Bali United
Yabes Pecah Telur Laga Bali United vs Persis Solo, Menakar Urgensi Penggunaan VAR di Liga 1
Pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur itu, akhirnya mempersembahkan gol perdananya untuk Bali United di musim ini.
Penulis: I Putu Darmendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Yabes Roni Malaifani menjadi pemain terakhir, yang memastikan tiga poin kemenangan Bali United atas Persis Solo, Senin (27/2) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Yabes Roni Malaifani masuk dari bangku cadangan, pada menit ke-63 menggantikan Rahmat.
Pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur itu, akhirnya mempersembahkan gol perdananya untuk Bali United di musim ini.
Pada laga sebelumnya, ia hanya mampu memberikan 1 assist saat berjumpa RANS Nusantara FC di putaran pertama.
Baca juga: Hasil Piala Asia U20 2023, Timnas Indonesia U20 vs Irak, Kalah 0-2, Garuda Dipermalukan 10 Pemain
Baca juga: Adu Kondisi Pemain Persija Jakarta vs Persib Bandung, Krisis Pemain Depan vs Lini Belakang Keropos
“Secara pribadi saya mengucap syukur karena teman-teman mampu bekerja keras dan bermain kompak untuk dapat hasil terbaik di pertandingan. Semoga ini menjadi motivasi kami kedepan untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ungkap Yabes Roni.
Gol Yabes dicetak pada penghujung babak kedua melalui skema umpan lambung Privat kepada Eber yang dilanjutkan sundulan mengarah tepat kepada Yabes. Pemilik nomor 11 itu pun sukses mengecoh Gianluca dan satu pemain belakang Persis Solo sebelum akhirnya tendangan mendatar kerasnya masuk ke dalam gawang Laskar Sambernyawa.
Mantan pemain Timnas Indonesia era Luis Milla ini pun merasa bahagia karena kontribusi satu golnya membawa Bali United sementara tetap berada di peringkat ke-4 klasemen sementara Liga 1.
“Saya merasa bahagia karena tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Belajar dari latihan dan melakukan evaluasi dari setiap pertandingan menjadi salah satu kunci atas hasil ini. Saya bisa cetak gol di pertandingan sehingga membuat saya merasa bersukacita atas pencapaian hasil positif di pertandingan ini,” kata Yabes Roni.
Kinerja Pengadil
Di sisi lain, penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di sepak bola Indonesia menjadi salah satu program prioritas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Hal itu berkaca dari banyaknya keputusan wasit Liga 1 belakangan ini yang membuat tim merasa dirugikan, protes-protes terhadap wasit sering keluar dari mulut pelatih. Terbaru pelatih Persis Solo, Leonardo Medina yang menilai kualitas wasit Liga 1 harus segera ditingkatkan dan penggunaan VAR harus segera direalisasikan.
Selain itu, kerap tayangan video memposting di media sosial mengenai hakim garis yang seringkali salah mengambil keputusan offside di lapangan. Pengadil lapangan terus menerus menjadi sorotan pelatih dan pemain Liga 1.
“Liga ini sangat butuh VAR secepatnya karena keputusan wasit banyak yang membuat saya ragu," ujar Coach Medina, Pelatih Persis Solo menilai kinerja wasit dalam laga melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo Sleman.
"Buat saya hari ini mereka tidak bekerja dengan jujur dan liga ini butuh VAR agar dapat memperbaiki itu. Ini kali kedua saya menyampaikan hal ini, kualitas wasit Liga 1 harus ditingkatkan untuk berjalan lebih baik,” sambungnya.
Sementara itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, penggunaan VAR tidak bisa buru-buru, teknologi ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang andal. ia menyontohkan negara yang sudah menggunakan VAR namun ternyata tidak optimal dalam penerapannya.
“Ya tergantung siapa yang melihat VAR, siapa kerja di dalam VAR nanti, saya lihat di banyak negara punya masalah juga waktu ada VAR, seperti di negara saya sendiri di negara Brasil kadang-kadang buat pertandingan berhenti lama, saya bilang ini buat lihat situasi,” kata Teco.
“Waktu berhenti lama mungkin negara lain di Eropa sana keputusan wasit dilihat di TV cepat, waktu cepat tidak hilang momentum pertandingan. Tapi kadang-kadang di Brasil banyak yang kritik di sana waktu ada VAR, banyak teman pelatih tidak suka VAR. Mudah-mudahan waktu ada di sini lebih bagus tapi semua tergantung siapa yang lihat nanti,” sambungnya.
Pengamat Sepak Bola asal Bali, Wayan Sukadana menilai butuh waktu lama untuk Indonesia menerapkan VAR karena harus mematangkan tidak hanya dari sisi teknologi melainkan juga SDM. “Bicara VAR di Indonesia terlalu dini, saya rasa butuh biaya yang sangat besar, butuh SDM berkompeten," jelasnya.
"Penggunaan VAR bukan satu dua orang dan komunikasi komunikasi antara wasit di dalam pertandingan harus cepat koneksi. Tapi tidak ada yang tidak mungkin, banyaknya kejadian memang dibutuhkan VAR. Tapi apakah siap Indonesia adanya VAR itu wasit butuh pengetahuan lebih tinggi jangan dikit dikit VAR,” tambah dia. (ipd)
Komang Tri Gabung Skuat Garuda
Sebuah gembira. Pemain belakang Bali United, Komang Tri Arta Wiguna mendapat surat panggilan PSSI untuk menjalani pemusatan latihan atau Training Camp (TC) Timnas Indonesia di Jakarta. Pemusatan latihan dimulai sejak kemarin sampai Kamis (16/3) mendatang.
Program latihan Skuat Garuda ini dalam rangka persiapan menuju turnamen SEA Games 2023 pada tanggal 29 April sampai 15 Mei 2023 di Kamboja. Skuad Garuda Muda yang akan tampil di ajang SEA Games 2023 tersebut akan dinahkodai oleh Coach Indra Sjafri.
Hal ini karena pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan difokuskan pada Piala Asia yang berlangsung di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023 dan ajang Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei – 11 Juni 2023.
Komang Tri yang merupakan pemain kelahiran 2001 ini akan menjadi bagian dari Skuad Garuda U-23 yang berpeluang akan tampil di Kamboja. Komang Tri sendiri sebelumnya sudah pernah menjalani pemusatan latihan sejak berada di Timnas Indonesia U-18 ketika di Spanyol dan Turki.
Pengalamannya di kompetisi usia muda dan bersama tim senior Bali United sejak musim lalu menjadi modal Komang Tri untuk bersaing menembus skuad utama Indra Sjafri di Skuad Garuda Muda kali ini. (ipd)
Bali United
Serdadu Tridatu
Yabes Tanuri
Liga 1 Indonesia
Yabes Roni Malaifani
kemenangan
Persis Solo
Coach Teco
Stefano Cugurra
Debut Jordy Bruijn, Saat BU Jamu MU di Stadion Dipta, Melengkapi Barisan Lini Serang Johnny Jansen |
![]() |
---|
Peluang Debut Jordy Bruijn Saat Bali United Hadapi MU di Stadion Dipta, Wajib 3 Poin di Kandang |
![]() |
---|
Menanti Kembalinya Made Tito, Segera Join ke Tim Usai Bangun dari ‘Tidur Panjangnya’ |
![]() |
---|
MENANTI Kembalinya Made Tito, Segera Join ke Tim, Diprediksi Merumput September 2025 |
![]() |
---|
Taktik Pertahanan Garis Tinggi Bali United Jadi Bulan-bulanan Tim Lawan, Ini Kata Johnny Jansen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.