Bali United
KATA Pelatih Arema FC Usai Kekalahan 1-3 Singo Edan atas Bali United, Singgung Kondisi Pemain
Begini kata Pelatih Arema FC usai kekalahan 1-3 Singo Edan atas Bali United, singgung masalah kondisi pemain dan adanya faktor kelelahan.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Arema FC harus mengakui keunggulan Bali United di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 usai kalah dengan skor 3-1 pada Senin 27 Maret 2023 malam.
Pelatih Arema FC Joko Susilo, menyebut faktor kelelahan pemain karena jadwal yang padat serta bermain di tengah bulan puasa menjadi biang dibalik kekalahan 1-3 atas Bali United di Stadion PTIK, Jakarta.
Hal ini memang sudah menjadi kekhawatiran Coach Joko Susilo, praktis Arema FC baru terakhir kali bermain melawan Borneo FC pada Jumat 24 Maret 2023 hanya berjarak 2 hari rehat sebelum hari H laga kontra Bali United.
"Apa yang saya kahwatirkan, memang ini normal, karena tidak mungkin, 3 hari dan kami juga puasa, untuk mengembalikan kondisi, saya hanya khawatir dengan kondisi pemain, terbukti beberapa pemain kami mengalami cedera menjadi faktor utama, Sergio, mau tidak mau harus kami ambil resiko karena tidak ada pilihan lagi," ungkap Joko Susilo
Rotasi yang dilakukan Coach Joko Susilo tak cukup efektif membendung tekanan yamg terus dilancarkan Bali United.
"Babak pertama cepat melakukan pergantian pemain untuk bek, tapi setelah pergantian terbobol 3 gol, dengan kondisi pemain situasi kami harus membuat taktik alternatif, kami awalnya bermain 3 di belakang, cukup kuat, tapi kami ditekan, kemudian kami berusaha keluar dari tekanan itu ganti dan kembali ke 4-3-3," paparnya.
"Banyak peluang kami, tapi memang resiko di belakang, karena kondisi di belakang tidak dalam keadaan 100 persen, itu resiko yang harus kami ambil, kalau saya tetap kami reaktif nungggu counter attack, kalau kalah sama saja kenapa tidak menyerang, kondisi itu yang sangat kami perhitungkan," bebernya.
Baca juga: Susunan Pemain Arema FC vs Bali United: Teco Pasang Ramdani Lestaluhu Gantikan Peran Eber Bessa
Meski mendapatkan hasil yang mengecewakan, Joko Susilo tetap mengapresiasi kinerja skuat asuhannya yang telah berjuang di tengah keterbatasan kebugaran pemain.
"Secara hasil tenntu kami kecewa tapi kami juga harus respect menghargai kerja keras pemain kami.
Kami data pemain siapa masih bisa dan tidak bisa main, rotasi tidak cukup banyak pemain kami, putar otak dan kami harus main dan bisa," ujar dia.
Selanjutnya, Arema FC dihadapkan laga tunda dengan lawan yang berat Persebaya Surabaya di Stadion PTIK.
Coach Joko mengaku lebih senang bertanding di Surabaya meski di kandang lawan.
“Bagi kami sama saja, di sini away sana away tidak ada masalah , justru kami lebih senang di Surabaya jujur sebetulnya, lebih mantap, tapi kalau di sini ya kami siap siap saja,” tutur dia.
Sementara itu, Ikhfanul Alam, pemain yang masuk pada menit ke-65 menggantikan Sergio Silva mengakui kehilangan momentum adaptasi yang harus cepat karena saat dirinya masuk.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.