Matematis Peluang Juara Tertutup, Teco Pilih Beri Jam Terbang Pemain Yang Jarang Main

TRIBUN-BALI.COM, BEKASI - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra memanfaatkan laga-laga sisa musim ini memberikan jam terbang bagi pemain yang minim menit bermain atau baru pulih dari cedera sepanjang musim ini.

Hal ini ditegaskan pelatih asal Brasil itu usai laga melawan Bhayangkara FC dengan hasil kekalahan 3-1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu 11 Maret 2023.

"Pasti semua tim tidak main buat kalah, kami tidak datang ke sini buat kalah, tapi kami berikan kesempatan buat pemain yang minim menit bermain," kata Coach Teco.

Bukan tanpa alasan, jam terbang diberikan Teco untuk mempersiapkan mental menghadapi kompetisi musim depan.

"Contoh Saimima yang sudah sembuh, kami beri kesempatan buat main tahun ini supaya tahun depan dia lebih percaya diri, Saimima dan beberapa pemain lain di tim, situasi sama, kami tidak lihat hasil, tapi beri kesempatan pemain yang jarang main dan datang dari cedera buat main lagi," tegasnya.

Sebab secara matematis Serdadu Tridatu sudah tidak bisa mengejar PSM Makassar yang kokoh di puncak klasemen, sehingga gelar juara bertahan pun harus dilepas musim ini dan membuka asa untuk musim depan.

"Seperti saya bilang, kami tidak bisa juara sekarang, tinggal berapa pertandingan, karena kami tidak bisa juara, kami lebih pilih pasang pemain jarang main buat ada kesematan buat ada evaluasi di sana," pungkas Teco.

Selain Sidik Saimima yang baru pulih dari cedera, beberapa pemain yang diberikan jam terbang Teco pada putaran kedua ini diantaranya para pemain muda Made Tito Wiratama, Rahmat Arjuna Reski, Gede Agus Mahendra, Kadek Dimas, Ahmad Agung hingga Kadek Arel. (*)

Kumpulan Artikel Bali United