HUT Kota Gianyar

Besok, Sapi Terbaik Gianyar Adu Keren di Lahan Eks Hardys, Rangkaian HUT Kota Gianyar

Besok, Sapi Terbaik Gianyar Adu Keren di Lahan Eks Hardys, Rangkaian HUT Kota Gianyar

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ Wayan Eri Gunarta
Tim Distanak Gianyar saat menyeleksi sapi yang akan beradu keren dalam HUT Gianyar. Lomba sapi akan digelar, Selasa 4 April 2023 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Berbagai acara akan memeriahkan perayaan HUT Kota Gianyar ke 252 yang jatuh pada 19 April 2023.

Meski masih jauh, namun  berbagai acara akan dimulai Selasa besok.

Salah satunya ialah Lomba Sapi Bali.

Sapi-sapi yang dilombakan adalah peliharaan peternak di Kabupaten Gianyar. Tim penilai alan didatangkan langsung dari Universitas Udayana (Unud).

Kabid Produksi Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, Anak Agung Parwata, Senin 3 April 2023 menjelaskan bahwa ini merupakan lomba sapi pertama yang diakan Pemkab Gianyar secara resmi dalam HUT Gianyar.

Para peserta, kata dia, akan didatangkan dari setiap kecamatan.

"Masing-masing kecamatan mengirimkan dua ekor sapi. Tapi hanya Kecamatan Tegalalang saja yang menurunkan satu sapi, karena saat penilaian gugur, tidak lolos karena lewat umur," ujarnya. 

Lebih jauh dijelaskan, kriteria penilaian ini ada berbagai aspek.

Yakni, sapi wajih ras Bali, wajib mengantongi sertifikat vaksin tahap dua, usia maksimal tiga tahun, tanduk dan kuku sehat, panjang badan, lingkar dada  dan kebersihannya juga akan dinilai.

"Untuk juri, kami undang dari Unud, yang sebelumnya sudah menyeleksi sapi di tiap desa sejak awal Maret lalu," jelas Agung Parwata.

Terkait pelaksaanaan lomba, akan digelar pada Selasa besok, sengan mengambil lokasi di lahan eks Hardys. Lomba ini pun dibuka untuk umum.

Sebab tujuan acara ini, untuk merangsang minat masyarakat untuk memelihara dan memahami cara memelihara sapi dengan baik.

"Lomba akan digelar Selasa, dipusatkan di lahan Eks Hardys Gianyar. Rencananya lomba kali ini aka dibuka Bupati Gianyar, Made Mahayastra didampingi OPD terkait. Tujuan kegiatam ini, selain menyelamatkan plasma nuftah sapi bali, juga agar peternak lebih serius memelihara ternak, utamanya kesehatan dan kebersihan," kata Agung Parwata. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved