Persija Jakarta
Thomas Doll Dirumorkan Incar 2 Gelandang di Bursa Transfer Pemain untuk Perkuat Persija Jakarta
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll disebut tengah mengincar dua pemain berposisi gelandang pada bursa transfer Liga 1 mendatang.
Thomas Doll Dirumorkan Incar 2 Gelandang di Bursa Transfer Pemain untuk Perkuat Persija Jakarta
TRIBUN-BALI.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll disebut tengah mengincar dua pemain berposisi gelandang pada bursa transfer Liga 1 mendatang.
Ketergantungan Persija Jakarta dengan Syahrian Abimanyu di lini tengah kian terasa.
Dilansir dari TribunWow.com, Syahrian Abimanyu menjadi pemain yang sering kali membantu Persija Jakarta mencetak gol pada setiap pertandingan Liga 1.
Namun, karena hal itu menjadi bumerang bagi Persija Jakarta Sendiri.
Hal tersebut pun terlihat tak kala Persija Jakarta berjumpa Madura United pada pekan ke-27 Liga 1.
Kala itu, Madura United paham akan peran penting yang diemban oleh Syahrian Abimanyu.
Hal itu yang pada akhirnya membuat marking ketat diberikan para pemain Madura United untuk mematikan Syahrian Abimanyu.
Sehingga para winger Persija Jakarta terus mencari bola dari sektor tengah untuk diberikan kepada Michael Krmencik.
Baca juga: Kata Irfan Jaya saat Jadi Playmaker di Dua Laga Terakhir Bali United oleh Teco: Pengalaman Baru
Menilik dari kedalaman skuad yang ada, sosok gelandang kreator yang lihai dalam mengalirkan bola tercatat hanya ada pada Syahrian Abimanyu.
Sementara untuk dua gelandang lainnya, Resky Fandi dan Hanif Sjahbandi merupakan gelandang bertipikal breaker yang lebih bertugas menetralisir serangan.
Kekurangan gelandang bertipikal pembagi bola itu lah yang diprediksi akan menjadi target Thomas Doll untuk Persija Jakarta.
Berikut ini dua gelandang yang bisa masuk ke dalam opsi Thomas Doll untuk didatangkan ke Persija Jakarta:
1. Ananda Raehan (PSM Makassar)
Nama pertama datang dari PSM Makassar, Ananda Raehan.
Gelandang berusia 19 tahun itu saat ini tengah tampil menawan bersama PSM Makassar.
Bahkan, pada laga terkini kontra Bhayangkara FC, Ananda Raehan mampu tampil attraktif meski bertipikal asli sebagai seorang breaker.
Catatan 2 gol sejauh ini sukses dibukukan Ananda Raehan untuk PSM Makassar.
Dengan total menit bermain 1458 menit dari 28 pertandingannya.
Baca juga: Luka Lama Persija Dikoyak Persebaya, Persib Bandung Berpeluang Tikung di Simpang Liga 1
Meski bertipikal asli sebagai gelandang bertahan, namun Ananda Raehan juga diketahui lihai dalam memainkan dua peran lainnya yakni gelandang tengah dan serang.
2. Evan Dimas (Arema FC)
Nama kedua yang bisa dibidik Persija Jakarta adalah Evan Dimas.
Gelandang Arema FC yang juga mantan pemain Persija Jakarta itu memiliki tipikal permainan layaknya Syahrian Abimanyu.
Evan Dimas mampu menjadi pengatur ritme sekaligus pengalir bola yang kerap berbuah menjadi peluang emas bagi rekannya.
Tak jarang, akselerasi dan kecepatannya juga mampu menghidupkan lini serang Arema FC di saat deadlock.
Thomas Doll Hands Up, Angkat Kaki dari Persija?
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll ternyata menyimpan rasa kecewa pada kompetisi Liga 1 2022/2023, bahkan dirinya menyinggung Persib Bandung.
Thomas Doll akhirnya mengungkapkan uneg-unegnya terkait kondisi Persija Jakarta.
Thomas Doll bahkan secara terbuka mengakui dirinya lelah mengarungi Liga 1 musim ini.
Persija cukup konsisten dalam 10 pertandingan pertama musim ini meski dikalahkan Bali United pada laga pembuka.
Baca juga: Secara Matematis, Ini Peluang Persija Rebut Juara Liga 1, PSM Makassar Perlu Antisipasi
Tapi sembilan laga setelah itu anak asuh Thomas Doll tidak terkalahkan, termasuk menang atas Arema dan menahan imbang PSM Makassar yang kini jadi kandidat kuat jawara Liga 1.
Konsistensi Persija mendapat ujian hingga mengalami penurunan jelang akhir musim. Bagi Thomas Doll, ada banyak faktor yang mempengaruhi performa timnya musim ini.
"Ini tentu di luar keadaan yang berkaitan dengan tragedi yang lalu (Kanjuruhan), itu memang mimpi buruk bagi semua orang. Tentu peristiwa itu jadi duka bagi semua terutama bagi para keluarga korban yang ditinggalkan," ucap Thomas Doll usai laga melawan PSIS (16/3), dilansir dari tayangan YouTube Persija.
"Setelah itu semua masalah muncul, penundaan liga, pemanggilan timnas hingga laga bubble. Tidak ada yang bisa kami lakukan, untuk waktu yang lama kami harus menjalani situasi sulit ini," terang mantan pelatih Dortmund itu.
Thomas Doll tak segan menceritakan panjang lebar kondisi timnya. Bagaimana cobaan yang dialami Persija dari waktu ke-waktu.
Meskipun sempat dielu-elukan sebagai calon jawara musim ini karena mampu bersaing dengan Persib dan PSM Makassar di papan atas Liga 1.
"Memang situasi ini tidak mudah bagi kami, apalagi sebelumnya banyak pemain yang absen membela Timnas U20 Indonesia," lanjut Doll.
Belum lagi dua pemain mahal Persija, Yusuf Helal dan Hanno Bahrens yang sakit dan harus absen dalam pertandinga Persija karena tengah menjalani pemulihan di negara asalnya.
Begitu juga dengan Ondrej Kudela yang belakangan absen karena mengalami cedera.
Tidak hanya itu, asisten pelatih Persija juga sempat sakit dan harus dilakukan ke rumah sakit karena flu.
"Kudela sempat absen, lalu Yusuf dan Hanno cedera, banyak yang terjadi tapi tentu kami harus tetap bermain," ungkapnya.
"Beberapa pemain juga sempat sakit, bahkan 2 assiten pelatih saya harus dirawat di rumah sakit karena gejala flu."
"Banyak masalah yang harus kami atasi dan tentu harus tetap bisa memenangkan pertandingan," jelasnya.
Saat ini, jelang akhir musim di mana Liga 1 menyisakan lima pertandingan untuk Persija, Thomas Doll masih diselimuti dengan cobaan.
Dua laga tunda yang berlangsung akhir Maret ini bertabrakan dengan jadwal Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday dan jadwal pemusatan latihan Timnas U20 Indonesia.
Persija akan ditinggal 12 pemain yang akan tergabung dengan skuad Timnas Indonesia.
"Ada 6 pemain di timnas senior dan 6 pemain di U20 lalu masih ada pertanyaan, coach anda ingin jadi juara?," tanya Doll saaat sesi press Conference.
Baca juga: Hasil Persija Jakarta vs PSIS Semarang, Riko Simanjuntak Bawa Macan Kemayoran Gusur Persib
"Apa itu mungkin? Kami selalu ditempatkan pada posisi sulit seperti ini sepanjang musim berjalan," jelasnya.
Bagi Doll, sudah tidak mungkin membicarakan soal peluang juara untuk Persija.
Dia lebih berpikir bagaimana mengatasi permasalahan Persija untuk laga yang ada di depan. Bagaimana ia bisa mengolah dari sisa pemain yang ada.
Doll jujur bahkan ia sampai tidak mengetahui berapa pemain Persija yang tersisa untuk laga melawan Persita (28/3) dan Persib (31/3).
"Jadi ya inilah kondisinya, saat ini banyak sekali masalah di tim kami. Jujur saya sangat lelah dengan kondisi seperti ini," katanya.
"Saya kira kami tidak berpikir 5 pertandingan ke depan (sisa laga musim ini) melainkan lebih fokus pada satu per satu pertandingan yang akan kami jalani karena misalnya pada laga melawan Persita pada tanggal 28 nanti, 12 pemain kami tidak bisa dimainkan karena baru akan kembali pada 29 Maret."
"Atau mungkin baru tanggal 30 Maret mereka kembali. Lalu para pemain U20 yang akan menjalani TC pada 20 Maret saya tidak tahu kapan mereka kembali, jadi memang banyak tanda tanya."
"Saat ini kami benar-benar tidak tahu berapa pemain yang tersisa untuk kami bisa mainkan. Sudah mau akhir musim, saya pelatih Persija tapi malah tidak tahu pasti berapa pemain yang bisa dimainkan mereka tidak cedera tapi tidak bisa saya mainkan," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Sinyal Bidikan Transfer Thomas Doll untuk Persija Jakarta: 2 Gelandang Ini Layak Dipertimbangkan dan di Tribunnews.com dengan judul Thomas Doll Lelah, Persija Banyak Cobaan Musim Ini, Tutup Mata Soal Juara Liga 1.

                
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.