Persib Bandung

Teddy Tjahjono, Bos Persib Bandung, Ungkap Format Kompetisi Baru untuk Liga 1 Indonesia Musim Depan

Liga 1 Indonesia akan menggunakan format kompetisi baru mulai musim depan. Format kompetisi baru ini telah dibicarakan dalam sarasehan klub-klub.

Editor: Ni Luh Putu Rastiti Era Agustini
Instagram @teddy.tjahjono
Bursa Transfer Liga 1 2022, Teddy Tjahjono Unggah Foto Bareng Luis Milla, Kode Keras Cari Pemain? 

TRIBUN-BALI.COMLiga 1 Indonesia akan menggunakan format kompetisi baru mulai musim depan.

Dilansir dari TribunJabar, format kompetisi baru ini telah dibicarakan dalam sarasehan klub-klub.

Hal ini diungkapkan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

Teddy Tjahjono menceritakan bahwa sarasehan yang dilakukan klub-klub Liga 1, Liga 2 dan PSSI benar-benar merupakan keputusan yang diambil secara bersama.

Salah satunya adalah mengenai format baru untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.

Baca juga: Peringatan Keras Persib Bandung di Pekan ke 29 Liga 1, Jupe dan Nick Kuipers Wajib Hati-hati

PSSI sebelumnya mengajukan dua opsi, format dibagi tiga wilayah, satu lagi format yang sama seperti musim ini yakni sistem kompetisi penuh akan tetapi di akhir kompetisi empat tim teratas akan kembali dipertandingkan atau babak playoff atau final four.

“Mekanisme baik itu pembagian tiga grup, termasuk dengan tata cara dan lain-lainnya, kemudian juga terjadi opsi dua yakni sistem full kompetisi dengan adanya empat besar ada babak playoff lagi. Setelah itu kita analisa dengan 18 klub PSSI, jadi diskusi yang menarik sehingga semua klub sepakat untuk memilih opsi dua, yaitu sistem full kompetisi dengan adanya babak play off untuk 4 besar,” kata Teddy yang hadir secara virtual dalam konferensi pers di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (5/3/2023).

Teddy Tjahjono menilai format baru ini ke depan bakal membuat pertandingan Liga 1 Indonesia semakin menarik.

Tak hanya itu, dari sisi industri, kompetisi Liga 1 dengan sistem playoff pada akhir kompetisi juga bakal meningkatkan nilai kompetisi itu sendiri.

“Tentu itu terobosan yang sangat menarik dan kami apresiasi dari kepengurusan PSSI sekarang,” ujar Teddy.

“Kita bisa melihat di mana akan ada pertandingan sangat menarik ketika ada di 4 besar, di mana itu akan terjadi suatu hal yang bagus dan secara industri itu akan meningkatkan value dari kompetisi tersebut, jadi kami sangat menunggu untuk dilaksanakan format baru ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan hasil sarasehan yang dilakukan bersama klub-klub Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya pada Sabtu (4/3/2023) adalah hasil keputusan yang diambil secara bersama-sama oleh klub.

Soal pertandingan nanti, dikatakan Erick Thohir itu ada dalam ranahnya operator Liga yang mana musim depan masing-masing Liga juga direncanakan bakal mempunyai operator Liga yang berbeda.

“Sarasehan ini bukan PSSI yang menentukan tapi klub-klub Liga 1 bersepakat, Liga 2 bersepakat. Jadi jangan dibalik nih, Liga 1 dan Liga 2 masing-masing bersepakat dengan konsep kompetisi yang mau dijalankan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

“Kadang-kadang masyarakat tidak terekam bahwa Liga 1 dan Liga 2 yang nantinya akan ada kepengurusan sendiri, itu tangan PSSI ke dalam itu hanya sebatas aturan wasit, regulasi, bukan mencampuri kompetisi,” pungkasnya. (Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid)

Baca juga: Head to Head Persib Bandung vs Persik Kediri, Teja Paku Alam dan Achmad Jufriyanto Bisa Tampil

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved