Bali United

Dua Pemain Muda Bali United Batal Main di Piala Dunia U20, Nadeo Beri Dukungan: Jangan Putus Asa!

Kiper Bali United Nadeo Argawinata memberikan dukungan moril kepada para pemain Timnas Indonesia U20 yang gagal tampil di Piala Dunia U20

|
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Penjaga gawang Bali United Nadeo Agrawinata saat pertandingan pekan 15 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu 5 Desember 2021 malam 

Dua Pemain Muda Bali United Batal Main di Piala Dunia U20, Nadeo Beri Dukungan: Jangan Putus Asa!

TRIBUN-BALI.COM – Kiper Bali United Nadeo Argawinata memberikan dukungan moril kepada para pemain Timnas Indonesia U20 yang telah berjuang dengan persiapan tidak sebentar untuk mengikuti ajang Piala Dunia U20 Indonesia.

Batalnya Piala Dunia U20 Indonesia menjadi kekecewaan seluruh pelaku sepak bola Indonesia beserta publik pecinta sepak bola yang sudah menanti-nantikan Piala Dunia U20 datang ke Indonesia karena ini menjadi momen langka dan FIFA tidak pernah sembarangan menunjuk negara sebagai tuan rumah.

Namun, polemik yang ada di Indonesia terutama setelah munculnya ke permukaan kelompok-kelompok penolak Timnas Israel hingga paling menjadi sorotan adalah penolakan yang datang dari 2 pimpinan daerah yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Tak hanya penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel, Gubernur Bali malah menambah kengerian dengan pernyataan trauma akan bom.

Akhirnya FIFA pun membulatkan tekad mencoret Indonesia dari status sebagai tuan rumah.

Hal ini disesalkan Nadeo Argawinata dan seluruh pelaku sepak bola di Indonesia.

“Pastinya sangat disayangkan karena mereka (Timnas Indonesia U20) memiliki persiapan yang cukup lama, kurang  lebih 3 tahun terakhir,” kata Nadeo kepada Tribun Bali, pada Jumat 31 Maret 2023.

Baca juga: Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal Digelar, Suporter Bali United Protes ke Gubernur Wayan Koster

Nadeo berpesan kepada para pemain muda Timnas Indonesia U20, khususnya dua rekan sesama tim di Bali United yang kini mendapat panggilan Timnas dan terkubur kesempatan saat ini untuk berlaga di Piala Dunia, yakni Made Tito Wiratama dan Kadek Arel Priyatna.

Nadeo memberikan dorongan semangat, bahwa karier mereka saat ini masih panjang dan jalan terbuka untuk berkarier lebih meningkat lagi untuk membahagiaakan keluarga dan berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui sepak bola.

“Pesan saya ialah kalian masih muda dan perjalanan karier kalian masih panjang, jangan berputus asa dan berpuas diri juga,” kata dia.

“Intinya masih banyak hal di depan kalian yang harus kalian capai dan tetap semangat untuk bisa membahagiakan orang tua, keluarga dan juga negara,” pungkas Nadeo. 

Made Tito: Saya Tak Bisa Berkata-kata

Made Tito Wiratama masih tak menyangka, kenyataan yang sudah di depan mata sirna.

Untuk bisa masuk dalam skuat Timnas, ia berlatih keras.

Doa pun terus ia panjatkan agar langkahnya dituntun menuju pengharapannya.

Ini adalah kali pertama Tito dipanggil pemusatan latihan Timnas Piala Dunia U-20 bersama kompatriotnya sesama pemuda Bali, Kadek Arel Priyatna.

Mimpi yang sejatinya sudah jadi nyata, namun sekarang mereka dipaksa tidur lagi untuk bermimpi.

Pemain muda Bali United, I Made Tito Wiratama merayakan gol perdananya di ajang Liga 1 saat laga Bali United vs Persis Solo pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 27 Februari 2023.
Pemain muda Bali United, I Made Tito Wiratama merayakan gol perdananya di ajang Liga 1 saat laga Bali United vs Persis Solo pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 27 Februari 2023. (dok Bali United)

Penolakan keikutsertaan Israel oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dianggap jadi biang keroknya.

Penolakan juga datang dari sejumlah politikus dan kelompok-kelompok lainnya.

Semangat Made Tito kini memudar. Tito mengaku tak sanggup berkata-kata lagi.

Baca juga: FIFA Batalkan Piala Dunia U20 Indonesia, Pengorbanan Bali United Sia-sia hingga Garuda Muda Menangis

Pukulan ini begitu keras menghantam mental pemain muda Garuda Indonesia.

“Sebelum ini saya tidak pernah dipanggil Timnas. Saya selalu berdoa agar bisa bermain di Piala Dunia. Lalu momen ini datang, tetapi sesuatu di luar harapan terjadi. Saya tidak bisa berkata-kata,” ungkap Made Tito.

Baru beberapa kali tampil di Liga 1, talenta muda Bali United Made Tito dan Kadek Arel Priyatna langsung dilirik Pelatih Timnas Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong (STY).

Pelatih memanggil mereka bersama pemain lain untuk menjalani pemusatan latihan Piala Dunia U-20 di Jakarta dan Korea Selatan.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved