Indonesia adanya VAR itu wasit butuh pengetahuian lebih tinggi jangan dikit dikit VAR,” jelasnya.

(*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved