Bali United Tiga Laga Tanpa Kemenangan, Lerby: Terus Berjuang Sampai Akhir Teman!

TRIBUN-BALI.COM - Lerby Eliandry Pong Babu menyerukan semangat, untuk skuad Serdadu Tridatu.

Ini musim yang berat bagi Bali United setelah dua kali juara beruntun. Bali United sempat muncul ke persaingan namun tenggelam lagi.

Kalau mau mencari kambing hitam, setidaknya ada dua faktor yang membuat Bali United loyo di putaran kedua ini. Teco kerap mengatakan, pertama berlaga di luar kandang, kedua pemainnya dilanda badai cedera.

Lerby mungkin merasa berat tak sanggup membantu timnya dalam situasi seperti saat ini. Ia harus mengakhiri musim ini lebih cepat karena mengalami cedera robek tendon achilles. Lerby tak bisa mendampingi tim secara langsung.

Dokter tim mengklaim Lerby butuh waktu berbulan-bulan bisa pulih 100 persen dari cedera, dan waktu itu terhitung sudah lepas musim. Namun pemain nomor punggung 20 ini terus memantau Bali United.

Baca juga: Kalah dari Persik Kediri 2-0, Thomas Doll: Ini Bukan Persija Jakarta yang Saya Kenal

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Manchester United vs Southampton, ETH Masih Percaya Line Up Sekarang

Di kolom komentar akun Instagram resmi Bali United, mantan penyerang Borneo FC itu memberikan dukungan untuk Ilija Spasojevic dan kolega. Ia meminta skuat Bali United terus berjuang sampai akhir.

“Bukan hasil yang kita mau. Bukan musim yang mudah. Tapi semua tidak berhenti di sini. Terus berjuang sampai akhir teman-teman,” tulis Lerby dikutip Tribun Bali, Minggu (12/3).

Lerby menjalani operasi setelah mengalami robek pada tendon achilles, yakni tendon terbesar di tubuh yang membentang dari tulang tumit ke otot betis. Cedera ini memengaruhi pergerakan bagian belakang kaki bawahnya.

Cedera didapatinya saat mengikuti sesi latihan tim sebelum dimulainya laga putaran kedua melawan Persija Jakarta. Sejak 16 Januari 2023 lalu, Lerby tampak sedang menjalani perawatan di rumah sakit seperti diunggah oleh laman Instagram resmi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

"Lerby mengalami cedera robek pada tendon achilles saat mengikuti sesi latihan dengan tim. Tidak lama dari kejadian cedera, kami langsung melakukan pemeriksaan penunjang, dan hasilnya memang ada robekan dan langsung dilakukan tindakan operasi," kata dr Ganda.

Kabar buruknya Lerby harus menepi sampai akhir musim. Praktis pemain muda Kadek Dimas harus bersiap menjadi pelapis Ilija Spasojevic sebagai target man. "Kemudian tindakan selanjutnya melakukan penguatan otot dan latihan di sekitaran sendiri kurang lebih selama enam bulan (sejak cedera, Red)," tuturnya.

Tim medis memberikan penanganan intensif kepada Lerby agar segera pulih dari cedera dan kembali merumput. "Nanti diberikan latihan khusus spesifik sampai nanti dia bisa return to sport lagi," ucap dia.

Sepanjang musim ini, Lerby tampil sebanyak 13 kali dari 20 laga yang sudah dilakoni Bali United dengan mengemas 2 gol. Dari 13 kali penampilan, pemain nomor punggung 20 ini tampil 5 kali sebagai starter saat Spasojevic membela Timnas di Piala AFF 2022 pada bulan Desember 2022 lalu.

Setelah menelan kekalahan dari Persikabo 1973, ditahan imbang Persita Tangerang, dan kalah dari Bhayangkara FC, Bali United kembali tersingkir dari 5 besar. Madura United dan Borneo FC yang merangsek ke posisi 5 besar membuat Bali United harus turun ke peringkat 6 dengan meraih 47 poin. (ian)

Kembali ke Setelan Pabrik

Meski liga tanpa degradasi, namun nama baik adalah taruhannya. Suporter pun menuntut Bali United tampil Puputan. Sebagian fans bahkan menganggap permainan Bali United monoton dan kembali ke setelan pabrik. Padahal Teco sudah melakukan bongkar pasang pemain dan kombinasi pemain muda dengan pemain berpengalaman.

Selain itu, target dari Manajemen Bali United saat ini adalah bisa bertengger di lima besar saat akhir musim Liga 1 2022/2023. Pelatih Stefano Cugurra mengaku, sejatinya ia tidak menginginkan kekalahan. Ia berdalih memberikan jam terbang pemain yang jarang dimainkan dan melihat komposisi untuk proyeksi musim depan.

"Pasti semua tim tidak main buat kalah, kami tidak datang ke sini buat kalah. Tapi kami berikan kesempatan buat pemain yang minim menit bermain. Seperti saya bilang, kami tidak bisa juara sekarang, tinggal berapa pertandingan karena kami tidak bisa juara. Kami lebih pilih pasang pemain jarang main buat ada kesempatan buat ada evaluasi di sana," kata Teco. (ian)