Jadi Tuan Rumah Drawing Grup Piala Dunia U20 2023, Ini Kesiapan Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terpilihnya Bali menjadi lokasi Drawing Grup Piala Dunia U20 didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Rencananya, event tersebut akan berlangsung di Art Center, pada Jumat 31 Maret 2023.

Tak tanggung-tanggung, Pemprov Bali juga akan melakukan alokasi anggaran dan agar hal tersebut terjadi, Pemprov akan melakukan pergeseran beberapa anggaran. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, saat ini Art Centre sudah mulai dipercantik untuk persiapan acara tersebut. 

Bali sebagai tuan rumah sudah siap dengan beberapa persyaratan yang sudah diisyaratkan dengan FIFA. Dan saat ini sedang dalam proses kesiapan Bali.

Ada beberapa hal yang diperbaiki dan sudah siap digunakan. 

Baca Selanjutnya: Timnas indonesia u tersingkir dari piala asia u shin tae yong buka suara usai hasil imbang

Perbaikan di dalam Gedung Ksirarnawa sudah dilakukan dan di lingkungan Art Center. Perbaikan dilakukan mulai dari pergantian karpet lantai, pembagian cover tempat duduk dan lighting.

Diperkirakan, Kamis 30 Maret 2023 rampung.

Pada acara ini rencananya juga hadir dari perwakilan Presiden FIFA dan dari 24 negara peserta Piala Dunia dan delegasi dari masing-masing negara yang mewakili negaranya mengawali Drawing Official di Art Center. 

Sementara itu, Dinas Pariwisata Bali beserta stakeholder menyambut baik Bali akan menjadi lokasi drawing.

“Bali sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan Piala Dunia. Ini kami apresiasi karena semakin banyaknya event yang diadakan di Bali semakin banyak wisatawan datang. Ini kan pendukung dan penontonnya banyak. Dengan adanya Piala Dunia di Bali tematik ke depannya banyak sekali ada kegiatan sport tourism. Jadi hotel bisa terisi dan ukurannya long stay,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, Selasa 7 Maret 2023.

Dikutip dari Tribun Pontianak, tim-tim kontestan Piala Dunia U20 2023 hampir lengkap yakni total ada 24 tim.

Sementara ini sudah ada 20 tim yang memastikan lolos ke putaran final yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Saat ini empat slot tersisa tinggal menyisakan wakil Asia atau AFC.

Adapun tim-tim yang tengah bersaing di Piala Asia U20 mulai dari Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, hingga Vietnam. 

Rencananya drawing fase grup baru akan dilakukan pada 1 April 2023. 

Hasil drawing sangat ditunggu-tunggu karena tuan rumah berpotensi akan berjumpa tim-tim unggulan yang sudah memastikan lolos saat ini.

Ada enam stadion yang dipersiapkan di antaranya Gelora Bung Karno Jakarta, Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Jaka Baring Palembang, Stadion Manahan Solo, Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

Baca juga: Piala Dunia U20: Polri Gelar Asesmen Kedua Stadion Kapten I Wayan Dipta, Pastikan Siap Jadi Venue

Daftar sementara Timnas lolos Piala Dunia U20 yakni Asia diwakili 5 tim, salah satunya Timnas Indonesia sebagai tuan rumah. 

Sedangkan, empat tiket lolos lainnya masih akan ditentukan oleh hasil Piala Asia U20 2023 yang masih berlangsung di Uzbekistan.

Empat tim yang masuk semifinal Piala Asia U20 di Uzbekistan akan mendapat tiket lolos ke Piala Dunia U20 di Indonesia.

Afrika (CAF) ada Tunisia, Nigeria, Senegal dan Gambia. Untuk Concacaf ada USA, Guatemala, Honduras dan Republik Dominik.

Untuk Conmebol ada Brasil, Kolombia, Ekuador dan Uruguay. Eropa (UEFA) ada Prancis, Inggris, Israel, Italia dan Slovakia. Dan untuk Oseania (OFC) ada Fiji dan Selandia Baru.  

Okupansi Hotel di Bali Diharapkan Naik 80 Persen

Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, pihaknya tentu mendukung event Piala Dunia U20 diadakan di Bali, karena ini akan memberikan dampak positif terhadap tingkat hunian hotel. Terlebih untuk datang ke Bali, mereka telah diberikan kemudahan oleh Menkumham untuk visa khusus untuk menjadi penonton atau fans-nya datang ke Bali. 

“Ini kan sangat luar biasa. Dengan adanya penambahan wisatawan datang, okupansi kita bisa meningkat, sehingga pemulihan pariwisata bisa dipercepat dan ekonomi bangkit lebih kuat,” imbuh Rai. 

Saat ini dengan kedatangan 13.200 wisatawan per hari membuat tingkat hunian saat ini di Bali 63 persen average, ada juga yang sudah 70 persen dan 80 persen. Jika berbicara secara umum, regional okupansi Bali 63 persen.

Dengan adanya event-event internasional yang akan datang, tentu diharapkan bisa melonjak nanti menjadi 80 persen.

“Kita harapkan untuk Piala Dunia nanti Eropa, biasanya, kan Eropa itu negaranya besar, fans-nya banyak, dan juga Amerika dan Australia,” paparnya. 

Selama event diharapkan wisman yang stay di Bali yang sampai akhir atau selesai mengikuti event tersebut.

“Bisa long stay guest ya, bisa menjadi tambahan buat kita,” katanya.

(*)