Bali United Kalah 3-1 Atas Bhayangkara FC, Coach Teco : Kami Hilang Konsentrasi

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, BEKASI – Bali United menelan kekalahan ke-10 musim ini setelah tunduk 3-1 dari Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, pada Sabtu 11 Maret 2023.

sejak babak pertama, Bhayangkara dengan agresifitas dan kecepatan dua pemain asing Mati Mier dan Alex Martins mengobrak-abrik pertahanan Bali United.

Alhasil, laga baru berjalan 9 menit Sani Rizki melalui tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.

Meskipun dikawal 3 pemain, Bali United berhasil melepaskan tembakan dan bola menukik dari atas tak mampu dijangkau Kiper Nadeo Argawinata yang posisinya sedikit kedepan.

Pertandingan berjalan terbuka, terjadi jual beli serangan, Bali United baru pecah telor melalui aksi individu Privat Mbarga setelah menerima umpan dari Made Tito Wiratama.

Baca juga: Hasil Akhir Bhayangkara FC vs Bali United di Liga 1: Serdadu Tridatu Kalah 3-1 Atas The Guardian

Privat Mbarga melakukan intersep dan tembakan ke gawang yang tak mampu dijangkau Awan Setho.

Skor 1-1 bertahan sampai paruh babak pertama.

Barulah pada babak kedua, The Guardian yang tak mengendurkan serangan menambah dua gol melalui tandukan Dendy Sulistyawan memanfaatkan kelengahan pemain Bali United, pada menit ke 63.

Dan Alex Martins melalui pergerakan solo run menjebol gawang Nadeo di menit akhir pertandingan sekaligus mengunci 3 poin atas Bali United.

Atas kekalahan ini, Bali United turun satu peringkat dan kembali terlempar dari top 5 klasemen sementara.

“Buat pertandingan ini dua tim main terbuka, main menyerang, di babak pertama kami imbang dengan mereka,”

“Babak kedua kami hilang konsentrasi waktu bola mati mereka main cepat kami hilang marking area mereka bisa cetak gol,” kata Coach Teco usai laga.

Baca juga: Hasil Babak Pertama Bhayangkara FC vs Bali United 1-1, Gol Cepat Bawa The Guardian Unggul Lebih Dulu

“Kami masih kerja keras, masih punya peluang buat 2 sama, tapi di menit akhir, ada kualitas dari Bhayangkara waktu mereka serang balik dia punya kualitas cetak gol,” imbuhnya.

Sementara itu, Pemain Bali United, Sidik Saimima mengatakan, dirinya dan kawan-kawan sudah kerja keras namun kecolongan dan kembali dibayangi hasil minor.

Kedepan dirinya ingin lebih kerja keras lagi untuk membawa kemenangan Bali United.

“Kami semua kerja keras, ini sepak bola, Bhayangkara main terbuka kami juga mungkin kami kecolongan,”

“Kami sudah kerja keras, tapi hasil berkata seperti ini, pertandingan berikutnya harus lebih kerja keras lagi,” tuturnya.

Pertandingan ini menjadi laga keduanya setelah pulih dari cedera yang membekap sejak awal musim.

Saimima masuk pada babak kedua menggantikan Ahmad Agung.

“Untuk kondisi fisik saya sekarang lebih baik, setiap hari saya tambah porsi latihan sendiri dan dengan tim, dan fisik sudah mulai meningkat,” tuturnya.

Baca juga: Starting XI Bali United Hadapi Bhayangkara FC: Made Tito Starter Lagi, Teco Terus Lakukan Kombinasi

Sementara itu, di sisi Bhayangkara FC, Pelatih Caretaker Agus Sugeng Riyanto mengaku puas bisa menumbangkan tim juara bertahan Bali United sekaligus membalas dendam kekalahan 3-1 pada putaran pertama lalu.

“Syukur kami bisa menyelesaikan pertandingan sampai selesai, pemain menunjukkan hasil maksimal,”

“Bali United adalah tim yang kuat memiliki kedalaman, pemain utama pelapis, kami memberikan yang terbaik di dalam pertandingan, kami kerja keras meraih hasil maksimal

Sementara itu, Pemain Bhayangkara FC, Aji Joko Sutopo menuturkan, bahwa kemenangan ini adalah buah dari kerja keras The Guardian di lapangan selama 2x45 menit.

Setelah kemenangan ini, Bhayangkara FC fokus menatap laga-laga selanjutnya.

“Pemain sudah kerja keras Kedepan tetap fokus dan rendah hati,” tuturnya. (*)