Pasca Kalah dari Irak di Piala Asia U20 2023, STY Sebut Ada Gap Antara Inti dan Cadangan

TRIBUN-BALI.COM – Pasca dikalahkan oleh Irak di laga perdana Piala Asia U20 2023, Timnas Indonesia U20 punya banyak PR yang harus segera diselesaikan.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U20 harus menelan pil pahit di laga melawan Irak pada ajang Piala Asia U20 2023.

Timnas Indonesia U20 harus menyerah dengan skor 0-2 atas Irak. Di mana laga tersebut berlangsung pada Rabu, 1 Maret 2023 di Stadion Lokomotiv, Uzbekistan.

Gol pembuka pada laga itu dilakukan oleh Hayder Abdulkareem di menit ke-28, usai lini pertahanan Timnas Indonesia U20 melakukan blunder.

Irak sebenarnya bermain dengan 10 orang menjelang babak pertama berakhir.

Baca juga: Penyelamatan Ciamik Kiper Timnas Indonesia U20 Daffa Fasya, Gagalkan 7 Sepakan On Target Irak U20

Baca juga: Update Klasemen Sementara Grup A Piala Asia U20 2023, Timnas Indonesia U20 di Dasar Klasemen

Hal itu usai Charbel Shamoon diganjar kartu merah oleh wasit.

Unggul jumlah pemain, Shin Tae-yong langsung memasukkan pemain dengan tipe lebih menyerang di awal babak kedua.

Mereka adalah Ginanjar yang menggantikan Ronaldo Kwateh, Rabbani menggantikan Achmad Maulana, Frengky Missa menggantikan Dony Tri Pamungkas, serta Hugo Samir yang menggantikan Alfriyanto Nico Saputro.

Sayangnya pergantian itu tak membawa perubahan terhadap permainan Timnas Indonesia, bahkan untuk membuahkan gol penyama kedudukan masih sangat susah.

Justru, menjelang laga berakhir, Timnas Indonesia U20 yang terlalu keasyikan menyerang dikejutkan lewat gol Mohammed Jameel yang menggandakan skor Irak menjadi 0-2.

Seusai laga, Shin Tae-yong mengakui perbedaan kualitas pemain inti dan cadangan jadi pekerjaan rumah saat ini.

"Ada jurang antara starting eleven dan pemain pengganti, karena memperlihatkan performa yang berbeda," kata Shin Tae-ong dikutip Bolasport.com dari laman PSSI.

Baca juga: Timnas Indonesia U20 Akan Hadapi Suriah Usai Kalah, Pelatih Irak Beri Doa Agar Tampil Bagus

"Hal itu juga yang perlu kami perbaiki untuk laga selanjutnya," ujarnya.

Lini serang Timnas Indonesia U20 yang tumpul sempat menjadi sorotan sebelum mentas di Piala Asia U20 2023.

Apalagi dengan keunggulan jumlah pemain, Muhammad Ferarri dkk tak bisa memanfaatkan keuntungan itu.

"Kami tidak bisa mencetak gol, meski mendapat banyak peluang," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

"Ini hal yang harus kami perbaiki, dan tentu saja ini terkait kemampuan pemain."

"Di babak kedua kami unggul jumlah pemain, mungkin kami harus meningkatkan pola permainan kami," ujarnya.

Di sisi lain, eks juru taktik Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu tak ingin mengkambing hitamkan kondisi cuaca di Uzbekistan.

Seperti yang diketahui, suhu di Uzbekistan begitu kontras hingga sempat mencapai 2 derajat celcius.

"Memang cuaca di Indonesia lebih panas dibandingkan di sini."

"Tapi saya pikir itu tidak bisa dijadikan alasan atas kekalahan ini."

"Hal paling utama dari kekalahan ini adalah kami kehilangan konsentrasi," ujarnya.

Laga selanjutnya, timnas U-20 Indonesia akan menghadapi Suriah.

Duel itu menurut jadwal bakal digelar pada Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 20.00 WITA.

Baca juga: Beda Nasib 2 Tim ASEAN, Timnas Indonesia U20 Dihajar 10 Pemain Irak, Vietnam Pecundangi Australia

STY Terheran-heran Timnas Indonesia Dapat Banyak Peluang Emas, Tapi Tidak Gol

Pelatih Timnas Indonesia U20, Shin Tae-yong mengaku heran seusai anak asuhnya gagal mencetak gol ke gawang Irak.

Kondisi tersebut kembali terjadi kala melakoni laga perdana Piala Asia U20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Rabu, 1 Maret 2023 melawan Irak.

Timnas Indonesia U20 harus kalah dengan skor 2-0 dari Irak.

Anak asuh Shin Tae-yong sejatinya berhasil mengawali pertandingan dengan cukup baik.

Timnas Indonesia U20 tercatat dalam situs resmi AFC berhasil membukukan lima peluang, dua di antaranya merupakan tembakan on target.

Namun, sayang tidak ada satupun peluang tersebut yang berbuah gol untuk timnas U-20 Indonesia.

Timnas Indonesia U20 bahkan unggul jumlah pemain semenjak akhir babak pertama.

Kondisi tersebut terjadi seusai pemain Irak, Charbeel Shamoon melanggar laju Arkhan Fikri.

Namun, bukannya bangkit, Timnas Indonesia U20 justru kesulitan menembus pertahanan Irak.

Timnas U20 Irak sempat mendapatkan hadiah penalti usai Frengky Missa dianggap wasit melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Beruntung tembakan penalti dari pemain Irak berhasil dimentahkan oleh Daffa Fasya.

Bahkan Irak berhasil mendapatkan gol tambahan melalui tembakan Mohammed Jameel.

Baca juga: Kata Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U20 Dikalahkan Irak: Punya Peluang, Tapi Tak Bisa Cetak Gol

Kondisi tersebut, tentu membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut kesal usai pertandingan.

Eks pelatih timnas Korea Selatan tersebut mengaku masih dipusingkan dengan masalah penyelesaian akhir yang tak kunjung usai.

"Pada pertandingan ini memang kami tidak bisa mencetak satu pun gol meski kami banyak mendapatkan peluang," ujar Shin Tae-yong usai pertandingan melawan Irak.

"Ini yang harus kami tingkatkan dan tentu saja ini terkait dengan kemampuan pemain."

"Pada babak kedua, kami perlu mengembangkan permainan dengan mengubah strategi dan merotasi pemain," kata Shin.

Kondisi ini harus segera diperbaiki oleh Shin Tae-yong jika ingin Timnas Indonesia U20 segera bangkit.

Pada laga kedua nanti, Timnas Indonesia U20 sudah ditunggu oleh Suriah pada Sabtu, 4 Maret 2023 malam WIB.

Untuk memperpanjang kans lolos ke babak perempat final, kemenangan jadi harga mati bagi Timnas Indonesia U20.

Apalagi calon lawan juga sama-sama baru menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Uzbekistan di laga pembuka.

Baca juga: Menang atas Timnas Indonesia U20 di Laga Perdana Piala Asia U20 2023, Ini Kata Pelatih Irak U20

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Shin Tae-yong Sebut Timnas U-20 Indonesia Punya Gap Kualitas antara Pemain Inti dan Cadangan. (*)