Liga 1

Thomas Doll Hands Up, Angkat Kaki dari Persija? Singgung Persib Bandung di Liga 1

Thomas Doll Hands Up, Angkat Kaki dari Persija? Singgung Persib Bandung di Liga 1

dok ist/kolase Tribun Bali/twitter Persija_Jkt dan Persib
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll (kiri) dan pelatih Persib Bandung Luis Milla. Jelang duel Persib Bandung vs Persija Jakarta, Thomas Doll punya kans untuk membawa Krmencik Cs mengkudeta PSM di Klasemen Liga 1 2022/2023. 

Thomas Doll Lelah, Persija Banyak Cobaan Musim Ini, Tutup Mata Soal Juara Liga 1
Jumat, 17 Maret 2023 21:19 WIBPenulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
 
 
 
 
 
 
 
TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
A-A+
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara PSS Sleman vs Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (23/12/2022) sore. Laga tersebut ditunda karena hujan deras dan air yang menggenang di lapangan. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina 

 

 

TRIBUN-BALI.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll ternyata menyimpan rasa kecewa pada kompetisi Liga 1 2022/2023, bahkan dirinya menyinggung Persib Bandung.

Thomas Doll akhirnya mengungkapkan uneg-unegnya terkait kondisi Persija Jakarta.

Thomas Doll bahkan secara terbuka mengakui dirinya lelah mengarungi Liga 1 musim ini.

Persija cukup konsisten dalam 10 pertandingan pertama musim ini meski dikalahkan Bali United pada laga pembuka.

Baca juga: Secara Matematis, Ini Peluang Persija Rebut Juara Liga 1, PSM Makassar Perlu Antisipasi

Tapi sembilan laga setelah itu anak asuh Thomas Doll tidak terkalahkan, termasuk menang atas Arema dan menahan imbang PSM Makassar yang kini jadi kandidat kuat jawara Liga 1.

Konsistensi Persija mendapat ujian hingga mengalami penurunan jelang akhir musim. Bagi Thomas Doll, ada banyak faktor yang mempengaruhi performa timnya musim ini.

"Ini tentu di luar keadaan yang berkaitan dengan tragedi yang lalu (Kanjuruhan), itu memang mimpi buruk bagi semua orang. Tentu peristiwa itu jadi duka bagi semua terutama bagi para keluarga korban yang ditinggalkan," ucap Thomas Doll usai laga melawan PSIS (16/3), dilansir dari tayangan YouTube Persija.

Baca juga: Persib Bandung vs Dewa United: Daisuke Sato Ingin Tepati Janji Bersama Maung Bandung di Liga 1

"Setelah itu semua masalah muncul, penundaan liga, pemanggilan timnas hingga laga bubble. Tidak ada yang bisa kami lakukan, untuk waktu yang lama kami harus menjalani situasi sulit ini," terang mantan pelatih Dortmund itu.

Thomas Doll tak segan menceritakan panjang lebar kondisi timnya. Bagaimana cobaan yang dialami Persija dari waktu ke-waktu.

Meskipun sempat dielu-elukan sebagai calon jawara musim ini karena mampu bersaing dengan Persib dan PSM Makassar di papan atas Liga 1.

"Memang situasi ini tidak mudah bagi kami, apalagi sebelumnya banyak pemain yang absen membela Timnas U20 Indonesia," lanjut Doll.

Belum lagi dua pemain mahal Persija, Yusuf Helal dan Hanno Bahrens yang sakit dan harus absen dalam pertandinga Persija karena tengah menjalani pemulihan di negara asalnya.

Begitu juga dengan Ondrej Kudela yang belakangan absen karena mengalami cedera.

Tidak hanya itu, asisten pelatih Persija juga sempat sakit dan harus dilakukan ke rumah sakit karena flu.

"Kudela sempat absen, lalu Yusuf dan Hanno cedera, banyak yang terjadi tapi tentu kami harus tetap bermain," ungkapnya.

"Beberapa pemain juga sempat sakit, bahkan 2 assiten pelatih saya harus dirawat di rumah sakit karena gejala flu."

"Banyak masalah yang harus kami atasi dan tentu harus tetap bisa memenangkan pertandingan," jelasnya.

Saat ini, jelang akhir musim di mana Liga 1 menyisakan lima pertandingan untuk Persija, Thomas Doll masih diselimuti dengan cobaan.

Dua laga tunda yang berlangsung akhir Maret ini bertabrakan dengan jadwal Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday dan jadwal pemusatan latihan Timnas U20 Indonesia.

Persija akan ditinggal 12 pemain yang akan tergabung dengan skuad Timnas Indonesia.

"Ada 6 pemain di timnas senior dan 6 pemain di U20 lalu masih ada pertanyaan, coach anda ingin jadi juara?," tanya Doll saaat sesi press Conference.

"Apa itu mungkin? Kami selalu ditempatkan pada posisi sulit seperti ini sepanjang musim berjalan," jelasnya.

Bagi Doll, sudah tidak mungkin membicarakan soal peluang juara untuk Persija.

Dia lebih berpikir bagaimana mengatasi permasalahan Persija untuk laga yang ada di depan. Bagaimana ia bisa mengolah dari sisa pemain yang ada.

Doll jujur bahkan ia sampai tidak mengetahui berapa pemain Persija yang tersisa untuk laga melawan Persita (28/3) dan Persib (31/3).

"Jadi ya inilah kondisinya, saat ini banyak sekali masalah di tim kami. Jujur saya sangat lelah dengan kondisi seperti ini," katanya.

"Saya kira kami tidak berpikir 5 pertandingan ke depan (sisa laga musim ini) melainkan lebih fokus pada satu per satu pertandingan yang akan kami jalani karena misalnya pada laga melawan Persita pada tanggal 28 nanti, 12 pemain kami tidak bisa dimainkan karena baru akan kembali pada 29 Maret."

"Atau mungkin baru tanggal 30 Maret mereka kembali. Lalu para pemain U20 yang akan menjalani TC pada 20 Maret saya tidak tahu kapan mereka kembali, jadi memang banyak tanda tanya."

"Saat ini kami benar-benar tidak tahu berapa pemain yang tersisa untuk kami bisa mainkan. Sudah mau akhir musim, saya pelatih Persija tapi malah tidak tahu pasti berapa pemain yang bisa dimainkan mereka tidak cedera tapi tidak bisa saya mainkan," pungkasnya.

 

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved