Berita Denpasar

Pelanggan Mengeluh Air di Green Kori Ubung Keruh, Sehari Sebelumnya Sempat Mati

Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma atau PDAM Kota Denpasar mengeluhkan air keruh pada Sabtu, 8 April 2023 pagi.

Istimewa
Air warga di Green Kori Ubung Denpasar keruh, Sabtu 8 April 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma atau PDAM Kota Denpasar mengeluhkan air keruh pada Sabtu, 8 April 2023 pagi.


Kejadian tersebut terjadi di kawasan perumahan Green Kori, Ubung Denpasar, Bali.


Salah satu warga yang mengeluhkan air keruh tersebut adalah Adrian Suwanto.

Baca juga: Kades Buleleng Minta Maaf Motor Dinasnya Dipakai WNA di Denpasar: Dipinjam Tamu Anak Buat Beli Minum


Adrian mengatakan, sebelum airnya keruh, air sempat mati dari Jumat, 7 April 2023 malam.


"Kemarin malam air mati, dan tadi pagi tiba-tiba airnya keruh seperti air sungai," kata Adrian.


Karena kondisi air keruh, Adrian pun tak berani menggunakannya untuk keperluan dapur.

Baca juga: Disperindag Denpasar Gelar Pasar Murah, Satu Ton Beras SPHP Ludes Diborong Pembeli

Dirinya pun mengaku menggunakan air galon untuk memasak dan mencuci perabotan.


"Pakai air galon tadi pagi memasak. Kalau pakai air keruh ini nggak berani. Tunggu dulu kalau sudah bening baru berani pakai," imbuhnya.


Terkait hal tersebut, Kabag Distribusi Perumda Air Tirta Sewakadharma, Nengah Sudarta mengatakan penyebab air keruh di kawasan tersebut karena ada proses District Meter Area (DMA).

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Denpasar Nekat Curi Baju di Toko Berbeda, Simak Alasannya


"DMA itu, kami melakukan pemasangan pipa, termasuk water meter, ini untuk memisahkan aliran air," katanya.


Nengah Sudarta menambahkan, proses DMA ini memang dilakukan saat malam agar tak mengganggu pelanggan.


Di mana pihaknya mematikan aliran mulai pukul 22.00 hingga pukul 02.00 dini hari.


Kemudian pukul 04.00 air kembali dialirkan secara normal ke pelanggan.

Baca juga: Bupati Meranti Ditetapkan Jadi TERSANGKA, KPK Amankan Barbuk Miliaran Uang Dugaan Hasil Korupsi


"Karena habis DMA itu, makanya air keruh. Tapi itu tidak lama, 2 jam akan kembali normal," katanya.


Untuk diketahui, DMA merupakan suatu cara penurunan kehilangan air dengan cara membagi satu jaringan pasokan air menjadi zona-zona kawasan bermeter. 


DMA bertujuan untuk mendeteksi suatu kebocaran pada suatu bagian sistem jaringan distribusi yang difokuskan menjadi satu wilayah deteksi kebocoran.


Sudarta mengatakan, secara umum aliran air saat ini di Denpasar tak mengalami gangguan atau normal.


"Kalau pun ada gangguan, itu sifatnya lokalan saja," katanya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved