Timnas Indonesia

5 Pemain Tambahan Naturalisasi Bakal Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Shayne Salah Satunya

Jelang persiapan Piala Asia 2023, nampaknya Timnas Indonesia senior bakal mendapatkan lima tambahan amunisi pemain naturalisasi.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pesepak bola Timnas Indonesia, Witan Sulaeman (kiri, depan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekan setimnya, Asnawi Mangkualam (kedua kiri, membelakangi lensa), Dendy Sulistyawan (ketiga kiri), Marc Klok (kedua kanan), dan Edo Febriansyah (kanan) usai mencetak gol pertama Indonesia ke gawang Timnas Burundi dalam laga kedua FIFA Macthday antara Burundi melawan Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023) malam. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2 (0-0). TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUN-BALI.COM – Jelang persiapan Piala Asia 2023, nampaknya Timnas Indonesia senior bakal mendapatkan lima tambahan amunisi pemain naturalisasi.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia senior berhasil lolos ke Piala Asia 2023 yang bakal digelar di Qatar.

Pagelaran Piala Asia 2023 yang diselenggarakan di Qatar direncanakan akan dimulai pada Januari 2024.

Disamping itu, pembagian pot undian untuk fase grup Piala Asia 2023 telah diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Jumat, 7 April 2023.

Qatar sebagai tuan rumah ditempatkan dalam pot 1 bersama Jepang, Iran, Korea Selatan, Australia, dan Arab Saudi.

Baca juga: Pemain Persib Bandung Ini Siap Bayar Kepercayaan Indra Sjafri Setelah Masuk TC Timnas Indonesia U22

Baca juga: Piala Asia 2023: Pot untuk Drawing Piala Asia 2023 Sudah Diumumkan AFC, Ini Kans Timnas Indonesia

Pot 2 diisi oleh Irak, Uni Emirat Arab, Oman, Uzbekistan, China, dan Yordania.

Pot 3 dihuni Bahrain, Suriah, Palestina, Vietnam, Kirgizstan, dan Lebanon.

Sementara, timnas Indonesia ada di pot 4 bersama India, Tajikistan, Thailnad, Malaysia, dan Hong Kong.

Berada di pot 4, timnas Indonesia bisa bertemu tim-tim kuat dari Pot 1 seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, atau Arab Saudi.

Timnas Indonesia juga bisa satu grup dengan Vietnam yang menjadi tim terkuat Asia Tenggara.

Tentunya perjalanan timnas Indonesia di fase grup Piala Asia 2023 nantinya tidak akan mudah.

Namun, timnas Indonesia akan memiliki lima kekuatan tambahan untuk Piala Asia 2023.

Lima kekuatan tambahan itu berasal dari pemain naturalisasi.

Pertama, ada Sandy Walsh. Sandy Walsh sudah bisa membela timnas Indonesia.

Ia urung membela timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret lalu lantaran cedera.

Baca juga: Inilah Jadwal Timnas Indonesia U22 di SEA Games 2023, Skuat Indra Sjafri Dinanti Tuan Rumah Kamboja

Sandy Walsh sejak dinaturalisasi pada November 2022, ia belum debut di timnas Indonesia.

Sandy Walsh bisa dimaksimalkan di Piala Asia 2023 nanti.

Ia bisa bermain sebagai bek sayap kanan dan gelandang kanan.

Kedua ada Shayne Pattynama. Pemain 24 tahun itu sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.

Shayne tinggal merampungkan proses perpindahan federasi untuk bisa membela timnas Indonesia.

Pemain Viking FK (Norwegia) itu bisa menambahkan kekuatan skuad Garuda di posisi bek sayap kiri dan gelandang tengah.

Pemain ketiga hingga kelima adalah tiga calon pemain naturaliasi, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

Ketiganya sejatinya dinaturalisasi untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.

Akan tetapi Indonesia dicabut haknya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, sehingga timnas U-20 Indonesia gagal tampil di ajang tersebut.

Setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, muncul pertanyaan apakah proses naturalisasi Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick berlanjut?

Proses naturalisasi ketiga pemain tersebut dikabarkan terus berlanjut.

Hal itu dipastikan oleh Hamdan Hamedan yang merupakan utusan dari PSSI yang mengurus proses naturalisasi ketiga pemain.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U22 Untuk Laga Ujicoba dan SEA Games 2023, Ini Lawan Asuhan Indra Sjafri

"Bagi yang nanya apakah Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner masih ingin membela timnas Indonesia?."

"Jawabannya: Iya."

"Dan ini membuktikan keseriusan mereka tidak hanya karena Indonesia awalnya adalah tuan rumah Piala Dunia U-20."

"Tetapi juga karena dalam dada mereka sudah 'Kita Garuda'," tulis Hamdan Hamedan, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya beberapa hari yang lalu.

Jika benar proses naturalisasi ketiganya aman, maka ada tiga tambahan kekuatan di beberapa posisi timnas Indonesia.

Justin Hubner yang bermain di tim muda Wolverhampton bisa menambah kekuatan timnas Indonesia di bek tengah.

Shin Tae-yong sebelumnya sudah mendapatkan Jordi Amat di lini belakang timnas Indonesia.

Kemudian Ivar Jenner akan menambah kekuatan di lini tengah.

Pemain tim U-21 FC Utrecht itu bisa bermain sebagai gelandang tengah dan bertahan.

Sementara, Rafael Struick bisa menambah kekuatan di lini depan timnas Indonesia.

Pemain ADO Den Haag itu bisa bermain sebagai penyerang tengah, sayap kiri dan kanan.

Baca juga: Jadwal Drawing Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Racikan Shin Tae-yong Berpeluang Bersua Tim Raksasa

PSSI Upayakan Hilangkan TC Jangka Panjang

PSSI berupaya menghilangkan kebijakan pemusatan latihan (TC) jangka panjang tim nasional.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, yang sekaligus pelatih timnas U-22 Indonesia.

Sebelumnya, program TC jangka panjang pelatih Shin Tae-yong sempat dikritik oleh juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll.

Karena kala itu, banyak pemain Persija Jakarta yang dipanggil ke timnas U-20 Indonesia.

Disaat yang bersamaan, Persija Jakarta membutuhkan tenaga mereka untuk mengarungi Liga 1 2022/2023.

"Di dunia manapun kan, pemain-pemain itu besarnya di klub," ucap Indra Sjafri di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 April 2023.

"PSSI akan berusaha ke depan, TC jangka panjang tidak akan dilakukan lagi," sambung Indra Sjafri.

Kini Indra Sjafri tengah memimpin TC timnas U-22 Indonesia yang sudah berlangsung sejak 1 Maret 2023.

Walaupun pada pelaksanaannya, sejumlah pemain yang dipanggil Indra belum sepenuhnya bergabung.

Yang terpenting bagi Indra Sjafri, selama pemain tersebut tampil reguler di klubnya, dia tidak masalah.

"Jadi pemain pemain, sesuai dengan kesempatan pelatih klub, kalau dia bermain reguler silakan bermain di klubnya," kata mantan pelatih Bali United tersebut.

"Kalau tidak bermin reguler, datang ke TC."

"Dan ini pemain pemain yang tidak bermain sudah datang semua," tutur Indra Sjafri.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Eks Asuhan Luis Milla di Timnas Indonesia Dirumorkan ke Persib Bandung

Agenda TC timnas U-22 Indonesia ini dalam rangka menyambut SEA Games 2023.

SEA Games 2023 dijadwalkan digelar pada 5 sampai 17 Mei 2023.

Sementara untuk cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 mulai dihelat per 29 April 2023.

Di SEA Games 2023, timnas U-22 Indonesia menguhuni Grup A bersama Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Berdasarkan penuturan Indra Sjafri, terdapat beberapa aspek yang perlu ditanamkan ke anak asuhnya jelang mengarungi SEA Games 2023.

"Yang jelas ada empat hal yang harus disiapkan, tidak hanya mental, tapi kemampuan skill, taktikal, yang setiap hari kita latihan dan peningkatan kondisi fisik juga," kata Indra Sjafri.

"Terakhir kita harus maintenance mental mereka, terutama banyak pemain yang baru keluar dari kompetisi jangka panjang di Liga 1."

"Jadi kita perlu penanganan khusus terhadap bagaimana mereka bisa bugar di SEA Games," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul 5 Potensi Tambahan Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved